Pagi pagi udah update wkwkwk
Lagi rajin update ceritanya
Semoga suka yaaa..
Sorry for typo.
Suzy terus melangkahkan kaki jenjang nyaa ke suatu tempat dimana ada sebuah ayunan disana. Suzy mendudukan badan nya sembari menghela nafas berat.
Sejenak melupakan pahitnya hidup ini suzy mencoba tangguh.Dari arah dimana sorot mata suzy bertuju suzy melihat sosok perempuan tak asing di mata nya. Suzy terus menatap perempuan itu "kenapa ia jalan sendiri? Apa ia sedang mencari myungsoo? " gumam suzy
Pertanyaan itu terhirau kan ketika soojung, perempuan itu kini tengah pergi dengan sebuah taxi di depan nya.
Mungkin myungsoo memberinya kabar dimana ia berada sehingga soojung nampak nya akan segera menyusul nya. Itu yang ada di fikiran suzy, tak mau ambil pusing karna pada kenyataan nya suzy memang sudah tau akan permainan mereka berdua.
~~
Di tempat lain, myungsoo berjalan tanpa tujuan jujur ia sendiri tidak tau harus pergi kemana.
Ia mendudukan badan nya ke sebuah tempat duduk di halte tempat bus menghentikan laju nya demi mencari seorang penumpang.
Masih dalam mode pasrah myungsoo mengamati sekeliling."Oh sial kenapa nasib malang menimpa ku" pikir myungsoo
"Bagaimana aku bisa mengambil hati nya kembali? Apa sebegitu benci kah ia kepada ku?"
Pemikiran yang mungkin orang lain menganggap ia adalah sosok lelaki pecundang dan brengsek. Memang myungsoo menyadari itu semua kesalahan yang ia timbulkan demi mempercayai wanita seperti soojung itu dan kini ia harus merelakan sosok perempuan yang sukses mencuri hati nya akhir akhir ini.
Astaga myungsoo apa pemikiran itu layak untuk mu? Untuk perasaan mu sekarang ini? Masih bolehkah perasaan itu timbul dan di terima oleh sang dewi ayu seperti suzy?
Apakah kesempatan tak lagi berpihak kepada mu?Malang sekali nasib mu myungsoo~
Myungsoo mengacak kasar rambutnya ia sendiri sangat kecewa atas dirinya sendiri.
Tanpa sadar dari arah sedikit jauh nampaknya ada seorang perempuan yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku myungsoo. Perempuan itu adalah soojung. Merasa itu memang benar adalah kekasihnya soojung pun menghampiri myungsoo secepat mungkin.
"Chagiya.." panggil soojung
Myungsoo pun menoleh kearah soojung.
"Apa? Chagiya?" batin myungsoo jijik melihat tingkah laku soojung
"Apa?" tanya myungsoo ketus
"Oppa.. Kapan kesini?" tanya soojung
"Yg seharusnya bertanya itu aku soojung! Kenapa dan sama siapa kamu ke sini? Ga mungkin sendiri kan? Se ingat ku kamu takut bepergian sendiri.." sindir myungsoo yang langsung mendapat tatapan tajam oleh soojung.
"Ee ituu.."
"Jujur aja, kamu selingkuh kan?" kata myungsoo memotong ucapan soojung
"TIDAK!!" kata soojung tegas
"Wahh menggelak ! Aku sudah melihat nya sendiri! Kau bermesrahan kepada mantan staff perusahaan ku soojung! Aku melihat nya" bentak myungsoo dengan kadar emosi yang mulai meninggi
Soojung tak bisa berkutik lagi merasa dirinya memang salah. Bodoh kenapa dia bisa ketahuan sih. Bodoh bodoh..
"Kau memang yang terbaik soojung ! Akting mu mengalahkan artis tenar korea! Bagus.. Mulai sekarang kita putus !" kata myungsoo lalu meninggalkan soojung

KAMU SEDANG MEMBACA
im fine
Fanfictionketika seseorang tidak pernah mengerti kita. mungkin lebih baik pergi~ bae suzy bukan nya aku bodoh , tapi pengetahuan ku tentang dia sangat terbatas . jadi penyesalan selalu datang terlambat.. ~ kim myungsoo