抖阴社区

2.Restart: Return

Mulai dari awal
                                    

"Sungguh. Kenapa dia masih tidak berhenti bahkan setelah semua itu?" Ran bertanya heran.

"Benar-benar gila."

"Partner tidak pernah menyerah." Chifuyu menyahut. Anggota Toman yang lain setuju dalam hati.

Mikey yang sudah merasa tenang menatap layar dengan seksama. Dia merasa bersalah, tapi dia juga bahagia karena Takemichi masih mau membantunya.

Takemichi keluar dari kamarnya. Dia melihat seisi rumah yang terlihat sepi.

"Rumah itu terlihat dingin sekali," ucap Draken.

"Ya, sangat sepi untuk ukuran rumah yang ditinggali anak sepuluh tahun." Sahut Mitsuya.

"Itu karena Takemichi hanya tinggal sendirian." Takuya yang mendengar perkataan Mitsuya dan Draken ikut berbicara.

"Sendiri?"

"Ya. Ayah Takemichi meninggal saat dia berusia sembilan tahun. Setahun setelah itu, ibu Takemichi pergi ke luar negeri untuk bekerja dan hanya pulang sebulan sekali. Ibuku yang mengawasi dan mengurus Takemichi saat ibunya tidak ada," jawab Takuya menjelaskan.

"Begitu. Pantas saja aku tidak pernah melihat keluarga Takemichi sekalipun." Chifuyu mengangguk paham.

Takemichi mengusap air matanya yang keluar tanda ia sadari. Dia berjalan menuju ruang makan dan menemukan sebuah catatan yang ditempel di pintu lemari es. Takemichi mengambil kertas itu dan membacanya.

"Take-chan, uangnya ibu letakkan di tempat biasa, oke. Maaf tidak menunggumu bangun, ibu harus pergi lebih awal hari ini. Ibu sudah membuatkan makanan untukmu, jangan lupa dihangatkan terlebih dahulu. Oh ya, besok adalah jadwal kau untuk melakukan tes untuk gender keduamu. Maaf ibu tidak bisa menemanimu pergi. Ibu sudah bilang pada Bibi Sakura agar bisa mengantarmu untuk menjalani tes. Sekali lagi maafkan ibu karena tidak bisa menemanimu, sayang. Apapun hasil tesnya Ibu akan tetap menyayangimu. Berhati-hatilah dan jangan terlibat perkelahian. Selamat tinggal, sayang. Ibu menyayangimu.
-Seiko Hanagaki

Takemichi membacanya dengan seksama. Keningnya mengerut membaca tulisan itu.

"Gender kedua?" Takimichi memiringkan kepalanya bingung. "Sepertinya aku pernah membaca tentang hal itu di salah satu buku komik Chifuyu. Tapi aku tidak ingat tentang apa." Takemichi bergumam.

"Brengsek!" Chifuyu tiba-tiba mengumpat yang mengagetkan semua orang di sana.

"Kenapa, Chifuyu?" Baji bertanya bingung.

Chifuyu tidak membalas pertanyaan Baji, berdiri dari kursi dan menatap perempuan di depan.

"Kau bercanda kan, Nona?" tanya Chifuyu tak percaya.

"Katakan jika itu tidak seperti yang kupikirkan."

Perempuan itu tersenyum lebar. "Sayangnya, Chifuyu. Itu tepat seperti yang kau pikirkan."

"Sebenarnya ada apa Chifuyu?" tanya Baji lagi.

"Benar. Takemichi juga menyebut namamu tadi." Smiley ikut penasaran.

Kazutora yang sejak tadi diam kini ikut menatap Chifuyu. Dia tidak tahu apa yang terjadi sampai tiba-tiba ada di tempat aneh ini. Namun, melihat banyak orang yang dia kenal juga ada di sini dia sedikit lega. Tetapi dia juga masih tidak berani melihat Mikey.

Chifuyu kembali duduk di kursinya, wajahnya sedikit pucat. Dia masih menatap si perempuan tak percaya. "Itu tidak mungkin terjadi."

"Sayangnya itu terjadi. Anggap saja ini semacam, karma yang harus dibayar karena merubah banyak masa lalu dan masa depan."

Watching; RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang