Enjoy membaca
.
.
.Pov para wanita yang masih berada di ruangan bem, untuk menenangkan ashel yang menangis
" Shel tenang ya, ikhlasin perasaan kamu ini ke revan. Sekarang sudah ada izhal, pasti kamu bisa berbahagia bersamanya kok" Ucap Indah dengan lembut sembari mengelus punggungnya yang sedang dipeluk oleh ashel
" Ya shel, semuanya sudah terjadi dan lu harus ikhlas menerima semuanya ya" Ucap Olla
" Gimana aku bisa ikhlas kak indah, lla. Aku masih benar-benar cinta sama revan, walaupun aku tau perasaannya belum bisa sepenuhnya jatuh cinta ke aku. Tapi aku sangat bersyukur karena dirinya bisa menerima perasaan aku dan selalu memperlakukan aku dengan amat baik saat kita berdua masih berpacaran " Ucap Ashel dengan matanya memerah setelah berhenti menangis
Chika yang mendengar perkataan ashel, langsung berperang dengan pikirannya dan sedikit mengepalkan kedua tangannya
" Shel kalau kamu tahu mas lion menikah dengan aku, gimana perasaan kamu? Aku gak rela dan sangat gak ikhlas kalo nanti mas lion memilih kamu dan mengetahui kalau segitunya kamu mencintainya" Ucap Chika dalam batinnya itu
Christy yang tersadar dengan perasaan chika langsung menggenggam tangannya. Guna menenangkannya kakak tersayangnya itu
" Ka chika aku percaya sama bang lion, dirinya gak akan berpindah hati sedikit pun ke kakak. Walaupun abang mengetahui perasaan ashel sekalipun juga" Ucap Christy pelan dan sangat peka terhadap pikiran kakak iparnya ini
" Aku percaya dedek, kamu tenang aja ya. Soalnya kakak gak akan melepaskan sekalipun suami kakak itu" Ucap Chika yang juga pelan dan berbalik menggenggam tangan chirsty
Balik ke pov ashel
" Aku harus jujur sama revan tentang semua yang sebenarnya. Pasti dia mau balikan sama aku" Ucap Ashel dengan perasaan yakinnya itu
Dan chika yang mendengar itu langsung membuka suaranya
" Kenapa gak coba ikhlasin perasaan lu aja shel sama revan dan menerima perjodohan lu sama izhal. Tanpa harus menjelaskan semuanya ke dia" Ucap Chika tegas dengan tanpa sadar menatap datar ashel
" Waduh bisa bahaya nih" Ucap Marsha, indah, fiony dan christy dalam batin mereka yang khawatir melihat situasi chika dan ashel
" Lah kenapa kalau gua jelasin semuanya ke revan? Ada masalah kah sama lu kak chika" Tanya Ashel menatap curiga ke chika
" Apa lu tau sesuatu tentang siapa istrinya revan itu kak" Sambung Ashel kembali bertanya
" Gua gak tau siapa istrinya, tapi yang lu harus tahu. Jangan ganggu revan yang sudah punya istri, kalo lu masih mau aman hidup lu" Ucap Chika dengan berbicara santai, untuk menutupi kebohongannya itu
" Secara gak langsung, kayanya gua ngerasain ancaman dari lu deh kak" Ucap Ashel kini mulai menatap tajam chika
Dan sedangkan chika bukannya takut malah tertawa dengan ucapan dari ashel itu
" Hahaha kocak lu shel, siapa juga yang ngancem lu ya. Buang jauh-jauh pikiran jelek lu shel" Ucap Chika menatap tajam balik ashel
" Sudah cukup. Jangan cuman masalah cowo, pertemanan kita bisa hancur. Kita semua udah berteman lama, ingat itu" Lerai Olla dengan tegas ke chika dan ashel
" Hmmm" Deham Chika mendengar perkataan olla dan langsung meraih tasnya untuk bergegas keluar ruangan bem. Diikuti chirsty, marsha, fiony serta indah yang menyusul chika
Sedangkan diruangan bem menyisakan ashel, olla, lulu, kathrina dan juga flora
" Gua harap lu gak ngelakuin hal yang aneh-aneh shel" Tegas Flora ke ashel

KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Dingin Itu Suamiku
RomanceMinim konflik CERITA FIKSI!!! JANGAN DIBAWA KE DUNIA NYATA maaf kalo tulisannya gak bagus,jalan ceritanya gak menarik dan gak nyambung. Masih belajar soalnya hehehe Langsung baca aja kalo mau hehehe Mohon maaf kalo ada kesamaan cerita atau tokoh...