Manusia Dingin Itu Suamiku

Enjoy membaca
.
.
.

Skip keduanya telah sampai kampus dan sedang keluar bersama dari mobil. Bener saja lion dengan chika langsung jadi pusat perhatian mahasiswa dan siswi kampus. Berserta teman-teman mereka yang melihat itu dengan tatapan sangat kagum ke keduanya

Apalagi keduanya dengan style rambut berbeda dan juga mencat rambut mereka. Menambah kesan keduanya yang sangat cocok dipandangan mereka semua yang melihatnya

" Wah wah wah, ada angin apa nih keduanya bisa barengan begitu dan bisa samaan ngecat rambut juga" Tanya Olla yang masih menatap kagum mereka berdua, dengan teman-temannya juga

" Tau nih kok bisa sih barengan gitu datengnya" Goda Lulu dengan menaik turunkan alisnya

" Bawel banget lu berdua dasar jamet cegil" Ucap Chika agak ketus

" Ngaca lu lebih jamet sama cegil ya" Ucap Olla dan lulu yang tak terima

" Hahaha maaf sayang-sayang ku" Tawa Chika langsung memeluk mereka berdua dan dibalas mereka juga

" Yaudah mending kita ke ruang rapat, kayanya ketua sama wakilnya udah gak sabar yang mau dibahas nanti" Kata Lion yang mengalihkan tatapan mereka agar tak banyak bicara. Dengan menunjuk gito dan zean ketua beserta wakil bem kampus

" Ayo cepat" Singkat Gito dan diangguki mereka semua

Skip semuanya sudah berkumpul diruangan bem

" Ini cuman empat orang lagi belum pada dateng apa gimana sih" Tanya Gito yang tak suka ada yang telat kalo sudah membahas hal yang penting menyangkut soal bem serta kampus

" Kak gito, si bokem sama pacar bokemnya juga izin mau nyerahin tugas berkas mereka kedosen dulu dan nanti segera nyusul" Ucap Christy yang diberi kabar oleh keduanya itu dan diangguki gito dengan tersenyum manis ke christy

" Dih giliran adek gua yang ngomong langsung senyum lu, tadi aja ketus banget ngomongnya" Sindir Lion menatap malas gito

" Bawel ion, mending lu diam soalnya ini ada hubungannya juga sama lu" Ucap Gito menatap tajam lion

Sedangkan lion yang mendengar dirinya jadi bahasan utama rapat ini. Langsung menatap tajam balik gito " gua tau maksud lu dan gua gak tertarik sama sekali" Ucap Lion

Teman-teman mereka yang melihat itu agak takut, karena keduanya mempunyai sifat yang sama persis dan suka sekali perang dingin kalo soal membahas sesuatu yang berbeda pendapat

" Udah stop ngapain pada jadi tatapan begitu lu berdua, kita disini buat diskusi bukan lihat perang tatapan lu berdua" Tegas Aran menengahi gito dan lion

Tak lama selesai aran bicara ada ketukan pintu yang mengalihkan fokus mereka semua kesana.

" Masuk" Ucap Zean mewakili semuanya

" Sorry kita berdua telat ya" Ucap pria itu dan bokem yang tak enak kepada semuanya

" Santai thew, tin. Christy udah jelasin kok" Ucap Indah dengan tersenyum

" Ya kak indah" Ucap Matthew dan kathrina sepasang kekasih itu yang ikut tersenyum dan duduk bersama dibangku yang masih kosong