抖阴社区

Ep. 55

395 38 6
                                        

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Daniel memejamkan matanya setelah mendengar seluruh cerita Jun. Dia bisa merasakan betapa frustasinya Jun yang selama ini memendam perasaan dan harapannya.

Dia akui, Jun adalah pria terhebat yang bahkan tidak merebut milik orang lain dan memilih menahan diri.

Mungkin jika itu orang lain, mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Tapi tidak dengan Jun, dia rela menyimpan cintanya demi kebahagiaan sang wanita.

"Sungguh kisah cinta yang panjang, Jun."

"Ah, apa cerita saya membosankan, Pak?" tanya Jun. Dia khawatir, karena sejak tadi dia tidak bisa menahan diri untuk menceritakan segalanya.

Bayangkan saja, dia merahasiakan hal ini dari siapapun kecuali Arjuna. Dan betapa senangnya dia akhirnya bisa menceritakan masa lalu yang begitu ia kenang bersama orang lain.

Berbagi perasaan memang semenyenangkan itu.

"Maksud saya kisah cinta kamu. Perlu saya sewa seorang penulis untuk mengangkat kisah kamu menjadi novel? Saya rasa itu akan laris dikalangan remaja." Jun terkekeh kecil mendengarnya.

Memang, anak remaja yang sedang dibutakan oleh cinta tanpa batas, akan melihat kisahnya sebagai sebuah kisah romansa yang menyenangkan. Tapi, kenyataannya tidak begitu.

Meski Jun menikmati segala perasaannya untuk Delmara, tapi terkadang ada saat dimana perasaan itu seakan mencekiknya.

"Apa Delmara tahu hal ini?" tanya Daniel.

"Tidak, Pak. Karena saya berpikir Delmara mungkin melupakannya, pertemuan kami hanya sebatas kenangan tak penting di masa kecilnya."

"But, not for you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"But, not for you. Beritahu Delmara, meski dia tidak mengingatnya. Dengan begitu, dia akan tahu bahwa cinta kamu buat dia lebih besar dari yang dibayangkannya."

Daniel benar. Meski Delmara lupa, apa masalahnya?

Tujuan Jun bukan hanya itu, kan? Dia mencari Delmara dan menunggunya bukan sekedar untuk mengingatkannya, bahwa dia adalah anak SMA yang terhibur olehnya di masa lalu.

Bukankah Jun hanya ingin Delmara tahu seberapa besar rasa cinta dengan segala pengorbanannya ini? Lantas, kenapa dia merasa ragu sampai sekarang?

Perkataan Daniel membuat Jun tersadar, yang terpenting bukanlah ingatan Delmara.

Daniel menepuk pelan bahu Jun, seakan memberinya keberanian lebih untuk melangkah lebih maju. "Lamarlah Delmara dengan romantis, tunjukkan semua cintamu pada saat itu."

Lalu, pria paruh baya itu beranjak berdiri. Kembali menatap lurus kearah ayunan yang sedikit bergerak akibat hembusan angin.

"Danny bahkan tidak bisa melamarnya dengan benar, jadi lakukanlah yang terbaik."

BEST PAPA ? choi hyunsuk (sequel of Danny) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang