✨Happy Reading✨
.
.
.
.
.
.
.
Selama perjalanan menuju kantin, Ael lihat suasana sangat sepi tidak seperti sekolah yang ia tempati sebelumnya. Walaupun jam pelajaran pasti ada saja siswa siswi yang berlalu lalang. Jika disini berbeda, ia tak melihat satu pun siswa siswi maupun guru.
Bruk
Karena terlalu fokus melihat-lihat, Ael sampai tidak melihat jalan depannya dan alhasil ia tak sengaja menabrak orang di depannya.
"Eh aduh maaf ya...gue ceroboh banget gak lihat-lihat jalan..." Ucap Ael.
"Iya-iya gak apa-apa." Ael pun membantu lelaki berkacamata itu memungut buku-buku yang berserakan.
"Gue bantu bawa. Gak ada penolakan."
"A-ah i-iya...makasih sebelumnya..."
"Iya."
Akhirnya Ael pun membantu membawa kertas itu dan berjalan di belakang lelaki tersebut, karena ia tidak tau akan dibawa kemana kertas-kertas ini. Makanya ia lebih memilih jalan di belakang mengikuti lelaki di depannya.
"Ekhem, ini kita mau nganterin kertasnya kemana ya kalau boleh tau?" Tanya Ael memecahkan keheningan.
"A-ah i-itu ke-...ke kelas 12.C." jawab lelaki itu gugup. Dan Ael hanya menganggukkan kepala.
"Na-nama gue Arga. Lo?" Ucap lelaki itu yang ternyata nama nya adalah Arga.
"Gue Aeleasha Fakhirah." Jawab Ael.
"Lo murid baru ya disini? Gue baru liat soalnya."
"Iya, gue murid baru disini. Baru hari ini masuk. Ohiya, omong-omong masih jauh kelasnya?"
"Enggak. Tuh 1 meter lagi sampe."
Akhirnya mereka pun sampai tepat di depan kelas 12.C. Ael membantu Arga sambil memperhatikan sekitar. Ia pikir Arga adalah murid nerd yang suka di bully seperti di sekolah lain pada umumnya.
Tapi ia salah, Arga di kelasnya tampak terlihat lebih tegas. Jiwa kepemimpinan nya sangat terlihat. Tak heran Arga di pilih menjadi ketua kelas disana.
"Sha, makasih ya atas bantuannya." Ucap Arga sambil tersenyum manis.
"Cih sok manis. Manisan juga ayang fiksi gue." Batin Ael.
"Iya sama-sama. Kalau gitu gue duluan ya." Jawab Ael berlalu dari sana tanpa menunggu jawaban dari Arga.
Melihat kepergian Ael, semua teman sekelas Arga langsung bangkit dan menghampiri Arga.
"Murid baru?" Tanya salah satu dari mereka.
"Iya, katanya baru hari ini masuk." Jawab Arga.
"Dari awal ketemu lo emang dia pake masker begitu ya?"
"Iya pake masker terus dia, tadi juga gue ketemu gara-gara gak sengaja tubrukan."
"Penasaran gue." Ucap semuanya bersamaan sambil memperhatikan Ael yang mulai hilang karena berbelok ke kantin.
Sementara itu, Ael yang baru sampai kantin langsung menduduki kursi paling pojok dan memainkan ponselnya. Tak lama seorang pelayan di kantin itu mendatanginya tak lupa membuka sebuah buku menu.

KAMU SEDANG MEMBACA
AELEASHA (OG)
Non-Fiction{YUK BOLEH DI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} Bagaimana jadinya jika kalian yang berada di posisi seorang Ael? Anak pertama perempuan, tapi ia bukanlah cucu pertama perempuan. Harapan keluarga kandungnya. Dituntut agar bisa menjadi yang terbaik. Orangt...