Setelah malam itu, di Pagi harinya Ferel terbangun lebih dahulu dan melihat wajah Fiony yang begitu teduh. Terbesit difikirnya "Gua gamau dia celaka karena dekat dengan seorang yang dikenal didunia hitam ini. Apalagi setiap harinya bnyk ancaman kematian mengintai"
Lama melihat wajah Fiony, tiba terdengar suara dari Fiony "Enghhh, kamu ngapain pagi gni liatin aku? Jelek tau" sambil menutupi wajah dan badannya dengan selimut.
(Jangan tanya knpa semua tertutup rapat dengan selimut).Ferel mencoba memaksa membuka selimut Fiony, bkn untuk hal itu tetapi ia mencium kening Fiony dengan rasa sayang yg amat sangat dalam.
"Apasih Rell, ada aja kelakuan heran" keluh Fiony sambil memerah wajahnya. "Yaudah bangun, aku akan bkin sarapan spesial untukmu Piokuu..".
"Tapi sblm keruang makan, jangan begitu ya keadaanya malu ih" Ucap Ferel jail.
"hah?" "Ehhh Fereeellllll. Dasar mesumm Sanaa aku maluuuu" ucap Fiony melihat kedalam selimut.
Bersama Fiony, Ferel merasakan dunia yang berbeda. Kehangatan, keluarga dan harapan. Ia memutuskan pensiun, meninggalkan kartel demi kehidupan yang damai. Tentunya Fiony masih tidak mengetahui semuanya.
*KEMBALI KE SAAT INI FLASHBACK SELESAI
Setelah mendengarkan semua cerita Ferel sampai dia berhenti dari dunia gelap, Zean reflek memeluk Ferel.
"Dih apaan dah Ze, gua curiga lu kelainan yak? Dari tadi yaa gua liat liat" ucap Ferel dengan sedikit jijik dan geli terhadap Kakaknya itu, padahal dalam hatinya merasa senang karena sudah lama tidak merasakan kehangatan keluarga terutama dari Kakaknya itu.
"HAHAHAHA, itu Namanya menunjukan bahwa gue peduli dan sayang sama Lo" "Itu juga diajarain Marsha sih hehehe" Ucap Zean sambil cengengesan.
Karena dulu Zean sosok yang tidak tau cara berekspresi untuk menunjukan kasih sayangnya, dari dulu sejak masih bareng sama Ferel mereka Cuma hanya diem dieman menunjukan kasih sayang antara adik dan kakak dengan secara diam diam memperhatikan. Tapi semenjak ketemu Marsha, Zean berubah menjadi sosok yg periang dan bahkan diajari cara senyum oleh Marsha.
"Rell, lu tau gak sekarang Kartel 48 terdengar bangkit Kembali?" ucap zean tibatiba dengan serius.
"hah? Seriuskah? Setau gua semua anggotanya udah punya kehidupan masing masing. Paling Cuma orang ngaku-ngaku kali" ucap Freya terheran dan mencoba menepis isu tersebut.
"Gue serius Rel, Nih lu liat apa yg gue bawa" Zean menunjukan satu lembar obat jenis narkotika, yg tentu itu membuat Ferel kaget. "Lah kok ada ini, lu dapet dari mana? Ini udah lama gak diproduksi dan udah di musnahkan. Karna membuat perang antar kartel".
Zean lalu langsung menunjukan beberapa file di hp nya, "Nih Rel, lu liat banyak bgt pengedarannya. Dan jujur gua sebenarnya lagi nanganin kasus ini udah lama, tapi semua selalu menghadapi jalan buntu, isunya banyak petinggi di Kota ini terlibat"
"Hmmm, gua udah lama bgt Ze gak ngikutin tentang dunia gelap ini. Dulu juga yg gua tau, yg bisa bikin obat ini salah satu dokter ahli farmasi kenalan Bapak dan kita pun gatau siapa dia." Ucap Ferel seperti tidak mau tau lagi ttg ini.
"Okey, tapi lu kenal orang ini?" ucap zean lalu langsung menunjukan satu foto.
"Gua kenal, dia dulu pernah gabung Cuma gua gapernah ketemu. Plus dia juga gak lama gabung langsung bubar Kartel karena Bapak meninggal plus gue mengalami hal yg gua kasih tau ke lu" ucap Ferel sembari sedikit sedih mengingat sosok Richard.
"Gua coba jelasin Rel, mungkin ini lo sulit terima" ucap zean sambil memegang pundak Ferel.
"Dia yg difoto ini Namanya Gresselo, salah satu putra seorang konglomerat bernama Daniel yg punya perusahaan Danielson Company dan.... Gua udah menyelidiki ini Richard bkn meninggal karena sakit jantung tetapi ia di racun terbukti dari hasil forensic yg kita lakukan diam diam." Zean mencoba menjelaskan semua kepada Ferel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Janji, Ambisi & Dendam [ FREFIO & FRESHA ]
FanfictionALERT 18+ Kisah Ferel yang terlibat suatu kasus besar yg berkaitan dengan Gresselo sang anak konglomerat berasal dari Danielson Company. Semua berawal dari Zean yang datang setelah sekian tahun mereka berpisah karena suatu hal. Ferel & Zean bagaika...