抖阴社区

part 19

1.7K 183 20
                                        


Enjoy membaca
.
.
.

Kini lion dan chika sudah sampai dikediaman rumah marsha. Kehadiran mereka menjadi yang terakhir ditunggu-tunggu, pasalnya zean dan marsha sepakat hanya mengundang orang-orang terdekat saja dalam acara proses lamaran ini

Keduanya pun langsung jadi pusat perhatian orang-orang disana. Disaat keduanya berjalan bersama dengan bergandengan tangan sangat eratnya dan outfit mereka yang sangat selaras, sehingga semua yang memandang mereka terpana dan kagum

Namun ada satu wanita memandang dengan tatapan sulit diartikan kearah lion dan chika

" Jadi selama ini tebakan gua benar, kalau chika ternyata memiliki perasaan dengan revan. Bahkan sepertinya dari sma juga dia menyukai revan" Ucapnya dengan mengepalkan kedua tangannya, menatap kecewa dan marah ke chika karena merasa dihianati

•••

Kini lion dan chika terlebih dahulu menghampiri teman-teman mereka yang duduk bersama dalam satu meja lingkaran itu, untuk menyapa mereka semuanya yang berada disana. Sebelum menghampiri zean dan marsha

" Hai guyss" Sapa Chika dengan ramah dan lion sendiri hanya menyapa dengan tersenyum tipis ke teman-teman mereka saja

Sedangkan tangan chika tetap menggandeng erat tangan lion, tanpa mau melepaskannya dan membiarkan semua orang disana semakin tahu, kalau chika bersama lion memiliki sesuatu hubungan yang spesial dan sekaligus memberi tahu wanita itu, yang tidak henti-hentinya menatap dia. Kalau lion ini adalah miliknya seorang

Dan juga chika sendiri sedikit agak memamerkan jari manisnya dengan jari manis lion, yang terikat sebuah cincin pernikahan mereka dihadapan teman-temannya itu. Sekalian manas-manasin wanita itu lebih tepatnya sih

" Hai chika, revan" Sapa balik mereka dengan tersenyum dan sedikit agak dag dig dug juga jantung mereka melihat chika dan ashel, wanita yang menatap penuh kecewa serta marah itu. Kini masih saling menatap agak dingin keduanya

Lion menyadari kalau chika istirnya ini sama sekali tak bergeming menatap ashel dan begitu juga ashel, dengan cepat lion membawa chika menjauh dari sana. Karena takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan kepada istrinya nanti, lebih tepatnya juga lion takut kalau chika ini akan mengobrak-abrik wajah ashel didepan semua orang. Bisa berantakan acara ini jadinya nanti

" Maaf gua sama chika, mau ke zean marsha dulu" Ucap Lion bicara tenang ke semua teman-temannya dan diangguki semuanya bersama, karena memahami situasi yang dilihat mereka kini agak kurang kondusif

" Ohh...ya van silahkan" Jawab Oniel mewakili semuanya berbicara kepada lion

Setelah mendapatkan jawaban, lion dan chika berjalan menghampiri zean marsha untuk memberikan selamat kepada keduanya, atas pertunangan mereka

Sedangkan ashel masih tak bergeming untuk terus menatap punggung lion dan chika secara intens, setelah keduanya sudah pergi berjalan meninggalkan semua yang berada di meja

Ashel pun langsung berdiri dan belum sempat melangkahkan kakinya. Indah menegur ashel lebih dulu

" Duduk jangan kemana-mana" Ucap Indah agak menekan perkataannya ke ashel

" Aku mau pulang kak indah.....aku agak muak dengan wanita yang baru tadi datang dan bisa mual aku lihat si wanita munafik itu terus-menerus disini" Ucap Ashel dengan nada cukup keras menyindir chika, agar dia mendengar ucapannya dan begitu juga yang berada disana ikut mendengarnya

Manusia Dingin Itu Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang