Renjun keluar dengan chenle yang telah rapi bersamaan dengan Haechan yang keluar dengan jisung dalam keadaan rapi membuat renjun menatapnya bingung.
"Kalian mau kemana?"
"Aku mau menemui Mark Hyung ren."
"Lalu jisung?"
"Aku akan membawanya bersamaku. Aku hanya ingin Mark Hyung tak menggangguku saat aku merelakannya."
"Apa kau yakin ini benar Haechan? Aku takut nantinya orangtuamu tau dari Mark soal jisung."
"Apa menurutmu begitu?"
"Hmm."angguk renjun.
"Jie, kamu tinggal dengan mama njun ya? Mommy janji hanya sebentar, oke jagoan tampan mommy." Ucap Haechan berbicara dengan jisung yang hanya menatap bingung.
"Tak masalah Haechan, kemarikan jie." Ucap renjun dan haechanpun memberikan jisung lalu mengecup pipi anaknya itu lalu pergi, jisung langsung menangis tapi itu lebih baik dari pada orangtua Haechan tau dari Mark, karena renjun sangat tau betapa kerasnya Daddy Haechan.
"Tak masalah jie. Mommy hanya sebentar, tenang ya." Ucap renjun menimang jie sedangkan chenle cemberut seketika.
"Mama." Rengek chenle.
"Lele, jangan cemburu mengerti? Mommy Haechan terpaksa menitipkan jie pada Mama karena harus pergi ada urusan penting. Oke?"
"Tapi Mama tak akan jadi mamanya jie kan?"
"Tentu tidak sayang. Ayo kita tunggu nai nai dan halmonie di bawah." Ucap renjun memegang tangan chenle dan turun dari lantai dua. Dengan jisung yang walaupun masih sesegukan sudah lumayan tenang. Mungkin karena jiwa keibuan renjun sama besar dengan Haechan. Makanya dia merasa aman dan tenang.
Satu jam kemudian, winwin dan taeyong datang lalu kaget melihat ada satu lagi bayi, atau lebih tepatnya pura-pura kaget.
"Anak siapa lagi njun?" Kaget winwin.
"Mama tenang dulu ya, ini jisung anak Haechan dan jeno, sama seperti chenle, karena mereka datang bersama."
"Apa ten sudah tau soal ini?" Ucap taeyong.
"Belum, mommy ten dan bunda Doy belum tau sama sekali. Haechan dan jeno pasti akan memberitahu secepatnya mom." Ucap renjun.
"Baiklah, lagian itu bukan hak kami juga untuk marah." Ucap taeyong.
"Bagaimana cucu nai nai sudah siap?" Ucap winwin berjongkok agar sama tinggi dengan chenle.
"Ne nai nai. Halmonie." Ucap chenle semangat.
"Baiklah mommy dan mama akan bawa dulu lele. Nanti kami antarkan lagi, kamu baik-baik dirumah." Ucap taeyong.
"Iya mom. Bye bye lele, ingat pesan Mama." Ucap renjun melambai dan chenle hanya mengangguk lalu melambai pada renjun. Setelah kepergian chenle, winwin dan taeyong, renjunpun membawa jisung ke ruang tengah dan mengajak batita itu bermain sampai Haechan pulang dan menyelesaikan urusannya dengan Mark nantinya.
At. Na corp.
Jaemin saat ini tengah menangani banyaknya berkas-berkas karena sejak hari dimana renjun jatuh sakit, baru hari ini jaemin kembali bekerja. Makanya pekerjaannya jadi sangat menumpuk sekali.
Tok...tok...tok...
"Masuk!"
Ceklek.
Jaemin menatap datar sungchan yang masuk lalu memberikan satu berkas pada jaemin.
"Itu model yang akan menjadi ambasador perusahaan kita hyung." Jaemin langsung melihat nya dan berwajah datar seketika.
"Kenapa harus Jeon heejin dan Park siyeon?" Ucap jaemin karena dia sangat tau kalau heejin adalah wanita yang tergila-gila dengannya dan Siyeon adalah wanita yang lebih gila lagi, walaupun sempat menjadi kekasih jeno tapi image mereka sudah buruk dimata jaemin sejak awal mereka kenal.
"Hanya mereka yang bersedia Hyung.'
"Batalkan. Kita tak akan menggunakan mereka?"
"Tapi, kita bisa kena pinalti Hyung."
"Bayar saja pinaltinya. Aku sudah menemuka model yang tepat."
"Baik Hyung, kalau begitu aku duluan. Aku akan mengurus biaya pinaltinya." Ucap sungchan dan jaemin hanya menganggukkan kepalanya lalu diapun menyandarkan tubuhnya.
Ting!
Jaemin langsung melihat ponselnya dan mendapatkan pesan dari sang ibu.
Mommy milik Nana😘
Send a picture.
Mommy bersama dengan lele? Lalu bagaimana dengan renjun? Apa renjun ikut?
Renjun tidak ikut, renjun ada di apartemen. Mommy hanya bersama dengan winwin dan cucu mommy.
Melihat balasan pesan itu, jaemin langsung mematikan ponselnya lalu beranjak dari ruangannya itu.
"Jake, gantikan semua pekerjaan saya hari ini, saya punya urusan yang mendesak." Ucap jaemin dan Jake hanya mengangguk tanda mengerti lalu jaeminpun pergi dengan wajah datarnya dan mengenai para karyawan yang berkata hal buruk itu, jaemin tak sampai hati memecatnya karena renjun tak ingin mereka di pecat akhirnya jaemin memindahkan ke kantor cabang yang ada di jeolla.
Saat akan keluar, jaemin berpapasan dengan sang ayah yang menghentikannya.
"Kau mau kemana?"
"Aku ingin pulang dad, aku harus melihat gedung hari ini dengan renjun"
"Tapi, kita ada rapat sebentar lagi."
"Daddy saja bersama dengan sungchan. Oke?" Ucap jaemin lalu diapun langsung pergi begitu saja membuat jaehyun hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan anaknya itu sangat mirip dengan dia dulu.
⏹⏹⏹⏹

KAMU SEDANG MEMBACA
My Parents (jaemren ft nohyuck)END?
Fanfictionbagaimana jika keempat sahabat yang tinggal pada satu apartemen tiba-tiba di kejutkan dengan kedatangan anak kecil yang mengaku sebagai anak mereka, apa yang akan terjadi pada mereka berempat? Start: 17 November 2021 End: 17 Maret 2023 mpreg! bxb ho...