抖阴社区

CHAPTER 17

390 46 17
                                        

Dua hari pun berlalu, pagi hari ini adalah pagi yang membosankan untuk Sebagian orang. Menjalankan rutinitas yg begitu-begitu saja belum lagi menghadapi bos nyebelin di Kantor dan mungkin Kembali melihat teman kantor yang mungkin agak toxic hahaha.

Nala pagi ini bangun dari tidurnya dengan perasaan yang membosankan, yang biasanya ia hanya mengurus club malam-nya dan menjalani kehidupan yang menyenangkan untuk anak muda.

Kali ini ia harus berhadapan dengan rutinitas sebagai pekerja korporat.

"Lagi lagi harus balik ke tuh kantor. Mana atasan gua di OB, Cuma bisa ngomel... FUCKKK GUAA MUAKKK" Gumam Nala dengan muka cemberut.

Pagi ini Nala agak sedikit terkejut melihat Gito yang sudah rapih dan wangi. Karena biasanya Gito paling males untuk berangkat ke kantor.

"Woy!! Ayok kerja. Hadeh anak muda jaman sekarang, kerja pada males" Ucap Gito.

"Bang, lu lagi baik-baik aja kan?" Ucap Nala.

"Dih! Yaudahlah gua brngkt dluan" Ucap Gito langsung bergegas pergi.

"Wahh gua tau, apa gara-gara gua ngomongin Kathrin kali yak. Tapi harusnya kmrn dong semangat-nya..." Gumam Nala heran.

Di Kantor DanielSon Media

Gito Ketika sesampainya di kantor ia langsung bergegas ke pantry tempat dimana ia biasa bekerja.

"Okeyy Pagi ini gua harus melakukan apa ya.. setidaknya yg bisa ngebuat gua sama Kathrin ngobrol" Gumam Gito.

Gito luamayan lama dalam lamunan, namun ia tersadarkan dengan bbrp orang yg masuk kedalam Pantry.

Ada 2 orang pegawai yang sedang membuat kopi disana, 2 karyawan tersebut sedang membicarakan suatu hal. Tanpa disengaja Gito mendengar juga obrolan tersebut.

"Bro gua lagi ovt nih" kryawan 1

"Kenapa? Gebetan lo lagi?" karyawan 2

"Iyaa, gua agak minder. Setelah gua tau gebetan gua ternyata anak orkay dan doi pewaris tunggal perusahaan Bokapnya, sedangkan gue? Cuma karyawan biasa, pasti gak akan bisa sih dapetin dia." Karyawan 1

"Hmmm kalau itu sih gua gabisa kasih saran apa-apa. Kita sebagai cwok juga harus sadar diri sih. Makannya orang dlu sering bilang cari pasangan yg setara" Karyawan 2.

Mereka pun meninggalkan Pantry.

Mendengar itu entah kenapa membuat Gito sedikit kepikiran.

"Bener juga ya, gua sama dia beda bgt. Dia direksi perusahaan lah gua cuma OB dsni" Gumam Gito.

Gito kini hanya tiduran sambil sedikit overthinking.

"Selamat Puagiii Bang Gitsss" Ucap Nala dengan semangat.

Nala terheran tidak ada balasan dari Gito, padahal ktk Nala berisik Gito selalu membalas dengan omelan ataupun candaan, tapi kini Gito hanya terdiam. Berbanding terbalik ktk tadi Pagi.

"Lu kenapa Bang?" Tanya Nala.

Tidak ada jawaban apapun dari Gito, kali ini ia malah pergi keluar entah kemana.

Ferel pagi ini sudah berada diruangannya, hari ini Ferel sepertinya memiliki mood yang baik.

Bagaimana tidak, semalam dia bermesraan dgn istri tersayangnya dan ditambah pagi ini Fiony membawakan bekal makanan untuk Ferel yg dihias.

Walaupun Nampak seperti bekal anak kecil, etah kenapa Ferel sangat senang akan hal itu.

"Wahh lucu banget Pio.. Bkin bekal makanan gni, terharu akutuh pio" Gumam Ferel.

Janji, Ambisi & Dendam [ FREFIO & FRESHA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang