抖阴社区

010

36 24 13
                                    

Arsya berjalan menyelusuri lorong kantor yang masih sepi, wanita itu sengaja berjalan jalan area kantor sambil menghapal kembali beberapa ruangan yang ia lewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arsya berjalan menyelusuri lorong kantor yang masih sepi, wanita itu sengaja berjalan jalan area kantor sambil menghapal kembali beberapa ruangan yang ia lewati. Saat langkahnya sampai tepat di balik pintu besi merah, Arsya membuka nya dengan sedikit tenaga. Angin kencang langsung menerpa wajahnya. Saat ini ia sampai di ruftop kantor.

Menghela napas panjang, sebelum akhirnya ia berjalan lebih dekat dengan pagar pembatas. Pikirannya mendadak berkecamuk pada kejadian beberapa jam yang lalu saat ia melihat sepintas Walfafer pada ponsel bos nya. Ia mengeluarkan ponsel, membuka icon galeri lalu mengulir album sampai pada ujung gambar.

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg....

Tiba tiba detak jantung Arsya berdegup dengan sangat kencang, tangan yang mulai bergetar, Mata yang menatap penuh pada ponsel. Poto yang terlihat sekilas itu hampir sama  dengan poto yang ada di depan matanya ini.

" Tidak mungkin!! " Gumam Arsya dengan suara parau.

Arsya mengelengkan kepalanya, mencoba untuk mengenyahkan pikiran negatif yang memenuhi otaknya. Tangan itu mulai membuka icon Facebook, mencari satu nama yang telah asing sekarang.

"Yatuhan, tidak mungkin jika pak James ini adalah wiliam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yatuhan, tidak mungkin jika pak James ini adalah wiliam. " Lirih Arsya. Ia  berharap jika ini hanya kebetulan. Bisa saja wanita di poto itu bukanlah dirinya.

Dengan perasaan harap harap cemas, Arsya membuka room chat pada masanger yang telah lama ia lupakan. Semua pesan itu ternyata sudah hilang. Bahkan sudah sangat lama keduanya tidak berkomunikasi. Arsya ingat jelas terahir kali mereka saling bertukar pesan adalah 10 tahun lalu, dimana wiliam berpamitan untuk pergi ke Amerika untuk mengikuti kedua orang tuanya.

Hidup Setelah RuntuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang