抖阴社区

4. Welcome to the Hogwarts

1.9K 198 21
                                        

Sesampainya di Hogsmeade, Rubeus Hagrid segera menjalankan tugasnya sebagai penuntun para murid baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di Hogsmeade, Rubeus Hagrid segera menjalankan tugasnya sebagai penuntun para murid baru. Mereka menggunakan perahu magis yang berjalan dengan sendirinya, melewati danau hitam yang terkenal.

Tampaklah sebuah kastil besar bernama Hogwarts. Kastil indah, tempat dimana keajaiban dimulai. Elodie mampu melihat betapa kuatnya sihir Hogwarts yang menguar indah. Sihir Hogwarts membelai lembut Elodie, seakan-akan mengucapkan selamat datang padanya.

"Wahh, indahnya. Aku jadi ingin memiliki Hogwarts saja. " Ambrosia terpana akan keindahan Kastil magis itu. "Kira-kira kalau aku beli sahamnya, berapa harganya, ya?"

"Kayaknya milyaran koin emas." Sahut Helena.

"Kastil ini...bahkan jauh lebih indah dari yang kuingat." kata Charlotte terpana.

Terkhusus bagi para murid baru, menggunakan perahu ke Hogwarts adalah sebuah tradisi karena para pendiri Hogwarts menemukan Hogwarts disaat mereka menggunakan perahu.

Mereka dibawa memanjat lorong batu karang, mengikuti Hagrid. Mereka menaiki tangga batu hingga akhirnya berkerumun disekitar pintu depan kayu ek besar.

"Semua disini, siap? " Hagrid mengangkat tinjunya yang sangat besar dan mengetuk pintu kastil sebanyak tiga kali.

Pintu terbuka seketika. Menampilkan penyihir tinggi berambut hitam dengan jubah hijau zamrud. Dia memiliki wajah tegas dan berwibawa. Dialah Minerva McGonagall, kepala asrama Gryffindor, Wakil kepala sekolah, dan Guru Transfigurasi.

"Tahun pertama, Profesor McGonagall!" Hagrid berseru.

"Thank you, Hagrid. Akan kuambil alih dari sini."

McGonagall menarik pintu lebar-lebar, menampilkan aula depan yang sangat luar biasa indah. Dia memperkenalkan dirinya sebagai kepala asrama Gryffindor. Kemudian dia berpidato sejenak sebelum menuntun mereka ke luar pintu Great Hall. Tampak banyak murid yang bersemangat sekaligus gugup.

"Ayo pindah kebelakang. Disini terlalu sempit." Charlotte menarik tangan Helena, disusul Ambrosia dan Elodie.

Mereka memutuskan berbaris dibagian paling belakang, mendengarkan pidato McGonagall yang biasa dia lakukan. Setelah itu, penyihir itu pergi entah untuk apa, meninggalkan anak-anak baru yang terlihat gugup.

Tak lama kemudian, para hantu mulai berkeliaran, menyebabkan kegaduhan para murid, terutama ketika Peeves muncul dan mengganggu para murid baru.

"Menyingkirlah, jangan ganggu anak-anak," McGonagall kembali setelah beberapa saat, berkata dengan suara tajam untuk mengusir para hantu jahil itu, "Upacara seleksi akan segera dimulai."

Para hantu pergi, melayang menembus dinding seberang.

"Sekarang, buat barisan, " kata McGonagall pada tahun-tahun pertama, "dan ikuti aku."

Pintu Great Hall terbuka lebar, menampilkan keindahan aula yang diisi 4 meja dengan berbagai warna. Ada meja Gryffindor yang ramai dan di penuhi canda tawa, meja Hufflepuff yang dipenuhi kehangatan, meja Ravenclaw yang tenang dan tampak membahas buku-buku mereka serta meja Slytherin yang tampak anggun dan memperhatikan para murid tahun pertama.

???????? ?????? || Eternal Magic || [HARRY POTTER × OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang