抖阴社区

30. JIHAN?

1.1K 71 4
                                        

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
VOTE DAN KOMEN!
USAHAKAN JANGAN JADI SIDERS YA!!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKVOTE DAN KOMEN!USAHAKAN JANGAN JADI SIDERS YA!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30. JIHAN?

"Sepupu yang dimaksut Alana itu, Bara?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Arez yang ditujukan kepada seluruh inti Axelion yang sedang berkumpul di markas setelah pulang sekolah tadi.

Arez membuang puntung rokoknya setelah mematikan rokoknya. Kini Arez menatap satu persatu inti dari Axelion tersebut.

Angkasa mengangguk-anggukkan kepalanya. "Ya,"

Kedua tangan Arez mengepal, Arez meninju meja dengan keras, Emosi Arez bergemuruh saat mendengar nama sepupunya tersebut.

Semua inti Axelion hanya menatap Arez dan tidak ada yang berani untuk menghentikan emosi Arez kali ini, Semua sudah hafal sifat Arez tidak ada yang bisa meredam emosi Arez saat ia sedang marah. Mereka tidak ambil resiko jika menghentikan kemarahan Arez, Bisa-bisa Arez lupa kalau itu adalah sahabatnya sendiri.

"Sebenarnya Bara datang waktu lo dirawat dirumah sakit kemarin, Rez" sahut Keenan dan dibalas dengan tatapan sinis Arez.

Arez menarik kerah jaket milik Keenan. "Terus lo sama anak-anak yang lain ngebiarin gitu aja?" nada bicara Arez kali ini memang terlihat sangat emosi.

Keenan melepas tangan Arez dari kerah jaketnya dan mendorong Arez agar menjauh darinya. "Dengerin gua dulu, Rez. Sebenarnya kita udah usir Bara buat gak jengguk lo kemarin tapi dia tetap bersikeras buat lihat lo! Kita udah usir dia dengan halus dan kekerasan juga gak mempan buat Bara."

Angkasa yang awalnya duduk di sofa kini ia berdiri dan menghampiri Arez. "Ya, Rez. Bener apa kata Keenan tadi bahkan gua sendiri yang usir Bara tapi dia malah bilang gimanapun Arez tetap saudara gua,"

Arez tertawa geli mendengar ucapan yang keluar dari mulut Angkasa. "Saudara? Cuman orang bodoh dan nggak tahu malu yang ngomong kayak gitu. Padahal jelas-jelas dulu gimana,"

"Bara tahu kalau Alana cewek gua?" tanya Arez mengingat Alana sepertinya sudah mengenal Bara dan tidak hanya sekali bertemu.

"Kurang faham kalo itu, Tapi pas dirumah sakit Alana kayaknya sudah kenal Bara dan Alana malah nyegah kita buat usir Bara, Rez."

"Lo belum cerita apa-apa tentang, Bara ke Alana?"
tanya Arga.

"Nggak sama sekali, Bahkan Alana gatau kalau gua punya sepupu,"

Alvarez [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang