"Untukku, dunia tanpa papa itu tidak ada artinya"
4 tahun pernikahan, keluarga Danny mulai khawatir Delmara tak bisa mendapat keturunan. Segala cara sudah mereka lakukan dan berbagai dokter kandungan sudah mereka kunjungi, tapi jawabannya masih sama...
Arjuna yang baru saja ingin membuka pintu ruangan kerjanya, akhirnya terhenti. Ia menjawabnya dengan deheman saja, lalu kembali masuk kedalam ruangannya.
Sepertinya dia butuh pijatan di bahunya, rasanya pegal sekali. Bagaimana tidak, dia menghabiskan 3 jam penuh berada diruang rapat sejak tadi tanpa makan siang.
Tapi sekarang dia tidak butuh itu, dia lebih membutuhkan tidur.
Hendak ingin memejamkan mata, tiba-tiba dia teringat satu hal. "Oh iya, Bunda nyuruh buat telepon Jun."
Dia merenggangkan ototnya sejenak, sebelum menempelkan ponselnya ditelinga.
Terdengar kekehan kecil dari sana. "Apa lo udah mulai belajar kangen Kakak lo ini?"
Arjuna yang mendengarnya tentu saja geli, dia berdecak. "Bajingan, gue disuruh Bunda buat telepon lo."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumbenan, biasanya juga Bunda langsung telepon gue. Alah, alibi lo doang itu!"
"Ah, terserah lo deh, Babi! Males gue!"
Jun tertawa puas diseberang sana, berbeda dengan Arjuna yang berdecak sebal dan tak minat ingin meneruskan panggilan ini.
"Emang ada apa?"
"Bunda sakit, panggil-panggil lo terus."
"Loh, Bunda sakit apa? Kok lo nggak kasih tau gue sih, anjir?"
Arjuna memutar matanya jengah, "Lo aja yang nggak mau pulang! Lagian lo kenapa sih jauh-jauh kesana cuma buat lupain Delmara? Bahkan sampe nggak pulang sekalipun selama 4 tahun, dipikir Bunda nggak kangen lo?"
"Delmara itu lebih dari sekedar 'cuma', makanya bikin gue nggak bisa lupain dia sampe sekarang."
"Sinting lo, pulang deh lo! Bunda sampe sakit karena kangen sama lo, nggak usah pake alesan takut ketemu Delmara ya, bangsat! Lo pergi jauh tapi pikiran lo disini itu sama aja, mending sekalian lo yang ada disini."
"Iya, kenapa lo jadi ceramah gini sih?"
"Gue ceramah sama lo juga demi kebaikan lo sendiri, dikasih hati malah minta tonjokan! Pulang deh, nanti gue bantu cariin cewek yang bisa bikin lo lupa dari dia."
Arjuna mendengar decakan dari Jun. "Sama aja, gue udah dating sama banyak cewek. Tapi nggak ada yang kayak dia."
"Ya lo cari modelan yang kayak dia nggak ada lah! Delmara itu cuma satu di dunia, dan dia punya Danny."