抖阴社区

im fine part 10

1.5K 141 0
                                        

Hai haii.. 
Author posting lagii nii.. 
Ada yang nunggu tak?
Voment jusseyo..   😚

Salam cantik dari author..  😚

"Kau sudah datang ?" tanya seseorang.

Minhoo menoleh dan tersenyum

"Sudah dokter soo .. Seperti yang kau lihat , aish .  Apa karna aku tampan sampai kau tak berkedip dokter soo" kata minhoo penuh penekanan.

"Dasar kau,  Oh iya, siapa yang kau lihat tadi?" tanya dokter cantik itu

"Teman ku .. "

"Jinjja? Eee jangan jangan kekasih mu ?" tanya dokter soo sedikit menggoda

"Kekasih apaan .. Jomblo gini dibilang punya kekasih.." jawab minhoo ketus lalu melangkahkan kaki nya melewati dokter soo

Dokter soo pun mengikuti nya dari belakang.
"Kau ini mudah sekali marah nya . Isshh .. Cowok selalu seperti itu ya ?" ucap dokter soo lirih, minhoo yang mendengar nya hanya tersenyum jahil

"Kau ingin aku tak marah lagi pada mu ?" tanya minhoo sembari memutar badan nya dan kini menatap dokter soo yang berjalan di belakang nya, spontan dokter soo menghentikan langkah nya tiba tiba .

"Nde nde . Apa yang kau mau ? Supaya kau tak marah lagi ! Dasar bayi .. " oceh dokter soo sembari berdecak sebal .

"Mwo mwo .. Kenapa sekarang kau yang sebal? Aku yang marah dokter soo.  Dan kau harus mentraktir ku makan sepuas nya di caffe soo , ara!!" titah minhoo sedikit kesal.

"Selalu seperti itu ! Kau ini ingin membuat ku bangkrut eoh.. Makan gratis makan gratis terus.." kata dokter soo sembari melipat tangan nya ke depan,

"Yakk .. Dan seperti ini yang membuat kita berdua berakhir dengan sebuah perdebatan. !" kata minhoo menatap dokter soo ,

"Ayolahh .. Kau kan kaya" kata minhoo lagi, kini dengan nada yang sedikit manja dan memelas. 

"Dan akhir dari perdebatan, kau selalu kalah dan memohon seperti itu.. " kata dokter soo sembari melangkahkan kaki nya lagi, kini ia mendahului minhoo,

"Aishh .. Baiklah aku pulang kalau begitu.. " kata minhoo sembari melangkahkan kaki nya lagi, bedanya ia melangkahkan kaki menuju tempat dimana pintu keluar rumah sakit berada.
Melihat langkah minhoo yang tak semangat, dokter soo bedikit berlari kecil lalu menendang kaki minhoo ,

"Awww.. " rintih minhoo kesakitan

"Selalu saja begini, kau marah dan pergi begitu saja . Aisjh .. Bocah !! Kajja kita makan. ." kata dokter soo

"Aniya .. Aku tidak jadi lapar DOKTER SOO" kata minhoo sedikit marah,

Melihat hal itu, dokter soo langsung menggandeng tangan minhoo.

"Ayo makan oppa.. Minhoo oppa.. " kata dokter soo sembari memamerkan senyum manis nya, siapa saja yang melihat senyum dokter soo akan meleleh tentu nya.

Minhoo pun mencubit gemas hidung mancung dokter soo.
"Dan perdebatan slalu di menangkan oleh pangeran tampan..  " kata minhoo penuh percaya diri.

"Aishh..  Tampan apanya , tidak tampan .. " gerutu dokter soo lirih,  tapi masih bisa di dengar minhoo

"Apa?  Siapa?  Siapa yang tak tampan??  Aku marah lagi ni..  " kata minhoo sedikit menggoda
"Baikalah baiklah..  Kau yg terbaik.. " kata dokter soo sembari memanyunkan bibir nya.

