Ting!
@algeriandivanior.fansite menandai anda dalam sebuah kiriman!
Belum sempat Algeriand meneguk air mineral di tangannya, kening pria tampan itu berkerut mendapati notifikasi yang tidak asing lagi baginya. Akun fansite yang selalu mengunggah selu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Follow
Instagram : noventyrns
Vote dan komentar sebanyak-banyaknya 🧡
••• FANATIK •••
"Kalo Pinaka pup, apa kuman di kloset bakal nyambut eek nya Pinaka, Selamat datang di pembuangan kami kayak mbak-mbak mini market ya?"
Pinaka menggelengkan kepalanya, semakin hari pikirannya semakin tidak waras. Seperti, jika seorang Psikolog berdoa agar mendapatkan pekerjaan dan rezeki yang banyak, apakah sama saja ia mendoakan agar banyak orang stress? Kemudian mengapa kotoran cicak berwarna hitam putih? Lalu kenapa porsi hitam lebih banyak dibandingkan yang berwarna putih? Astaga, Pinaka sudah gila akibat mencoba melupakan Algeriand terlalu keras.
Gadis itu menyambar tisu toilet kemudian menatap wajahnya di depan kaca. Ia mengusap keringat di anak rambut sekitar dahi menggunakan tisu, lalu membuang nafas kasar.
Mata cokelatnya mengamati setiap inchi lekuk wajahnya.
"Pinaka makin hari makin cantik deh," pujinya terhadap dirinya sendiri.
Senyumnya mengembang, menilai seberapa pantas dirinya untuk Algeriand. Sedetik kemudian, senyum itu memudar.
Ia berbalik badan membelakangi kaca, tubuhnya bersandar pada sisi wastafel.
Piuw...
Itu suara yang berasal dari ponsel Pinaka. Ponsel yang terselip di saku bajunya. Dengan gesit Pinaka mengambil ponselnya kemudian menyalakannya. Membaca notifikasi yang tertera pada layar ponselnya. Dahinya berkerut kecil-kecil membaca notifikasi yang masuk kata demi kata. Lantas, matanya membulat sempurna.
algeriandvaniormulai mengikuti anda!
"Ini akun barunya Kak Algeriand?"
Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pinaka rasa, ia sudah memblokir semua akun sosial media milik Algeriand. Akan tetapi ada akun atas nama Algeriand yang mengikutinya.
Sebenarnya, Pinaka kurang yakin bahwa pemilik akun itu adalah Algeriand sendiri. Namun, di lihat dari foto profil jari-jari tegas Algeriand yang sudah pasti di ambil oleh Algeriand sendiri, memperkuat dugaan Pinaka menebak bahwa pemilik akun tersebut adalah Algeriand sendiri.
Namun, apa yang menjadi faktor Algeriand mengikutinya? Bukankah semuanya sudah selesai? Pinaka melepasnya, sesuai dengan keinginannya.