???????? ?????? || Eternal Magic || [HARRY POTTER × OC]

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚
𝗛𝗢𝗚𝗪𝗔𝗥𝗧𝗦 𝗟𝗘𝗚𝗔𝗖𝗬 : 𝗘𝗧𝗘𝗥𝗡𝗔𝗟 𝗠𝗔𝗚𝗜𝗖

✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

𝐄𝐥𝐨𝐝𝐢𝐞 𝐄𝐦𝐫𝐲𝐬, 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐥𝐨𝐭𝐭𝐞 𝐑𝐚𝐯𝐞𝐧𝐜𝐥𝐚𝐰, 𝐀𝐦𝐛𝐫𝐨𝐬𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚𝐠𝐨𝐧, 𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐋𝐞 𝐅𝐚𝐲.

✧ ▬▭▬ ▬▭▬▬▭▬ ▬▭▬ ✧

{𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜, 𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐞𝐧𝐢𝐮𝐬, 𝐓𝐡𝐞 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧, 𝐓𝐡𝐞  𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥}

𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢 𝚋𝚢 : 𝙴𝚕𝚕𝚌𝚒𝚎𝚕𝚕𝚎_𝟶𝟶

❖ ── ✦ ──『✙』── ✦ ── ❖

𝐕𝐎𝐓𝐄 || 𝐂𝐎𝐌𝐌𝐄𝐍𝐓 || 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖

✧✦✧

HARRY POTTER -- kini berada di situasi yang panas. Dia mencengkam tongkat sihir Ebony nya kuat-kuat, menatap tajam Voldemort yang ada di hadapannya.

"Voldemort," desisnya.

Voldemort menyeringai. "Harry Potter, the boy who lived."

Baiklah. Bagaimana bisa Harry Potter yang seharusnya ada di Hogwarts kini malah by one dengan sosok paling kejam dan ditakuti di dunia sihir alias Lord Voldemort tak berhidung Riddle ini?

Mari kita Flashback ke beberapa jam yang lalu.

Itu bermula dari...

Harry berjalan tergesa-gesa dengan peluh keringat yang membanjiri pelipisnya. Dia memutuskan untuk menuju lantai dua, kamar mandi tak terpakai dan duduk dilantai sambil meringkuk ketika ada yang berusaha membobol pikirannya.

"Shit, get out of my mind."

Harry mengerang kesakitan hingga sepintas ingatan memasuki pikirannya. Dia melihat sebuah ruangan gelap dengan rak-rak tinggi berisikan bola-bola kaca yang bersinar. Kemudian ada sosok pria yang sangat dia kenal yakni Sirius sedang diikat dan disiksa. Ada ular melata disekitarnya dan kemudian teriakan mantra Cruciatus terdengar.

"HARRY!"

Harry tersentak, terengah-engah ketika kesadarannya akhirnya berkumpul. Dia mengerjapkan mata, menemukan Neville, Luna dan Helena yang ada didekatnya. Sezar mendesis khawatir didekatnya.

Tampaknya sang basilick memutuskan untuk memanggil bala bantuan saat menemukan fakta bahwa majikannya sedang kesulitan.

"Hey, are you okay?" Helena bertanya dengan wajah khawatir. "Sezar mendatangiku karena kau sudah tertidur 3 jam sambil mengerang kesakitan. Kau melewati jam pertama OWL."

Neville segera membuka tasnya, mengambil sebotol air minum dan memberikannya pada Harry yang segera meminumnya hingga tandas.

"Apa yang kau lihat, Harry?" Luna bertanya dengan tatapan melamun tapi tersirat kekhawatiran besar di manik mata biru es nya.

"Me-mereka--Voldemort sedang membuat jebakan."

Helena langsung berwajah serius. Ini aneh, Horcrux Harry sudah diambil tetapi dia masih memiliki hhbungan jiwa? Apa yang sebenarnya terjadi? "Apa yang dia rencanakan?"

"Dia membuat jebakan agar aku mengira dia telah menyandera Sirius Black. Dia mungkin sudah mengirim Pelahap maut, yang berarti dia sudah menunggu disana." kata Harry.