抖阴社区

LITTLE GIRL ? 24

7.8K 406 21
                                    



ᖭི༏ᖫྀ ⋆ 𝘴ᥱᥣ𝗆⍺t 𝗆ᥱ𝗆ᖯ⍺c⍺ ༊ .˚。⋆


"wajah mereka sangat polos jika tertidur seperti ini" bisik bianca kepada ervina.

mereka berniat untuk mengajak anak-anak membuat es buah bersama, namun yang berada dapat hanya bocah kecil yang tertidur di ruang tamu dengan mainan yang berserakan.

ervina mengeluarkan ponselnya, mengambil beberapa foto untuk ia pajang di rumah dan video untuk kenangan di hari esok saat mereka sudah dewasa.

"ada ap--"

"sttssss.. pelan kan suaramu"

"oh ya ampun.. cucu-cucuku sangat menggemaskan jika tertidur seperti ini, bukankah mereka tadi sedang berebutan mainan?"

"mungkin mereka semua lelah mom" jawab vernon dari arah belakang.

"tunggu apalagi? bawa anak-anak kalian masuk ke kamar" pintah viona yang langsung di turuti oleh mereka.

viona tersenyum simpul karena anak-anaknya sangat lembut dalam bersikap dan tegas dalam mengajarkan cucunya.

"ada apa?" marcelio menaruh lengan nya di pundak sang istri.

viona menoleh ke arah sang suami dengan senyuman lembut nya, "lihat, kita sudah berhasil mendidik mereka, mereka bukan anak kecil lagi sekarang" balas viona menatap lurus dimana anak-anak nya menggendong cucunya satu persatu ke dalam kamar.

"mereka tumbuh menjadi laki-laki tangguh dan penuh tanggung jawab atas istri dan anak anak mereka"

"tentu, mereka anak ku"

"anak kita."

-ˋˏ✄┈┈┈┈

Hamparan bunga yang sekarang aku lihat, udara sejuk dan harum dari serbuk bunga yang terbang terbawa angin.

mataku berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan pencahayaan di sini, dapat aku lihat seseorang yang tengah duduk di bawah pohon apel dengan gaun putih nya.

kakiku berjalan pelan, mencoba memanggil wanita itu dengan suara cukup keras.

"halloo? kakak bisa mendengar suara aku?"

tak ada jawaban dari sang lawan, aku terus berjalan dengan sedikit cepat agar bisa melihat wajah nya.

aku menepuk pelan pundak wanita itu, "permi--" mataku berair saat melihat seseorang yang menoleh ke arah ku dengan senyuman manis milik nya.

bibirku terasa kaku, aku terpaku dengan wanita cantik di hadapanku. "mo-mommy?.." aku bertanya dengan suara terbata, aku masih tidak percaya bahwa wanita di depanku adalah mommy ku sendiri.

"iya, ini mommy."

tanpa ba-bi-bu aku langsung memeluknya dengan begitu erat, menumpahkan rasa rindu yang sudah lama aku bendung sedari dulu. aku dapat merasakan usapan lembut di punggung kecilku, aku memejamkan mataku merasakan sensasi yang selalu aku tunggu. rasa rindu selalu menyelimuti ku setiap detik, menit, jam dan hari.

"kau tumbuh dengan sangat cepat"

aku mendongakkan kepalaku agar bisa melihat wajah cantik miliknya, air mataku terus keluar dengan deras, aku bahagia. "vian sangat merindukan mommy" ucapku seraya mengusap pipi miliknya yang dingin.

Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang