Pemeran utama belum tentu bahagia, karena takdirnya hanya bisa ditentukan oleh Tuhan lewat si penulis
Seorang gadis yang menyembunyikan laranya ,tetap tersenyum meski Atma yang sebenarnya hancur, tidak peduli mimpi yang harus dikubur ,karena kebahag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hadirnya Sirius dan Asteria, menciptakan suasana tawa yang selalu didambakan tatkala kesibukan" . . . . . <•••••>
Perjalanan yang cukup jauh bagi keempat gadis cavano itu dan kini mereka sudah sampai di kebun binatang sesuai planning yang telah mereka rencanakan. Meskipun dalam perjalanan mereka harus menghabiskan waktu sekitar 2 jam, namun mood yang baik selalu datang disaat sedang bersama orang orang tersayang
Mobil Porsche 911 silver itu kini telah diparkirkan berhenti dan keempat gadis dari keluarga Cavano itu memilih untuk membawa mobil sendiri tanpa bodyguard. Alasannya supaya lebih bebas dan itu tentu sudah disetujui oleh kedua orang tuanya setelah mereka meminta izin
Jennie yang mengendarai mobil dan jisoo duduk disebelahnya. Sedangkan rose dan Lisa memilih untuk duduk dibelakang agar bisa lebih leluasa
Empat gadis yang sudah mulai memasuki kebun binatang itu pun langsung ditatap oleh pengunjung lain yang sebagian nya mungkin sudah mengenal mereka. Namun dengan tidak memperdulikan sekitar, mereka tetap berjalan melewati orang orang tersebut
"Aku sudah tak sabar ingin melihat hewan hewan itu" antusias rose si penyuka binatang. Ia sudah tak sabar ingin melihat makhluk makhluk yang ia sukai itu
Lisa sudah siap dengan kamera yang tergantung dilehernya, ia sangat senang karena akan mengabadikan kenangan indah dihari ini bersama kakak kakaknya
"Lisa lihat!, Ada harimau" Lisa mulai mengambil foto harimau tersebut yang sedang mengaum, tampak mengerikan pikir lisa
"Harimaunya mirip kamu Jen kalau lagi marah" kekeh jisoo dan itu tentu membuat Jennie melotot kearahnya
"Memangnya aku se menyeramkan itu?" Tanya Jennie saat melihat harimau tersebut tengah mengaum dengan suara yang lumayan besar
"Tidak kak, kau lucu seperti kucingku, Levis" puji Lisa dan langsung mendapat gummy smile nya Jennie
"Tapi kalau lagi marah, kak jen berubah jadi harimau kayak gitu" rose mengucapkannya tanpa melihat wajah Jennie yang sudah menatapnya tajam
Jisoo dan Lisa berjalan mundur, berharap rose akan selamat setelah melakukan kesalahan dengan membuat harimau marah
"Berani sekali kau mengatakan itu untukku, rose!!" Kemudian Jennie menghampiri rose yang kini sontak mulai berlari dari kejaran Jennie
"Tuhkan harimaunya sudah keluar" kekeh jisoo melihat kedua adiknya itu berlari dengan Jennie yang tak berhenti mengejar rose dan bahkan wajah kucingnya itu sudah berwarna merah padam
"rose menganggu kucing yang sedang ber mood baik, berubah kan jadinya" ucap Lisa yang langsung membuat jisoo tertawa lepas
"Yak, sini kau tupai!!, Akan ku patahkan lehermu nanti"
