_________________________________________
Sejak kejadian kemarin entah kenapa jungkook menjadi lebih sering memerhatikan sinbi. Semua gerak-gerik gadis hwang itu selalu tak luput dari perhatian jungkook.
Jungkook sendiri tidak tahu mengapa seperti itu. Itu terjadi dengan sendirinya.Zuho yang kebetulan duduk berhadapan dengan sinbi menyadari tatapan jungkook yang mengarah kesinbi sedari tadi.
"Anak itu melihat kearahmu sedari tadi." Ucap zuho. Membuat sinb berhenti mengunyah. Gadis itu kemudian mengikuti arah pandang zuho. Dan terjadilah kontak mata antara jungkook dan sinbi.
Walau tidak berlangsung lama dikarenakan jungkook dengan cepat memutuskan kontak mata itu. Tapi itu sukses membuat jungkook salah tingkah sebab ketahuan melihat kearah sinbi. Pemuda jeon itu dengan langkah terburu-buru keluar dari area kantin.
Yang tentu saja meninggalkan tanda tanya dikepala sinbi. Tapi walaupun begitu gadis hwang itu lebih memilih tak peduli."Dia sangat aneh." Desis zuho.
___________
Sinbi sangat bersyukur hari ini jin tidak datang menjemputnya. Ia juga menolak untuk diantar pulang oleh zuho dan hyunjin.
Ia sengaja ingin pulang sendiri karena ingin kembali membesuk ayahnya dipenjara. Lagipula gadis itu juga ingin memastikan sesuatu. Sesuatu yang sempat mengganggu pikirannya.
Walau sinbi juga tidak tahu mengapa ia harus peduli.Tuan hwang tersenyum melihat putri satu-satunya itu datang menemuinya. Walau harus dibatasi dengan dinding kaca didepannya. Tapi tuan hwang bisa melihat putrinya itu bertambah cantik setiap harinya.
"Bagaimana sekolahmu?." Tanya tuan hwang.
"Baik." Jawab sinbi.
"Kau baik-baik saja kan dirumah itu.?" Sinbi tidak langsung menjawab pertanyaan ayahnya. Kini pikirannya kembali melayang. Seakan mengingat apa saja yang sudah ia lalui dirumah ayah tirinya. tempat ia tinggal sekarang. Benar-benar tidak ada kebahagian disana. Setiap hari ia harus mendengar ayah tiri sialannya itu merendahkan dirinya. Sama sekali tidak pernah berbicara hangat lembut. Ditambah ibunya yang juga selalu memarahinya.
Oh jangan lupakan jika ia juga memiliki saudara tiri yang mesum.
Mungkin diantara semua orang yang berada dirumah itu, hanya adik tirinyalah yang sama sekali tidak menganggu. Setidaknya untuk saat ini. Belum.Sinbi akhirnya mengangguk.
"Aku baik-baik saja disana. Tuan hwang sangat baik. Begitu juga anak-anaknya." Bohong sinbi. Ia tidak ingin ayah kesayangannya itu khawatir jika mengetahui apa yang sebenarnya sinbi alami dirumah itu."Sebaiknya kau jangan sering-sering kemari. Ibumu akan memarahimu." Ucap tuan hwang lembut.
"Aku tidak janji. Lagipula ibu tidak tahu jika aku sering kemari." Balas sinbi.
"Waktunya sudah habis. Sekarang kau pulang ne." Sinbi hanya mengangguk seraya menghumbuskan napas kasar. Gadis itu masih sangat ingin berbicara banyak dan menghabiskan waktu bersama ayahnya.
____________
Sinbi terdiam ditempatnya. Lagi-lagi ia bertemu jungkook dikantor polisi. Pemuda jeon itu kini tengah duduk disalah satu bangku yang tersedia disana dengan kepala yang ditundukkan.
Awalnya sinbi tidak peduli. Tapi entah kenapa kini kakinya malah membawanya kearah jungkook.Jungkook mendongak tatkala merasa seseorang berdiri didepannya. Dan benar saja. Sinbi kini berdiri tepat didepannya dengan tatapan yang tidak jungkook mengerti.
Gadis itu bahkan sudah mendudukkan dirinya disamping jungkook."Ini kedua kalinya kita bertemu disini." Ucap jungkook seraya menoleh kearah sinbi. Dilihatnya gadis itu hanya memandang lurus kedepan.
""Ayahku tinggal disini." Ucap sinbi. Membuat jungkook langsung berpikir jika ayah sinbi adalah seorang polisi.

YOU ARE READING
SAVE me, SAVE you
FanfictionJungkook, pemuda yang memiliki masa lalu kelam dipertemukan dengan Sinbi, gadis dengan sifat beringas dan tak tahu aturan.