Hallo Semuanya 🙌
Apa kabar? Semoga sehat selalu dan tetap semangat yaa ✨
Seneng ngga liat Leo and Dira rukun gitu? 🤗
Gimana perasaan kalian setelah tau kalo ternyata yang bunuh Bondan itu Leo? 🥺
Menurut kalian bener ngga kalo Dira itu bukan anak kandung tante Mirah? 😕
Masih penasaran kan kelanjutan ceritanya? 👀
HAPPY READING
Bel istirahat baru saja berbunyi, tetapi pemuda ini hanya diam memandangi kaca jendela.
Aldo dan Bara yang melihat itu langsung berjalan menghampiri Leo. Aldo menepuk pundak Leo. Sontak membuat Leo menoleh.
"Kantin kuy," ajak Aldo.
"Iya, laper nih," timpal Bara.
Leo beranjak dari duduknya. "Gue mau ke rooftop."
Aldo dan Bara saling berpandangan lalu kembali menatap punggung Leo.
"EL!" teriak Aldo.
Leo yang berdiri di ambang pintu lantas menoleh ke belakang.
Untung saja kelasnya sudah sepi. Berteriak pun bukan masalah yang besar bagi Aldo.
"Apa?" tanya Leo dengan kedua tangan yang di masukkan ke dalam saku celananya.
Aldo dan Bara menghampiri Leo. Mereka menatap lekat-lekat raut wajah Leo. Sungguh mereka sangat tidak tega melihat wajah lebam sahabatnya itu.
Bahkan namanya pun menjadi trending topik hari ini.
"Mau di beliin apa?" tanya Bara kepada Leo yang berusaha mencairkan suasana.
"Nggak usah," tolak Leo.
Setelah mengucapkan hal itu, Leo kembali menuju bangkunya. Ia mengambil selembar kertas di atas mejanya.
Setelah menepuk pundak kedua sahabatnya, Leo melangkah keluar kelas.
Sedangkan Aldo dan Bara hanya menatap kepergian Leo dengan tatapan yang sulit untuk di artikan. Mereka sangat mengerti bagaimana perasaan Leo saat ini.
"Leo,"
Baru saja Leo akan naik tangga menuju rooftop, tetapi kakinya kembali ia turunkan. Ia sangat hafal dengan suara ini. Tanpa pikir panjang, ia menoleh ke belakang.
Benar saja, bu Yasmin berdiri tepat di depannya saat ini sambil menenteng paper bag warna cokelat.
"Kamu mau ke rooftop?"
Leo memilih diam tak menjawab.
Bu Yasmin tersenyum tipis. "Ibu juga mau ke sana."
Setelah mengucapkan hal itu, Bu Yasmin berjalan naik mendahului Leo yang masih berdiri di tempatnya.
Leo terkejut dengan apa yang di katakan oleh bu Yasmin. Ia menggelengkan kepalanya lalu mengekor di belakang wali kelasnya itu.
Sudah lima menit guru dan murid itu hanya diam walaupun duduk bersebelahan.
"Maafin ibu, Leo," ucap bu Yasmin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret & Truth [END]
Teen FictionSebuah rahasia akan terungkap oleh kebenaran yang sesungguhnya. Tidak mungkin rahasia akan terkubur selamanya. Baik buruknya rahasia, senang sedihnya rahasia akan terbongkar di kemudian hari. Cerita ini bukanlah tentang kisah cinta yang menyedihkan...