抖阴社区

3

18.6K 654 3
                                    

    Dilain tempat, tepatnya di kediaman Hendra prasetio, jam menunjukan pukul 19.35 WIB shafa baru saja pulang dari sekolah selepas menjadi panitia acara pramuka.

"Mah... Mah.. Yuhu anak cantik pulang. " Teriaknya mencari sang mama

Arumi yang kesal dengan teriakan sang putri menyahut dari arah dapur. "Apasih kak teriak-teriak udah malem juga,cewek kok sukanya teriak gitu di rumah,salamnya mana. " Omel arumi yang kesal dengan kelakuan anaknya kalau di rumah selalu teriak dan konser BTS dadakan.

Konser BTS dadakan yang setiap hari minggu akan terdengar di kediaman Hendra prasetio, terutama dikamar bernuansa ungu milik shafa.

Karena kata shafa "BTS memang bukan segalanya ,tapi segalanya adalah BTS.

"Hehehe Assalamu'alaikum mama cantik "ucap shafa sambil mencium pipi arumi

" Wa'alaikumsalam"

" Baru pulang kak.?" Ayah Hendra yang sepertinya baru selesai melaksanakan sholat karena masih memakai sarung dan pecinya turun dari lantai atas

"Iya, yah. " Jawab shafa sambil menyalami ayahnya

"Ya udah mandi dulu gih kamu pasti dari kemaren nggak mandi kan.? " Tebak mama arumi karna itu kebiasaan putrinya jika mendapat tugas menjadi panitia acara sekolah pasti tidak sempat mandi, bahkan kadang tidak tidur.

" ya udah kalo gitu shafa bersih bersih dulu. " Pamit shafa ke kamarnya untuk bersih

                       🍒🍒🍒🍒🍒

    Tok.. Tok.. Tok , mama arumi mengetok pintu kamar milik shafa.
"Kak, makan malem dulu yuk udah di tunggu ayah dibawah."
"Kak?mama masuk ya. " Karena tidak mendapat jawaban dari sang anak mama arumi masuk kamar milik shafa yang ternyata shafa sedang terlelap di kasur miliknya, mama arumi yang melihat putrinya tertidur hanya menggelengkan kepala , mendekat kearah shafa .

"Capek banget ya sayang sampe ketiduran gini " Kata mama arumi sambil mengelus kepala shafa

Shafa yang merasakan sentuhan di kepalanya pun terbangun dan melihat di dekatnya ada sang mama.

"Eughh ..... Mama dari kapan disini? " Tanya shafa dengan suara khas bangun tidur dan masih dengan mata terpejam

Mama arumi tersenyum "baru aja kak, mama mau panggil kamu buat makan malam tapi nggak ada jawaban dari kamu ya udah mama masuk, maaf ya. "Mama arumi meminta maaf karena menurutnya kamar adalah privasi orang, yang kalau kita masuk tanpa  izin dari pemiliknya ada sebuah kesalahan, walaupun itu kamar milik anak-anaknya.

" Ya udah bangun dulu , cuci muka, habis itu turun makan malam, udah di tunggu ayah dibawah. "Lanjut mama arumi

" Nggak papa mah, ya udah habis ini kaka turun."jawab shafa dengan senyum tulus

Setelah mama arumi keluar kamar shafa bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka.

"Huftt ...gila badan gue sakit semua mana mata udah kaya mata panda gini. " Keluh shafa yang sedang bercermin.

Setelah selesai cuci muka ia bergegas turun untuk makan malam bersama keluarganya.

"Malam yah. " Sapa shafa pada sang ayah

Hendra tersenyum pada shafa "malam sayang, nggak tidur ya kemaren sampe kecapean gitu.? " Tanya Hendra pada shafa

"Biasalah ya kalau sudah acara mulai banyak bgt yang harus di urus buat makan sama mandi aja susah, sampe nggak kepikiran buat tidur . " Cerita shafa

Hendra yang sudah paham dengan kebiasaan putrinya hanya mengangguk sebagai jawaban. Karena putrinya memang sangat senang dalam ikut organisasi sekolah, tapi kadang karena kesibukan  di organisasi sampai menyebabkan nilainya turun.

