Manusia Dingin Itu Suamiku

Enjoy membaca
.
.
.

Kini lion dan chika sedang dikamarnya berduaan. Chika pun sudah turun dari gendongan lion, dirinya langsung mengunci pintu kamar mereka dan kemudian dirinya melipat kedua tangannya didada sembari menatap tajam suaminya itu

" Jelasin" Datar Chika berbicara dan membuat lion meneguk susah payah salivanya ketakutan

" Sini duduk dipangkuan aku sayang" Pinta Lion dengan lembut yang duduk di sofa kamar itu

" Aku gak mau duduk dipangkuan kamu, sebelum kamu ceritain siapa wanita itu. Berani-beraninya dia cium suami aku ini dan kayanya aku lihat wajah kamu dicium sama dia happy banget ya difoto itu" Ucap Chika dengan amarahnya itu dan tanpa tersadar airmatanya menetes

Lion yang melihat chika meneteskan air matanya itu, menghela nafasnya terlebih dahulu dan kemudian dirinya bangkit dari duduknya

Dan berjalan ke arah chika yang sudah menangis menundukkan kepalanya

" Namanya amy, dia itu teman aku, zean dan dedek saat kita tinggal di filipina beberapa tahun lalu"

" Dia cium aku, karena sudah terbiasa dari kecil seperti itu ke aku sama zean, bahkan ke christy juga dan kita berdua gak sama sekali memiliki perasaan yang lebih ke amy. Aku dan zean hanya menganggap sebagai saudara saja"

" Jangan nangis ya, aku gak bisa lihat nya sayang" Kata Lion yang menjelaskan semuanya itu, sembari tangannya mengusap air mata chika yang mengalir

" A~aku takut kalau kamu ninggalin aku mas. Aku gak mau itu terjadi mas lion, aku gak mau kamu dimilikin wanita lain selain aku" Ucap Chika yang masih sesenggukan itu berbicaranya dan lion kembali membawa chika kedalam pelukannya

" Aku bener-bener gak bisa tanpa kamu mas lion hiksss..." Tangis Chika kembali didalam dekapan lion dan memeluknya sangat erat

" Gak ada yang ninggalin kamu sayang, mas pun juga gak bisa tanpa kamu. Percaya sama mas gak ada kata pisah dihidup kita, yang bisa membuat kita pisah hanya takdir tuhan. Kamu harus tahu itu" Ucap Lion yang merasakan sakit mendengar tangisan chika itu dan membuat dirinya merasa amat bersalah padanya

" Mas lion janji kan" Ucap Chika yang mendangakan wajahnya ke lion itu dan lion pun langsung menganggukinya dengan tersenyum

Kemudian wajah mereka saling pandang dan tersenyum manis. Keduanya pun saling mengangguk paham, apa yang mereka inginkan bersama itu

Keduanya pun berciuman mesra dan saling melumatnya satu sama lain. Menyalurkan rasa cinta mereka

" Maafin mas ya" Ucap Lion setelah berakhir sesi ciuman mereka dan keduanya saling menempelkan kening mereka

" Ya mas lion aku maafin, tapi mulai sekarang dan seterusnya kalo bisa, aku mau temenin kamu kerja dikantor ayah ya" Pinta Chika dengan mata berbinarnya itu

" Boleh aja, nanti kamu jadi sekretaris pribadi aku aja dan kita satu ruangan juga" Ucap Lion dengan tersenyum lalu membaringkan tubuh chika perlahan diatas kasur

" Ide bagus tuh mas dan aku juga bilang sama orang-orang kantor kalau kamu itu milik aku" Ucap Chika dengan memainkan kedua pipi lion, yang sedang berada diatas tubuhnya itu

" Hihihi bucin" Kekeh Lion dengan mencium seluruh wajah chika dengan puasnya

" Hahaha mas lion geli wajah aku tahuu hahaha" Tawa Chika yang merasakan senang dengan apa yang dilakukan suaminya itu

Lion pun langsung menghentikan kegiatan mencium wajah chika itu dan kemudian dirinya menjatuhkan tubuhnya diatas chika

" Kaya gini sebentar ya, aku mau recharge sama kamu sayang. Aku capek ketemu orang banyak tadi soalnya" Kata Lion dengan manjanya dan sudah menaruh wajah didada chika