im fine

Hallo..
Selamat siang...

Selamat membaca~

Tokyo,
Udara di pagi hari ini sangatlah sejuk. Mengingat di bulan ini adalah musim semi wajar jika banyak bunga bunga bermekaran. Sungguh indah.

Suzy menompang wajah nya dari telapak tangan nya yang ia tumpukkan di atas meja. Wajah nya tak se ceria dulu entah apa yang membuatnya menjadi murung seperti ini.

Suzy pun masuk kedalam kamar mini ber warna merah jambu yang di hiasi dengan beberapa bintang berwarna biru tua. Nampaknya hari pertama nya di jepang tak se ceria yang ia bayangkan sebelumnya.

~

Di sebuah bandara tepatnya. Seorang perempuan bermata tajam tengah asik beradu kemesrahan dengan sang lelaki ber pawakan imut itu.

"Oppa.. Aku ingin beli sesuatu yang sangat indah untuk ku. Boleh?" tanya perempuan itu sedikit manja.

Lelaki imut itupun menganggukan wajah nya tanda ia setuju dengan permintaan sang perempuan di sisi nya itu.

"Terimakasih oppa!!" kata sang perempuan sembari memeluk sang lelaki~

Di tempat lain, myungsoo mempercepat langkahnya menuju pintu masuk bandara.
Myungsoo berjalan seorang diri tanpa soojung di sisinya.

Myungsoo pun mengirim pesan untuk sang kekasih. Disaat hendak mengirim pesan untuk sang kekasih myungsoo tak sengaja melihat sosok lelaki yang ia yakini adalah staff byun. Mantan pegawai perusahaan sang ayah.
Mata myungsoo spontan melebar di saat ia melihat seseorang yang kini berada di samping staf byun.

"Brengsek!!" umpat myungsoo.

"Kau selingkuh? Brengsek! Aku benar benar membenci mu. Mulai sekarang hubungan kita berakhir soojung!" ancam myungsoo ketika melihat sang kekasih bermesrahan dengan sang  mantan staff nya sendiri.
Bukannya menghampiri mereka, myungsoo hanya meninggalkan mereka berdua. Dengan perasaan campur aduk myungsoo melangkahkan kaki jenjang nya lagi.

~~

Siang ini, suzy kembali beraktifitas lagi setelah beberapa jam ia menidurkan badan nya yang terasa lemas.

"Kau sudah bangun?" tanya seseorang,

Suzy yang mendengar suara tak asing itupun langsung menoleh mencari sumber suara tersebut.

"Min hoo ?" ucap suzy terkejut

"Eishh biasa saja.. Tak usah terkejut begitu." kata minhoo enteng sembari membawakan beberapa bahan makanan ke dalam kulkas.

"Bagaiamana bisa kau kesini?" tanya suzy lagi

"Aku kesini karna nyonya Bae menyuruhku membelikan sesuatu ini untuk mu. Kau ini pemalas sekali !" kata minhoo sembari duduk di sofa ruang Tv.

Suzy juga mendudukan badanya ke sofa dimana minhoo duduk. Minhoo menatap suzy dengan tatapan sulit di artikan ,suzy merasa risih sungguh.

"Suzy ! " panggil minhoo

"Ne?"

"Kenapa kau memutuskan untuk pergi dari dia? Oho apa kau sudah mulai mencintai ku? Jadi kau melupakan si brengsek itu?" tanya minhoo sedikit mengejek

"Bukan urusan mu minhoo"

"Haha.. Ya ampun aku hanya becanda suzy. Jangan serius seperti itu. Aku hanya heran, kenapa kau malah lari ketika aku mulai mengikhlaskan kau dengan myungso?"

Suzy tak bisa berkutik lagi perkataan minhoo sukses membuat hati suzy luntur seketika. Pertahanan hati nya mulai menipis lagi ketika suatu kata yang ia hindari ternyata masih saja ia mendengarkan nya.