" mmm ngomong-ngomong bagaimana dengan pasien mu?"

"Aku tidak ada pasien hari ini .  " jawab dokter soo dan di angguki oleh minhoo 

Di tempat lain ,

Myungsoo dengan keadaan kacau, terus melangkahkan kaki nya , myungsoo pulang dan merebahkan badan nya yang sangat pegal di sebuah kasur empuk di kamar tercinta nya.

"Aku harus bagaimana lagi ?? Mau kerja dimana coba?" batin myungsoo lalu terlelap . Memejamkan mata tajam nya dan menenangkan hati dan pikiran nya .

~
Di sebuah caffe,

Minhoo tengah sibuk dengan menu yang sedari tadi ia bawa,
"Sampai kapan ? Aku sudah lapar . Dan satu jam lagi aku harus kembali ke rumah sakit. " ucap perempuan cantik yang kini tengah menatap sebal minhoo

"Seperti tak ikhlas .. " kata minhoo lirih

"Kalau aku tak ikhlas tak mung.." ucapan dokter soo terhenti ketika melihat perempuan yang pernah ia lihat,

"Tes tes .. Apa speaker mu sudah mulai terganggu, bicara saja tidak di lanjutkan .. " kata minhoo sembari menoleh ke arah dokter soo .

Minhoo terkejut, minhoo pun mengalihkan pandangan nya menuju dimana sorot mata dokter soo menatap,  dia langsung melambaikan tangan nya pada seseorang.

"Haii..!!" teriak minhoo, melihat itu, sosok perempuan tinggi nan putih itu menoleh dan menghampiri mereka berdua.

Dokter soo diam membeku ketika teman sialannya itu menyapa perempuan yang kini tengah berjalan ke arah nya. 
"Haii minhoo shii.. " sapa perempuan cantik nan manis ketika hendak melangkahkan kakinya,

"Haii..  " balas minhoo

"Nugu?  " tanya nya menatap perempuan cantik yang kini duduk di depan minhoo.

"Ohh ini teman ku,  perkenalkan dia soo.. "
Ucapan minhoo terputus dikala dokter soo menyaut nya

"Dokter soo,  kau bisa panggil aku dokter soo. " saut dokter so.
Perempuan manis itu hanya mengaggukkan kepalanya tak lupa senyum dibibir nya. 
"Senang bertemu dengan kalian,  oh iyaa aku tidak bisa berlama-lama disini, Aku ada urusan sebentar,  jadi aku pergi dulu yaa.. "Pamit perempuan itu kepada kedua nya.
"Baiklah..  Hati hati.. " kata minhoo,  tak lama kemudian perempuan manis itu pun melangkahkan kakinya menuju pintu luar.

"Kau mengenal nya? " tanya dokter soo penuh sidik ke minhoo,

Minhho bingung harus bagaimana menjelaskan siapa perempuan yang di sapanya barusan.  Sepertinya dokter soo sangat penasaran.

"Bodoh minhoo,  kenapa tadi kau sapa sih?  Kan jadi repot sekarang.  Dokter soo sangat pintar,  jadi bagaimana aku harus berbohong? " batin minhoo

"Soojung? " ucap dokter soo lirih, 

"Kau mengenal nya? " tanya minhoo ,

"Anii..  Aku sepertinya pernah melihat nya dan seseorang memanggil nya.. " jelas dokter soo ,
Minhoo sangat terkejut, 

"Wahh..  Bagaimana mereka berdua bisa bertemu apa dokter soo mengetahui siapa perempuan yang tadi itu , aa molla molla..? " batin minhoo sembari meminum minuman nya yang ia pesan sedari tadi.

TBC.
Tadi aku unpublish,  aku rasa yang tadi cerita nya kurang srek aja,  wkk jadi aku perbaruhi dehh,  maaf yang udah baca part 10 yang sempat aku unpublish tadi yaa..  Hhehe

im fine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang