抖阴社区

15. Ulang tahun

7.1K 850 19
                                        

🌑 : Flashback
🌕 : Non Flashback

🌑

Arvie membuka kaleng tempat penyimpanan uangnya. Dia menghitung uang itu dengan seksama, kemudian senyumannya mengembang saat mengetahui uang yang dia kumpulkan ternyata sudah cukup banyak.

Mungkin karena Arvie bekerja di toko bunga yang gajinya cenderung stabil, uang-uang itu terkumpul lebih dari yang sudah ia perkirakan.

"Besok adalah hari ulangtahun kita yang ke tujuh, itu artinya Askara dan Avalle akan segera masuk sekolah." Mata Arvie berbinar membayangkan kedua saudaranya masuk sekolah.

Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dimulai, itu adalah waktu yang tepat untuk kedua saudaranya masuk sekolah.

Arvie memang belum mendiskusikan terkait hal ini dengan mereka, tapi Arvie sengaja karena kalau Arvie mengatakan hal ini sebelum-sebelumnya, mereka pasti tidak akan mau. Apalagi kalau mereka tau, Arvie tidak akan ikut bersekolah seperti mereka.

Arvie memasukkan uang di tangannya ke kantung kecil yang selalu dia bawa, Arvie berencana membeli peralatan sekolah sebagai hadiah ulang tahun.

Sebenarnya Arvie ataupun saudara-saudaranya tidak tau pasti tanggal ulangtahun mereka, mereka menjadikan tangga mereka ditemukan oleh kakek sebagai tanggal ulangtahun.

Tapi, kakek bilang saat mereka ditemukan, mereka benar-benar masih merah, dan tali pusar mereka juga seperti baru dipotong. Jadi kemungkinan besar mereka baru dilahirkan hari itu, atau kemarinnya.

~~~

"Berapa uang yang sudah kita kumpulkan?"

"Segini." Askara menunjukkan isi kantung kecil yang tergantung di lehernya.

Sama seperti Arvie, mereka juga berniat untuk membelikan Arvie kado ulangtahun.

"Baiknya kita beli apa ya?" Avalle melirik uang itu. Dia agak sedih melihat uang yang dia dan Askara kumpulkan ternyata tidak begitu banyak, padahal dia ingin sekali membelikan Arvie sesuatu yang agak mahal.

"Boneka? Aku sudah lama sekali ingin membelikan dia boneka..." Askara bergumam pelan.

Avalle menganggukkan kepalanya setuju, "Yasudah kita belikan Vie boneka saja. Tapi kalau uangnya cuma segini, sepertinya kita hanya bisa membelikan dia boneka yang murah."

Kedua anak itu langsung menunduk sedih, andai saja mereka memiliki sedikit uang lagi.

Disaat mereka sedang berpikir begitu, terdengar gemuruh dari langit. Langit mendung menandakan akan turunnya hujan.

Sebuah ide terlintas di benak Avalle, anak itu tersenyum riang sembari menarik-narik lengan baju Askara, "Ayo kita jadi ojek payung!"

Ojek payung adalah salah satu pekerjaan penjual jasa yang biasa dilakukan oleh orang-orang saat musim hujan begini.

Askara ikut tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "Iya juga! Okedeh ayo!"

Di bagian depan pasar, ada orang yang memang biasanya akan meminjamkan payung untuk orang-orang yang akan berjualan jasa ojek payung, nanti penghasilannya dibagi dua.

Mungkin mereka akan mendapatkan sedikit uang, tapi tidak apa-apa selama mereka bisa membeli boneka yang sedikit lebih mahal lagi.

Kedua anak itupun langsung berlari kecil menuju tempat penyewaan payung.

~~~

Arvie menatap langit di atasnya, dia berdoa semoga hujan jangan turun dulu, kalau hujan turun dia bisa kehujanan di tengah jalan. Ditambah lagi Arvie ingin pergi ke alun-alun untuk membeli perlengkapan sekolah.

Arvie : My World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang