SAVE me, SAVE you

Sinbi terbangun ditengah malam sebab rasa haus yang menyerangnya. Dengan mata yang tidak terbuka sempurna gadis itu mencoba berjalan menuju dapur.

Saat melewati kamar tempat dimana jungkook tidur, sinbi mendengar suara jungkook yang sepertinya sedang mengigau. Dengan langkah pelannya ia berjalan menuju kamar jungkook yang kebetulan pintunya tidak ditutup rapat.

Begitu berhasil masuk, sinbi mengkerutkan alisnya melihat jungkook yang terlihat tidak tenang dalam tidurnya.

Sinbi dengan cepat melangkah mendekat kearah jungkook begitu pemuda itu teriak beberapakali. Terdengar seperti orang yang ketakutan.

"Yak! Jungkook! Hei bangun. Kau ini kenapa? Yak!." Sinbi terus menggoyangkan tubuh jungkook guna membangunkan pemuda itu.  

Usaha sinbi tidak sia-sia. Terbukti dengan jungkook yang langsung terbangun. Namun yang membuat sinbi terkejut bukan main adalah tubuhnya kini dipeluk erat Bahkan kelewat erat oleh jungkook.
Pemuda itu bahkan menyembunyikan seluruh wajahnya diceruk leher sinbi.

"Apa yang kau lakukan bodoh?!." Bentak sinbi seraya mendorong tubuh jungkook.
Jungkook menatap sinbi lama. Merasa bingung mengapa gadis itu berada dikamarnya.

"Aku takut. Mimpi itu selalu datang padaku. Aku lelah." Lirih jungkook dengan kepala yang menunduk sempurna. Badannya sedikit gemetar.

"Mimpi? k-kau selalu seperti ini setiap malam?." Tanya sinbi hati-hati. Membuat jungkook mengangkat kepalanya.

"Apa yang kau lakukan disini?." Tanya jungkook. Sinbi tersenyum kecut. Gadis itu lantas berdiri didepan jungkook dengan tangan yang terlipat didepan dada.

"Kau berteriak seperti orang gila dimalam hari membuatku terbangun hingga aku kemari lalu kau memelukku seenak jidatmu dan sekarang kau bertanya apa yang aku lakukan disini?." Tanya sinbi setengah emosi.

"Maaf."ucap jungkook pelan.

"Ya kau memang harus minta maaf." Kesal sinbi sambil berjalan keluar dari kamar jungkook. Bahkan gadis itu lupa pada niat awalnya yang ingin mengambil air minum.

Sementara jungkook justru menghela napas kasar. Tangannya mengusap wajahnya yang berkeringat.

"Kapan mimpi ini akan berakhir." Lirih jungkook.

_______________

Sinbi yang baru saja selesai dengan mandi paginya berjalan kearah dapur saat mencium bau masakan.
Dan benar saja, disana sudah ada jungkook yang baru saja menyelesaikan kegiatan memasaknya.

Jungkook tiba-tiba membulatkan matanya begitu melihat sinbi dengan lancangnya memakan nasi goreng buatannya tanpa rasa bersalah.

"Yak!! Itu punyaku." Ucap jungkook membuat sinbi menatapnya sebentar.

"Kau menampungku disini tapi tidak memberiku makan. Seharusnya kau membuat dua porsi." Balas sinbi tanpa rasa malu.

"Aku sudah menyuruhmu pulangkan." Ucap jungkook.

"Tapi aku sudah bilang tidak ingin pulang." Jungkook menghela napas pelan sebelum melangkah pergi dari meja makan.

"Kau mau kemana pagi-pagi begini sudah rapi?." Tanya sinbi.

"Hari ini libur. Aku harus kerja pagi." Jawab jungkook. Pemuda itu kemudian mengkerutkan keningnya melihat sinbi yang tiba-tiba berlari kearah kamar.