Setelah kedatangan direktur baru THS, di sekolah ini ada organisasi penting yang harus lo ketahui. Satu, 'Rangking Umum THS'
Dua, HCE, 'High Class-Eradication'.
Dan ketiga, yang selalu bikin murid-murid Taruya High School takut, ialah teror organisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke," pungkas Dion berjalan menuju kamar asramanya di lantai empat. Dengan otak geniusnya mengenai hal teknologi---terutama komputer, Dion langsung menghapus seluruh jejaknya yang telah menghubungi nomor tidak dikenal untuk mengirim sinyal bahwa misinya berhasil.
Dion sengaja melakukan itu untuk antisipasi. Sebab, tidak ada yang mengetahui kapan dan di mana ponselnya bisa dibajak dengan mencuri banyak data penting dan rahasia lainnya.
Tidak. Dion tidak pergi ke kamar asramanya, ia pergi ke ruang komputer VIP untuk menganalisis sesuatu. Ingatkah kalian kode rahasia yang masih belum dipecahkan oleh Dion?
"P TH P TH KT KT MKA MKA MKU," gumam Dion sembari mengetik banyak di keyboard komputernya. Jemarinya terlihat sangat lihai jika berada di depan komputer seperti ini, sudah seperti orang ahli dibidangnya. Faktanya, hal itu memang betul. Komputer adalah bidang keahlian Dion.
Dengan Tombol F2, Dion mengubah nama suatu folder miliknya. Before 'Teka-teki IPS (sulit)', menjadi 'Teka-teki IPS (mudah)'. Sungguh terlalu, giliran ia bertemu kode rumit, ia akan menamai sulit, namun jika sudah menemukan jawabannya, tanpa ragu ia akan mengubahnya menjadi 'easy'.
Dion menekan tombol ALT + F4. Dengan gerakan cepat, ia kembali menghapus jejak dalam komputernya. Tanpa ragu setelah semua folder dan jejak sudah dihapus, Dion menekan tombol shutdown, sehingga status komputer pun kini menjadi power off.
Ini adalah salah satu kemampuannya yang membuat BBO menjadi ragu untuk melawan seorang Dion. Kemampuan dalam cyber dan kemampuan berpikir memecahkan teka-teki yang dimilikinya bisa mengakibatkan banyak hal yang dapat terjadi diluar dugaan. Bahkan, terkadang internet itu dikatakan berbahaya.
➖🔰➖
Di kantin, Jay tengah berjalan malas sembari membawa ciki rasa jagung, lalu duduk di kursi kantin sendirian. Ia merasa tidak perlu ditemani siapa pun, sebab jika ada ponsel tidak ada masalah. Walau sendiri dan tak ada ponsel pun sendirian bagi Jay tidak akan menjadi masalah.
Kesendirian adalah jalan kehidupannya sejak lama. Toh, tidak ada yang akan menerimanya sebagai teman 'kan?
Walau keadaan kantin kini sedang sedikit ramai, Jay memilih kursi paling pojok di kantin ini, sendirian dan hanya ditemani oleh ciki jagung serta game dalam ponselnya yang ia mainkan.
Terkadang, Jay kerap merasa sendiri lebih baik, daripada beramai-ramai namun ia hanya menjadi yang terasingkan. Itu adalah masa kelam yang tidak akan pernah mau kejadian tersebut terulang kembali.