Hendra tidak pernah memaksa anak-anaknya dalam hal pendidikan karena ia tau setiap anak-anaknya mempunyai keunggulan dalam bidangnya masing-masing, contohnya shafa yang sangat suka dengan organisasinya tapi ia lemah dalam pelajaran khususnya matematika, fisika, dan kimia bahkan dengan beberapa pelajar agama.

Dan tentunya itu yang menjadi alasan kenapa shafa tidak pernah mau masuk pondok pesantren dari dulu.

Shafa selalu beralasan seperti ini jika disuruh masuk pesantren  "mama sama ayah juga kan lulusan pesantren jadi tinggal mama sama ayah aja yang ngajarin aku, nggak usah repot -repot ke pesantren segala. "

Dan anak keduanya Rafa, dia sangat pintar dalam segala pelajaran apalagi dalam pelajaran agama . Maka dari itu rafa ingin sekali masuk pondok pesantren.

"Pantes kalo bawah mata kamu jadi item bgt kak " Sahut sang mama dari arah dapur membawa hasil masaknya.

Disela-sela makan malam mereka selalu di iringi dengan obrolan kecil bahkan kadang pertengkaran antara shafa dan Rafa namun hari ini berbeda nampak begitu sepi dengan shafa yang hanya mengaduk makanan nya.

Hendra dan arumi yang melihat itu saling melirik.

"kak nggak dimakan makanannya, masakan mama nggak enak ya hari ini.? "Tanya mama arumi karena melihat anaknya yang hanya mengaduk makanan.

" Oh nggak kok ma, enak kok, ini shafa makan kok."sahut shafa merasa tidak enak karena hanya mengaduk makana

"Cuma keinget Rafa udah makan apa belum , makan sama apa, terus sepi juga nggak ada dia di rumah. "

"Udah kamu tenang aja kak, adek kamu aman di sana banyak juga yang jaga toh ada fawwaz juga kan, udah sekarang makan nggak usah bahas Rafa dulu insyaallah dia baik-baik saja di sana ."Jawab Hendra menenangkan shafa

Shafa mengangguk sebagai jawaban.

" Oh iya yah, tadi putra kyai nya siapa namanya ? "Mama arumi mengalihkan pembicaraan .

" Ooh... Gus Zyen ma, kenapa emangnya.? "Tanya Hendra penasaran

Arumi menatap shafa dengan senyum jahilnya " Ganteng , iya nggak kak. "

Shafa yang merasa ditatap seperti itu merasa heran dengan mamanya "mama kenapa senyum-senyum gitu. "

"Biasa aja kok, ganteng BTS. " Lanjut shafa

"Masak... Kok tadi ngeliatin nya sampai enggak kedip." Goda mama arumi

"Iiih.... Enggak kok siapa yang ngeliatin s ma."

"Yah, mama ngeselin ih." Adu shafa pada ayahnya

Hendra yang melihat interaksi istri dan anaknya hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.

Tidak bisa dipungkiri putra kyai tempat Rafa mondok memang tampan,sedikit manis juga tapi sayangnya itu bukan tipe shafa karena tipe shafa hanya BTS.

                         💜💜💜💜💜

Haii.... Assalamu'alaikum semua
Ketemu lagi nih. Maaf banget ya kalau banyak tulisan yang typo dan nggak sesuai karena ini pertama kalinya aku nulis cerita, jadi mohon dimaklumi ya semua.

Gimana sama part ini .... Lanjut nggak nih... Kalo lanjut minta vote nya yuk yang banyak biar aku juga semangat nulisnya

Semoga kalian suka

Jangan lupa komen, vote, sama follow ya semua kalau mau tau spoiler nya bisa mampir ke akun tiktok @haffe ya semua

Salam sayang untuk kalian semua 💜



Shafa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang