抖阴社区

Chapter 25: The Calculating Landlord (2)

54 16 2
                                    

Kim Dokja langsung menghampiri setelah menyerahkan Jung Heewon pada Yoo Sangah. Kemudian menarik mundur aku kebelakang dirinya saat aku sedang menyembunyikan Lee Gilyoung di belakangku, dia pun membuka mulut.

"Mengapa kami harus membayar dengan koin? Stasiun Chungmuro adalah tempat umum."

"Haha, itu sampai delapan hari yang lalu. Tapi sekarang tidak lagi."

Bagi manusia biasa, 500 koin bukanlah jumlah yang sedikit. Tapi memberikan 500 koin hanya karena menginjak tanahnya... sungguh sangat bajingan.

"Oke, aku akan memberikannya. Tapi aku akan memberikannya langsung padamu."

"Apa?"

"Kau bukan Gong Pildu."

Gong Pildu mungkin seorang penjahat, tapi saat ini, orang yang ada di depan Kim Dokja hanyalah anggota dari Aliansi Tuan Tanah.

"Haha, kau orang yang lucu. Hei, berhenti bermain denganku sekarang..."

"Gong Pildu-ssi. Di mana kau? Ambil dendanya."

Kim Dokja mengabaikan mereka dan terus berjalan.

[Inkarnasi 'Kim Dokja' telah menyerang properti pribadi!]

Menara-menara itu mengarah langsung ke arahnya, tetapi dia tidak berhenti.

"Cukup sampai di sini. Aku akan menembakmu jika kau mendekat."

Akhirnya, Gong Pildu bergerak. Sebuah bangku yang dipenuhi dengan berbagai perlengkapan. Seorang pria paruh baya duduk di atasnya dan membaca majalah sambil menatap kearah Kim Dokja dan aku sekilas.

"Ini adalah wajah yang belum pernah ku lihat sebelumnya, tapi kau hebat."

"Bukankah tidak adil jika aku harus membayar untuk melihatmu?"

[Karakter 'Gong Pildu' tertarik padamu.]

Bagaimanapun, Kim Dokja sepertinya tipe orang yang populer di kalangan orang jahat. Sama halnya dengan Kim Namwoon.

"Kau cukup pandai berbicara. Tapi tidak baik jika terlalu sombong."

Ada banyak 'celah' di dunia ini, tapi hanya sedikit yang stabil seperti pemilik Landlord. Namun, ada beberapa orang yang memiliki kedua karakteristik tersebut dan 'Tuan Benteng Bersenjata' Gong Pildu yang ada di depan kami ini adalah salah satunya.

Kim Dokja menyadarinya ketika melihat penjelasan ini. Level magic-nya sudah berada di level 19. Memang, ini akan cukup baginya untuk menjadi salah satu dari 10 Iblis di masa depan.

"Omong-omong, untuk apa kau datang ke sini? Aku tidak berpikir tujuanmu adalah membayar denda. Padahal gadis di belakangmu itu terlihat memiliki banyak koin." Ucap Gong Pildu saat matanya melirik koper yang sedang aku genggam.

Dia memang sangat sensitif. Kim Dokja merenungkannya untuk sementara waktu. Haruskah dia bernegosiasi di sini atau mengalahkan Gong Pildu dengan menggunakan seluruh kekuatannya, tapi tidak mudah untuk menembus Armed Zone milik Gong Pildu.

"Aku memperingatkan mu bahwa kau tidak boleh memikirkan apa pun."

Gong Pildu tersenyum padanya. Pasukannya mengepung Lee Hyunsung. Dia benar-benar bergerak dengan cepat.

Kim Dokja tertawa dan mengangkat kedua tangannya.

"Tolong tenanglah. Bukankah sudah jelas bagi penyewa untuk datang ke pemilik rumah?"

"Apa ini untuk sebuah ruangan?"

"Ya, tolong biarkan teman ku dan aku duduk di Green Zone mu"

Untuk menyelesaikan skenario ketiga dengan aman, kami semua memang harus mengatakan di Green Zone Gong Pildu. Namun, jawaban Gong Pildu seperti yang diharapkan olehku.

Brings Another Ending || Omniscient Reader's Viewpoint x Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang