Attention please!
Cuplikan berupa kalimat, dan hanya beberapa yang author ambil yang menurut author agak memoriable plus kadang sesad🗿
Kalau kalian punya pendapat tersendiri soal chapter tertentu, silahkan komen aja. Sekalian nostalgia fanfiction yang kebetulan tamat setelah 7 bulan.
Ehehehehehehehehehe :)
-(Name) = berarti dalam sudut pandangnya, kalo
nggak ada kayak beginian, berarti itu
sudut pandang authornya. Oke?Chapter 1
Namanya (Name) Naoko, abcdefghjkllll, bisa bisanya nama kami sama?! Eh tapi aku kan marganya (Surename), inget (Surename) bukan Suriname. Umurnya 16 tahun di September mendatang, mana tanggal lahirnya sama kayak aku. Tingginya... 154 cm, WTF sama lagi?! Oke (Name) tenang, jangan keluarkan sifat bar-bar mu sekarang. -(Name).
Chapter 2
Aku tidak perlu berpindah tempat, si Fuku udah nyangkut duluan. Plis ngakak😭. Mana minta tolongnya kek gini... "Tatsukete... Help me!" Mana kakinya ke lilit akar, badannya gelantungan kek orang utan. Sayapnya udah gak guna. -(Name).
Chapter 3
"Bwahaha... Kepala plontos? Pfftttt.... Maaf maaf.." Percayalah wahai Fuku, walaupun nada bicaraku datar, aku juga kepengin ngakak. Kita satu server karena humornya ndlosor. -(Name).
Chapter 4
"TATSUKETE! ADA JAMBRET!" Anjir, mau ngakak salah, diem bae perut nggak nahan. Aku linglung, dari mana tuh suara. Aku yang baru sampai di perempatan sembari menunggu lampu merah segera melirik ke sana kemari. -(Name).
Chapter 5
Ia yang sadar aku tengah memperhatikannya, ia segera menjitak dahi ku bak Sasuke yang menempelkan kedua jarinya ke Sakura ataupun Sarada. "Heh, jangan sampai kau menyukai kakak angkatmu sendiri." Jing*n. Kita gelud lagi yok, mau gak? Nanti ku santet anda, pinjem boneka jeraminya sama Nobara dari anime sebelah.
Aku hanya memasang wajah horror dihadapan pemuda itu, ia justru tersenyum dan tertawa gila. Dari pada pake codename BlackJack, mending BlueWings aja kan bagus ya? Tapi, setiap nama hero pasti punya makna dan doa tersendiri.
Tanpa sepatah kata, aku kembali melangkah ke arah kamar. Meninggalkan Fuku yang tiba-tiba terdiam, aku mah bodoamat. Mending bersih-bersih diri, terus banyak-banyak tobat deh kayaknya. -(Name).
Chapter 6
Sesosok nomu melesat cepat menuju gedung tempat (Name) dan dua orang lainnya terdampar. Dengan mudahnya, nomu itu menghancurkan dinding dan mencekal kepala (Name) dan menubrukannya ke dinding.
Kirishima dan Bakugo segera mundur beberapa langkah, siapa pula yang gak kaget tiba-tiba ada villain muncul di depan mata. Mana cepet banget gila.
Chapter 7
"Hei hei, bocah eksperimen seperti mu tidak pantas berada di dunia luar, kau tau itu? Kalau kau tidak kembali dan membantu kami, aku tidak akan segan-segan menyeret mu dengan paksa." Shigaraki berkata agak lantang, namun gadis itu tidak bergeming ataupun menjawab. Tetap diam, hening dan hanya ada suara helaan napas kasar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall 2 [Boku No Hero Academia × Reader]
Fanfiction[A/N : Diharapkan membaca book Fall dengan sampul yang hampir sama, atau mungkin kebanyakan dari kalian akan bingung dengan jalan ceritanya]. [Cover ganti] (??ヮ?)?*.? Semula ku pikir aku benar-benar tidak bisa kembali, tapi takdir yang mengikatku de...