Setelah pergantian direktur, Taruya High School memperkenalkan tiga sistem yang akan mengubah sekolah ini selamanya.
1. Rangking Umum THS,
2. High Class-Eradication (HCE),
3. Ancaman misterius dari Blood Bell Organization (BBO).
Di tengah tekana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay tersenyum kecut kemudian menutupi mulutnya dengan telapak tangan karena menahan diri untuk tidak terlihat salah tingkah.
"Ohhh, salting nih? Cieee!" Farhan masih mengusik Jay dengan cara menjahilinya.
"Udah udah. Ayo ke ruang bawah tanah. Gue kali ini setuju sama usulannya Evan." Samuel berucap. "Go!"
➖🔰➖
Dion berlari kecil dengan penuh kewaspadaan pada sekitarnya bersama Karin yang pergelangan tangannya ia genggam. Yang mereka tuju sekarang hanya satu, yaitu toilet. Mereka berdua sebelum pergi sudah sepakat, Dion akan masuk ke toilet laki-laki dan mencari pintu rahasia di sana, sementara Karin akan memasuki toilet perempuan juga mencari pintu menuju ruang bawah tanah seperti chat yang Tata kirim.
Benar, kini mereka sudah tiba di tempat yang sudah didiskusikan berdua tadi. Dion mencari dengan teliti pintu tersembunyi di setiap lantai ubin toilet laki-laki lantai satu ini. Begitu pun juga dengan Karin, dia melakukan hal yang sama dengan Dion.
Kala Dion berjalan ke dalam ruang toilet paling ujung, ia menemukan ubin yang di dalamnya ada tangga, dan ubin yang diletakkan di dekat kloset. Dari cara ubin ini ditaruh, tampak jalan rahasia ini seperti sengaja diperlihatkan. Seolah, seseorang tahu jika salah seorang anggota HCE akan tiba dan mencari pintu rahasia di toilet. Dion segera merogoh saku celananya, kemudian mengirim chat pada Karin.
Di sisi lain, Karin masih mencari keberadaan pintu rahasia di toilet perempuan lantai satu ini. Sedikit sulit untuk mencarinya, sebab tak ada tanda-tandanya sedikitpun. Jika benar ruang bawah tanah adalah jalan pintas para psikopat, mereka benar-benar melakukan semua ini dengan rapih dan pintar sampai tak meninggalkan satu jejak pun.
Hebat kan kecerdasan mereka? Iya. Hanya saja, para psikopat itu menggunakan kepintaran mereka dengan cara yang salah, sangat sangat salah. Jika kepintaran sudah terlanjur disalahgunakan, orang-orang bisa kesulitan. Dari sini kita belajar, gunakanlah kecerdasan otakmu untuk hal positif, bukan hal negatif yang dapat merugikan dirimu dan orang lain. Itu tidak baik ya, teman-teman.
Saat Karin tengah berjongkok untuk mencari ubin yang dibaliknya adalah jalan rahasia menuju ruang bawah tanah, ponselnya berdering. "Duh, ada apa nih?"
Dion : Gua udh ketemu jalannya Gue duluan Kalau lo udh ketemu, langsung turun Hati-hati sama sekeliling lo Kalau ada yg berusaha nyerang lo, lawan. Kalau lo kalah, lari dari dia, lalu temui gua