Enjoy membaca
.
.
.Kini lion dan chika sudah sampai dikediaman rumah marsha. Kehadiran mereka menjadi yang terakhir ditunggu-tunggu, pasalnya zean dan marsha sepakat hanya mengundang orang-orang terdekat saja dalam acara proses lamaran ini
Keduanya pun langsung jadi pusat perhatian orang-orang disana. Disaat keduanya berjalan bersama dengan bergandengan tangan sangat eratnya dan outfit mereka yang sangat selaras, sehingga semua yang memandang mereka terpana dan kagum
Namun ada satu wanita memandang dengan tatapan sulit diartikan kearah lion dan chika
" Jadi selama ini tebakan gua benar, kalau chika ternyata memiliki perasaan dengan revan. Bahkan sepertinya dari sma juga dia menyukai revan" Ucapnya dengan mengepalkan kedua tangannya, menatap kecewa dan marah ke chika karena merasa dihianati
•••
Kini lion dan chika terlebih dahulu menghampiri teman-teman mereka yang duduk bersama dalam satu meja lingkaran itu, untuk menyapa mereka semuanya yang berada disana. Sebelum menghampiri zean dan marsha
" Hai guyss" Sapa Chika dengan ramah dan lion sendiri hanya menyapa dengan tersenyum tipis ke teman-teman mereka saja
Sedangkan tangan chika tetap menggandeng erat tangan lion, tanpa mau melepaskannya dan membiarkan semua orang disana semakin tahu, kalau chika bersama lion memiliki sesuatu hubungan yang spesial dan sekaligus memberi tahu wanita itu, yang tidak henti-hentinya menatap dia. Kalau lion ini adalah miliknya seorang
Dan juga chika sendiri sedikit agak memamerkan jari manisnya dengan jari manis lion, yang terikat sebuah cincin pernikahan mereka dihadapan teman-temannya itu. Sekalian manas-manasin wanita itu lebih tepatnya sih
" Hai chika, revan" Sapa balik mereka dengan tersenyum dan sedikit agak dag dig dug juga jantung mereka melihat chika dan ashel, wanita yang menatap penuh kecewa serta marah itu. Kini masih saling menatap agak dingin keduanya
Lion menyadari kalau chika istirnya ini sama sekali tak bergeming menatap ashel dan begitu juga ashel, dengan cepat lion membawa chika menjauh dari sana. Karena takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan kepada istrinya nanti, lebih tepatnya juga lion takut kalau chika ini akan mengobrak-abrik wajah ashel didepan semua orang. Bisa berantakan acara ini jadinya nanti
" Maaf gua sama chika, mau ke zean marsha dulu" Ucap Lion bicara tenang ke semua teman-temannya dan diangguki semuanya bersama, karena memahami situasi yang dilihat mereka kini agak kurang kondusif
" Ohh...ya van silahkan" Jawab Oniel mewakili semuanya berbicara kepada lion
Setelah mendapatkan jawaban, lion dan chika berjalan menghampiri zean marsha untuk memberikan selamat kepada keduanya, atas pertunangan mereka
Sedangkan ashel masih tak bergeming untuk terus menatap punggung lion dan chika secara intens, setelah keduanya sudah pergi berjalan meninggalkan semua yang berada di meja
Ashel pun langsung berdiri dan belum sempat melangkahkan kakinya. Indah menegur ashel lebih dulu
" Duduk jangan kemana-mana" Ucap Indah agak menekan perkataannya ke ashel
" Aku mau pulang kak indah.....aku agak muak dengan wanita yang baru tadi datang dan bisa mual aku lihat si wanita munafik itu terus-menerus disini" Ucap Ashel dengan nada cukup keras menyindir chika, agar dia mendengar ucapannya dan begitu juga yang berada disana ikut mendengarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Dingin Itu Suamiku
RomanceMinim konflik CERITA FIKSI!!! JANGAN DIBAWA KE DUNIA NYATA maaf kalo tulisannya gak bagus,jalan ceritanya gak menarik dan gak nyambung. Masih belajar soalnya hehehe Langsung baca aja kalo mau hehehe Mohon maaf kalo ada kesamaan cerita atau tokoh...