Rating: 17+
Warning || violence, harsh language and disturbing scenes sometimes
"Jangan jadi kuat, tetapi jadilah pemberani. Hidup yang hanya sekali ini, buatlah berguna, minimal untuk diri sendiri," kata mereka.
Memang mudah mengatakannya.
Saat m...
Kumpulan moment dibalik layar. Ibaratnya, Bakugou, Kau dan semua karakter yang ada di sini, bermain peran.
Note: format yang digunakan untuk menjelaskan moment berbentuk dialog dan narasi singkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAPAT SEBELUM MULAI SYUTING
Ruangan besar dengan meja panjang penuh naskah, sticky notes warna-warni, dan laptop yang menyala terang. Sebuah papan whiteboard di sisi ruangan penuh coretan skema adegan dan jadwal syuting. Di tengah suasana sibuk ini, sutradara, Clyno, berdiri dengan tangan menyilang, menatap setiap orang di ruangan.
"Alright, everyone!" Suara sang sutradara terdengar tegas. "Sebelum kita mulai syuting minggu depan, saya ingin memastikan semua adegan di naskah sudah clear. Kalau ada yang menurut kalian enggak masuk akal, terlalu berlebihan, atau butuh penyesuaian, sekarang waktu yang tepat untuk bicara."
Di samping sutradara ada si penulis naskah, Qila, mengangguk menyetujui arahan lelaki yang meminang naskahnya itu.
Sutradara (Clyno): "Untuk adegan action, kamu enggak masalah, Bakugou? Kita mungkin akan menggunakan ledakan asli alih-alih efek."
Pemeran Utama Pria (Bakugou Katsuki): "Gampang!"
Penulis Naskah (Qila): "Enggak salah pilih! Mohon bantuannya, Bakugou!"
Pemeran Utama (Kau): [Mengangkat tangan] "Kita syuting kira-kira berapa lama? Pas aku baca naskah, totalnya cuma sepuluh episode."
Sutradara (Clyno): "Mungkin dua bulanan? Paling cepat sebulan, tergantung kondisi cuaca. Karena adegan didominasi di luar ruangan, dan kita harus buat stan festival fakultas juga besar-besaran."
Pemeran Utama Pria (Bakugou Katsuki): "Kalau bisa dituntaskan sebulan, kenapa enggak? Aku bakal main sekali take."
Penulis Naskah (Qila): [Menahan tawa]
Pemeran Utama Pria (Bakugou Katsuki): "Oi, aku serius! Dua kalilah, atau tiga paling mentok."
Penulis Naskah (Qila): [Tertawa sampai sakit perut]
Pemeran Utama (Kau): "Si Paling! Sekali dua kali enggak papa, dua kali tiga enam."
Seisi ruangan benar-benar pecah karena tawa Qila dan Bakugou. Kau bingung kenapa selera humor mereka receh sekali sampai meledakkan tawa begitu heboh. Clyno selaku sutradara melirikmu sinis, kau minta maaf, tidak sengaja membuat kekacauan di situasi yang seharusnya kondusif.
Sutradara (Clyno): "Yang lain? Apa ada yang mau ditanggapi? Mungkin dari Lyma, Yuzu, Eclipsa, Tsukauchi, Midoriya dan Todoroki. Silakan."
Pemeran Utama Sekunder (Lyma): "Aku pikir kami enggak kebagian ngomong tadi. Dari aku no comment, walaupun agak kesal kenapa nasib karakterku menyedihkan."