TL: Aninsane
***
Pembawa acara itu akan mengajukan pertanyaan kepada Supervisor Park.
[Kamu sudah siap? Bagus...!]
Dia sangat dekat.
... 'Kalau begitu!'
Aku menyembunyikan tanganku yang gemetar di bawah podium.
Kemudian, aku sedikit menundukkan tubuhku dan mengeluarkan dua benda dari saku bagian dalam jas.
Sebuah stiker murahan dengan emoticon tersenyum dan sebuah kaleng bertuliskan 'Minumlah aku'.
Cepatlah.
Aku membuka botol kaleng tersebut.
Lalu, aku menempelkan stiker senyum itu ke botol kaleng.
Cepat, cepatlah.
"... Ah. Bolehkah aku mengatakan sesuatu kepada pemirsa sebelum aku menjawab?" Supervisor Park bertanya.
[Oh, tentu saja!]
Supervisor Park melirik ke arah kamera, berpura-pura berbicara tetapi sebenarnya melihat ke arahku dan Asisten Manajer Eun.
Dia melihat ke arah podium tempat kami berdiri.
"... Aku punya anggota keluarga di rumah sakit. Aku harap seseorang bisa menjenguknya setelah syuting ini. Jika memungkinkan."
[Wow, sangat menyentuh!]
[Jadi, apa jawabanmu?]
Supervisor Park tersenyum gugup, berkeringat banyak.
"Aku tidak tahu..."
"Tunggu sebentar."
Aku tiba-tiba mengangkat tangan kiriku.
"Tn. Pembawa Acara."
Pada saat yang sama ketika aku menarik perhatiannya...
Aku mengulurkan tangan kananku dan dengan cepat menampar beberapa stiker smiley basah di bawah TV retro yang merupakan kepala pembawa acara.
"...."
Tes.
Setetes air jatuh ke lantai.
Apakah kamera menangkapnya? Apakah ada yang memperhatikan?
Tidak, jika ada, kepalaku pasti sudah meledak.
[Oh, Tn. Roe Deer! Apa ada yang ingin kamu katakan?]
Mereka tidak menyadarinya.
Aku menelan ludah dengan keras.
Saat aku menoleh, Supervisor Park menatapku dengan kaget.
Dia tampak terkejut karena aku tidak dibakar setelah mengganggu arus dan berbicara di luar topik pembicaraan.
Aku memang benar-benar bertaruh nyawa ini.
'Tapi aku punya alasan.'
Bukankah pembawa acara sudah mengatakannya sebelumnya?
Kali ini adalah rekaman, jadi akan lebih mudah daripada sebelumnya! Haha!
Dengan kata lain, ini bukan siaran langsung.
'Jadi, selama aku tidak langsung merusak acara atau bertindak gegabah, mungkin tidak dianggap mengganggu siaran.'
Cukup dengan mengangkat tangan dan memberikan komentar pribadi harusnya tidak akan menjadi masalah!
[Tn. Roe Deer?]

KAMU SEDANG MEMBACA
Got Dropped into a Ghost Story, Still Gotta Work [Bahasa Indonesia]
Horror[Fan-translation novel Bahasa Indonesia] Original: Got Dropped into a Ghost Story, Still Gotta Work by Baek Deok-su _?_?_?_?_?_?_?_?_ LOWONGAN KERJA -Dibutuhkan cepat- Perusahaan Spesialis Cerita Horor Daydream Inc. (Ltd.) Keuntungan-Langsung diteri...