Author pov
Langkah gontai mengiringi yeoja cantik di sepanjang lorong gedung bertingkat dengan aroma khasnya yang membuat nafas terasa sesak dan tercekat. Suara tapak highheels nya seakan terasa tak bergairah untuk menapaki ubin rumah sakit. Dia lah Kwon Nara, gadis yang baru saja kehilangan harga diri, ups... Bahkan first kiss nya oleh lee joo young.
Sembari berjalan menuju ruang dimana appa nya dirawat, selama itu pula, memori kejadian tersebut terulang ulang dalam benak Nara. Dengan sekali hentakan, ia mengubah rute ke arah toilet. Dia yang merasa jijik, segera menuju wastafel untuk menyucikan bibirnya.
Nara pov
"Ish benar benar gadis gila... Aku benci dia! Hiks... Hiks... Aku merasa telah kehilangan harga diriku. Dan apa apaan ini, rasanya bibirku, ahhh!!! Kau tunggu saja joo young, akan ku balas kau!! " tekadku sedikit teriak di depan wastafel sambil terus mengusap bibirku agar bekas ciuman joo young tak tertinggal sedikitpun.
Setelah ku selesai dengan ritual penyucian bibirku, ringtone alunan piano mengalun lembut ditelingaku. Pengacara Choi ternyata sudah berkali kali menghubungi ku sedari tadi , mungkin saat perjalanan ia sempat menelpon ku juga.
Dengan sedikit mengibas kan tangan ku yang basah, aku mencoba mengangkat telpon dari pengacara choi, siapa tahu ada perkembangan dari appa.
"Ne, pengacara choi? Apa ada yang penting yang harus dibicarakan? Tungu sebentar lagi, saya sudah dirumah sakit.. "
"Animida agassi, saya hanya ingin menyampaikan bahwa Tuan Kwon sudah sadar dan kini tengah mencari agassi"
"Jinjja?? Baiklah saya akan segera ke sana. Tolong jaga appa ku baik baik. "
Setelah mendengar kabar dari pengacara choi, gairah hidupku seolah bangkit kembali melesat dengan kekuatan penuh. Bayangan joo young pun perlahan sudah menepis dari pikiranku. Tak ingin appa menunggu ku terlalu lama, aku pun segera menyudahi acara perbaikan make up ku.
Author pov
Sesampainya Nara didepan ruang dimana appa nya dirawat, sesegera mungkin ia menarik knop pintu dengan senyum sumringah menghiasi wajah cantiknya.
"Appa, gwenchana? appa telah sukses membuat ku khawatir sekaligus takut appa. Hanya appa yang Nara punya saat ini.. Hiks... Hiks... " cercanya pada tuan kwon sambil sesekali menghapus jejak air mata disudut matanya.
"Aigoo.... Putri kecilku, mianhe. Karena appa sudah membuatmu risau. Apa kamu sudah makan? " dengan suara parau ia mencoba menghibur putrinya.
"Belum appa. Aku ingin makan bersama appa. Maka dari itu, cobalah untuk segera mungkin appa sembuh"
"Tentu putri ku... Appa juga berjanji akan selalu melindungi mu. Ehm... Pengacara choi bagaimana dengan MC grup? Apa sudah ada perkembangan? Apa YJL corp. tetap bersikeras ingin menggabungkan MC grup dengan YJL corp? "
"Tuan tenanglah dulu. Anda baru sadar dan saat ini belum pulih total. Jadi saya mohon anda untuk tetap tenang. "
"Bagaimana kamu bisa menyuruhku tenang, HA!!! Sudah berapa lama kamu bekerja denganku pengacara choi? Kau tau sendiri bagaimana usaha ku untuk membangun MC grup! "Dengan nafas terengah engah tuan kwon mencoba mengontrol emosi nya.
"Maafkan saya tuan, menurut informasi yang saya dapat, pengambil alihan MC grup telah dilaksanakan bebrapa jam yang lalu tuan. Dan penunjukan miss Lee Joo Young sebagai ceo baru MC grup telah sah tuan. Sekali lagi maafkan atas ketidakpecusan saya tuan. " dengan sedikit membungkuk, pengacara choi meminta maaf pada tuan kwon.
"Mworago?? Benar benar keterlaluan dia! Nara -ah, antar appa sekarang untuk menemui bedebah itu! "
"Appa, keadaan appa belum pulih total. Sebenarnya tadi Nara sempat datang menemui joo young mengenai hal ini dan dia mengajukan syarat bila appa menginginkan MC grup kembali. Nara harus menikah dengannya, dan semua akan kembali seperti semula. "
"Mwoya?!! Sampai kapan pun appa tidak akan menyetujui persyaratan konyol seperti itu! Sekarang juga appa akan menemui bedebah itu! "
"Baiklah appa, tapi aku antar.Nara tidak mau appa drop lagi. "
Hiruk pikuk aktivitas warga YJL corp. terdengar lamat lamat ditelinga sepasang ayah dan anak yang kini diredam emosi yang memuncak. Dengan langkah sedikit tergesa jejak kaki tersebut melangkah lebar memasuki ruangan sang ceo.
BRAKKK..
Gebrakan suara pintu pun menggema keras tak terelakkan lagi tatkala tangan pria parubaya yang cukup kekar mendobrak paksa pintu ruang kebesaran milik Joo Young.
"Bedebah sialan kau!! Berani beraninya kamu ingin menghancurkan saya. Belum tahu kamu siapa saya ha??!!! " sentak tuan kwon dengan keras sambil menunjuk wajah joo young.
Joo Young pov
Waktu tenang ku sedikit terusik dengan suara gaduh dari luar ruanganku. Nampaknya mangsa ku sedikit demi sedikit telah masuk perangkapku. Jacob yang memang sengaja aku perintah untuk mengatur rencanaku pun seolah bertekuk lutut tak berkutik di depan tuan kwon.
Akhirnya tak lama kemudian, dobrakan pintu pun terdengar memekikkan telinga. Untung saja pintu ku tidak semurahan harga diri tua bangka itu. Pintu tersebut diimpor dan didesain secara khusus oleh desainer furniture terkenal dari spanyol dengan sedikit sentuhan akhir berupa ukiran membuat takjub siapa pun yang memandangnya. But, mungkin sekarang aku harus meminta ganti rugi dari keparat itu jika pintu ku rusak.
"Bedebah sialan kau!! Berani beraninya kamu ingin menghancurkan saya. Belum tahu kamu siapa saya ha??!!! " sentak tuan kwon dengan keras sambil menunjuk ke arah wajah tampanku.
"Ohoo... Tuan Kwon bagaimana kabar anda? Apa sakit yang anda rasa kurang? Kalau anda tidak memenuhi persyaratan dari saya, maka siap siaplah untuk merasakan sakit yang lebih dari ini. "
"Dan oh hai cantik... Bagaimana dengan bibir seksi mu? Apa kamu siap menerima yang lebih dari ku? " godaku pada sosok gadis mungil disebelah lengan tua bangka kwon.
"Kurang ajar!! Apa maksud ucapanmu? Jangan berani beraninya kamu mengusik putri ku! " sergah tuan kwon ssambil mencengkram kerah bajuku.
"Calm down dude.. Kita bisa negoisasi kan masalah ini. Aku rasa putri cantikmu sudah menceritakannya pada anda. Benar begitu manis? "
"Cih... Aku tidak sudi menerima persyaratan darimu. Lebih baik aku dan appa tidak memiliki harta asal bahagia daripada aku harus menikah dengan iblis kejam seperti kamu! "
Perkataan dan hinaan gadis itu telah membangkitkan sisi gelap dalam diriku. Jari jariku telah terpaut satu sama lain dalam satu kepalan tinju siap menghantam siapa saja. Hampir saja aku melayanglan tinjuku pada dua manusia tak tau diri ini, namun Jacob seakan tahu tentang jiwa emosional ku langsung menahan lenganku dan dibawa mundur olehnya.
"Baik lah jika itu pilihan yang kalian buat, tapi bagaimana ini? Permainan baru saja dimulai dan tidak akan berakhir dengan mudah begitu saja"
"Sudahlah appa mari kita pergi saja dari sini! Percuma bicara dengan orang arogant sekaligus gila seperti dia. Negoisasi pun percuma! " titah gadis itu sambil menggandeng lengam ayahnya meninggalkan joo young dengan amarahnya yang siap meledak.
Ha.. Ha... Ha...laksanakan tugasmu Jacob. Jangan sampai kita kehilangan mangsa kita.
Anyyeong readers yang budiman.. 😊😊 gimana nih sama alur ceritanya??
Suka gak??
Vote and comment nya jangan lupa ya.. Biar author semangat nulis ceritanya.. 😉😉

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE
General Fiction??? ??? ?????- ?????.... ????? ???????? ??????? ??? ????? ???????? ???????? ?????????? ????? ??????????. ????? ????? ??? ?????? ????? ???? ?????????. "???? ??? ???????? ????. ?????? ??????? ??? ???????? ??????? ???? ?????! " ???? ????- "????.... ?...