抖阴社区

chapter 26

26.1K 1.9K 60
                                        

Jangan lupa komen dan vote.

Happy reading✨

"Lalu, Lia harus berangkat sendiri?!" kesal Lia.

Hampir lima belas menit, Lia merengek karena tidak ada yang mengantarkannya ke mall untuk membeli beberapa barang untuk tugas sekolahnya. Reva sudah menjelaskan agar dibelikan oleh maid, tetapi Lia sangat keras kepala. Ia tak menyalahkan Lia untuk itu.

Wanita itu mengerti, Lia masih kecil. Dan itu wajar bukan? Reva ingin mengantarkan Lia ke mall, tetapi Deon tidak ada yang menunggu. Orang tua angkatnya sedang pergi karena urusan pekerjaan. Sebenarnya, Reva yang ingin mengurus itu, tetapi ayahnya melarang dan menyuruhnya menjaga anak-anaknya.

Mereka berada di luar ruangan Deon karena tidak ingin menggangu anak itu beristirahat. Reva tau, jika Lia kesal pasti berisik.

"Deon tidak ada yang menjaga, Lia."

"Sebentar aja kok, Ma."

"Tapi –"

"Ada apa ini?"

Pertanyaan seseorang membuat ibu dan anak itu berbalik. Pemuda itu adalah Kevin yang menggunakan jas dokter, terlihat sangat tampan.

"Lia mau ke mall beli peralatan buat sekolah. Tapi Mama jagain Deon," jawab Lia lesu.

Kevin tersenyum gemas, mengacak-acak rambut Lia. "Sama dokter aja, mau?"

"Nggak! lo lagi kerja." Reva menolak karena tidak ingin merepotkan Kevin.

"Gapapa, Va. Gue udah anggap Lia kayak anak gue sendiri."

"Hah?" tanya Reva bingung.

"Gak usah dipikirin. Jadi, Lia mau tidak?" tanyanya menatap Lia yang mengetuk dagunya.

"Boleh kok, dokter ganteng!" semangat Lia.

"Gapapa, kan Ma?" Reva berpura-pura berpikir, lalu mengangguk.

"Yeyy! ayo dokter ganteng!"

Lia digendong ala karung beras oleh Kevin dan tertawa terbahak-bahak. Reva yang melihatnya hanya terdiam, lalu tersenyum tipis.

"Semoga kamu terus bahagia, Lia."

                                   •••••

Kevin di mall terus menggandeng tangan Lia hingga membuat anak itu kesal. Bahkan saat ia di kamar mandi tadi, Kevin melarang siapapun masuk karena ada dirinya. Katanya takut ada yang jahatin Lia, takut Lia hilang dan sebagainya.

Pemuda itu terus memanjakan Lia, bahkan membelikan apapun yang ditujuk oleh gadis kecil itu. Terakhir mereka membeli boneka beruang besar yang pas untuk di peluk oleh Lia. Lia terus tersenyum lalu memandang Kevin yang menggendong bonekanya.

Banyak gadis-gadis hingga ibu-ibu yang terpesona dengan Kevin. Bahkan ada yang minta foto bersama, dan menyebutnya duda tampan. Kevin tak peduli mengajak Lia berlari menuju mobil kemudian tertawa bersama.

"Huh! seru banget, Lia seneng!"

"Kalo Lia seneng, om juga seneng," sahut Kevin mengacak rambut Lia.

Lia kesal karena selalu di acak-acak oleh Kevin, membuat muka nya memerah. "Dokter ganteng, jangan acak-acak rambut Lia!" kesalnya.

"Panggil om atau ayah aja, gimana?" tanya Kevin menaik turunkan alisnya.

"No! lebih seneng dokter ganteng. Panggilan spesial."

New World [TRANSMIGRATION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang