(Name) kalah dengan tidak elitnya.
╰(⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝)╯
HAMPIR AJA GUE KENA BATU!
TAPI GAK APA-APA.
"Uraraka, udah selesai latihannya. Lepasin itu kloningan atau tangan kau nanti melepuh." Gadis itu langsung menoleh ke arahku yang berada di belakangnya, aku mendekat dan jongkok di dekatnya sambil mengeluarkan tabung kecil kosong.
"Lepasin itu nanti tangan kau luka aku yang kena omel!"
"O-oh!"
Dia langsung angkat tangan, nampak raut kebingungan terlihat jelas dari wajahnya. Setelah itu, "Toketa." Usai aku mengucapkannya, diriku yang tengah telungkup itupun langsung meleleh dan segera mengusut hingga bisa masuk ke tabung yang ku pegang.
Sembari aku mengambil boneka, dari arah belakang perempuan itu memelukku.
"Ini beneran (Name), kan?" Gumamnya.
"Ya kali yang kau peluk ini setan, mana ini kaki nyium tanah masih ngira ini dedemit?" Balasku sewot. "Gak canda kok, ini setan kelas A yang memoriable banget, hehe."
Dari arah depan, nampak teman-teman yang lain mulai turun ke arah kami. Jirou dari arah belakang segera datang dan hampir mencolok ku jika aku tidak menahan earplug miliknya, "KAU NYOLOK MATAKU KU BALIK COLOK ITU MATA AMA TELINGAMU, JIROU--- Ah, sudahlah, lupakan."
Jirou juga memberikan respon yang agak... Yaa... Dia ikut kebingungan, sementara si Uraraka makin memelukku erat sampai hampir sesak napas kalau tidak ku lepas itu anak.
"Ada apa sih?"
Aku nahan ngakak liatin Aito-senpai yang cuma linglung dengan tali hologram yang belum ku lepas, aku mendekatinya dan melepaskan tali dari tubuhnya. Aku berkata kepada yang lain, "Kalian kembali duluan saja. Aku gak bisa cerita di sini, ku tunggu di asrama ya!"
Setelahnya aku menyeret-- membawa Aito-senpai ke luar dari arena bersama satu teman yang lain. Ku serahkanlah mereka kembali ke kelas dengan keadaan yang sudah baik.
"BOOM!!"
Yah, gak kaget.
"Seenggaknya kaget dikit kek!"
"Orang kami dah liat kau mana mungkin kaget!"
"Ya dramatis dikit lah!"
"Kek, AAAAAAA gitu? Setan kelas A dah balik, gitu?"
Ah, sudahlah.
Lupakan saja.
Gak guna juga ngagetin Sero.
Aku memandangnya sinis, sebelum akhirnya agak terkejut karena Kirishima yang datang segera merangkul ku dan membawa ku masuk ke asrama kelas 1-A.
"Hah... Dasar menyesatkan, kau benar-benar membuat satu kelas khawatir!" Ucap Mina yang menghadang kami bersama perempuan yang lainnya, Hagakure juga ikut bicara, "Lain kali jangan sampai kejadian lagi!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall 2 [Boku No Hero Academia × Reader]
Fanfiction[A/N : Diharapkan membaca book Fall dengan sampul yang hampir sama, atau mungkin kebanyakan dari kalian akan bingung dengan jalan ceritanya]. [Cover ganti] (??ヮ?)?*.? Semula ku pikir aku benar-benar tidak bisa kembali, tapi takdir yang mengikatku de...