Bruughh!
"Aduh! Sakit... Kau ini tidak bisa ya menurunkanku dengan lembut apa?!"
[Konstelasi 'Little Angel Of Love' setuju dengan ucapanmu atas tindakan kasar inkarnasi 'Yoo Joonghyuk'.]
Yoo Joonghyuk asal menurunkan ku kebawah setelah menggendong melewati jembatan cahaya, dan membuat pinggangku berdenyut sakit.
Sorot matanya yang tajam memperhatikan satu persatu orang-orang yang selamat dari sub skenario, dimulai dari Yoo Sangah, Han Myungoh, Lee Hyunsung, Lee Gilyoung, dan yang terakhir adalah aku yang sedang mengusap pinggang.
"Amakame Troyacella, jadilah companionku." Ucapnya datar menatapku dibawah.
Aku mengedipkan mata beberapa kali, aku tidak menduga Yoo Joonghyuk malah ingin merekrut dirinya menjadi companion dan bukannya pada Lee Hyunsung yang seharusnya menjadi companion-nya.
"Kenapa aku harus menjadi companionmu?"
"Karena... kulihat kau cukup kuat. Terlebih lagi saat menarik pedang ku yang menahanmu dengan tanganmu itu."
"Bagaimana ya... Setelah perbuatanmu yang asal menjatuhkan ku seperti ini malah membuatku kesal terhadapmu. Dan maaf saja, aku ini sudah menjadi companion-nya Kim Dokja."
Dapat terlihat alis mata Yoo Joonghyuk yang berkedut karena jawaban dariku.
"Jika kau menerima tawaran ku, aku akan melindungimu dari semua skenario. Dan aku akan lebih memperlakukanmu dengan istimewa juga, bagaimana?"
Kalau aku mendapat perlindungan darinya selama skenario memang bagus sih, tapi aku tidak bisa menerimanya, mengingat apa yang akan terjadi selanjutnya dalam cerita ORV. Aku menunduk melihat kebawah sambil memikirkan tawaran dari Yoo Joonghyuk.
Sampai kepalaku menghadap keatas lagi untuk melihat ekspresi Yoo Joonghyuk yang menunggu jawaban.
Aku pun menjawab. "Maaf, aku menolak untuk menjadi companion-mu. Aku tidak bisa asal meninggalkan companion-ku yang saat ini sedang bertahan hidup."
Helaan nafas Yoo Joonghyuk terdengar berat.
"Jangan terlalu cepat memilih. Aku akan memberimu waktu, saat kita bertemu lagi di skenario berikutnya, aku akan mendengar jawabanmu. Jadi pikirkan baik-baik."
Yoo Joonghyuk pun beranjak pergi dari tempat orang-orang yang selamat. Aku bangkit dari duduk dan menatap punggung Yoo Joonghyuk yang semakin menjauh.
"Umm... Amakame-ssi..."
Yoo Sangah melangkah mendekatiku dengan perasaan gelisah.
"Kau tadi bersama Dokja-ssi, 'kan? Dimana dia? Apa terjadi sesuatu selama kalian berdua menyebrang jembatan?"
Ekspresi Yoo Sangah itu membuat aku bingung harus bagaimana menjawabnya, tidak mungkin aku memberitahu kalau Kim Dokja dijatuhkan oleh Yoo Joonghyuk. Mengingat mereka berdua adalah rekan kerja di Minosoft.
"Kau tidak perlu khawatir, Sangah-Unnie. Dokja-ssi baik-baik saja dia hanya... sedang melakukan sesuatu. Aku yakin dia akan baik-baik saja, omong-omong kita harus segera pergi dari sini karena akan ada banyak monster datang kemari."
"Kita harus pergi kemana, Amakame-ssi?" Tanya Lee Hyunsung.
Aku mengangkat tangan kananku seperti menunggu sesuatu dan sebuah partikel cahaya mengelilinginya sampai koper yang tadi tertinggal kembali pada pemilik aslinya. Tentu semua orang terkejut melihatnya, kecuali Lee Gilyoung yang sepertinya kagum melihatnya.
"Kita akan pergi ke stasiun Geumho. Cepat semuanya bergerak! Aku akan melindungi kalian dari belakang." Ujarku pada semua orang.
Lee Hyunsung mengangguk paham, dia langsung memimpin jalan menuju stasiun Geumho. Yoo Sangah di sisi kanan, Han Myungoh di sisi kiri, Lee Gilyoung tepat di tengah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brings Another Ending || Omniscient Reader's Viewpoint x Reader ||
Fanfiction[Omniscient Reader's Viewpoint x F!Reader.] "Dari kebanyakan ending mengapa endingnya harus seperti ini...? Mengapa Kim Dokja harus..." "Apa kau juga pembaca novel TWSA seperti ku atau seorang Prophet? Kenapa terkadang kata yang kau keluarkan selalu...