SAVE me, SAVE you

Jungkook akhirnya melepaskan tangan sinbi tepat setelah mereka berada ditaman belakang sekolah.

"Kau pikir kau siapa huh?." Tanya sinbi kesal. Matanya menatap tajam jungkook didepannya.

"Kau bisa dihukum." Sinbi mendecih mendengar perkataan jungkook.

"Hukuman tidak ada apa-apanya bagiku. Jadi berhenti mencampuri urusanku." Ucap sinbi kemudian pergi dari hadapan jungkook. Membuat jungkook menatapnya dengan tatapan sendu khas pria jeon itu.

Sinb sudah berada diruang guru. Tentu saja bersama dengan siswi yang sempat ia pukulinya tadi.

Pintu ruang guru kembali terbuka dan menunjukkan ibu sinbi beserta orangtua sisiwi itu yang mulai mengambil tempat duduk disamping anak mereka masing-masing.

Sinbi membuang muka begitu ibunya menatapnya.

"Aku tidak bisa terima putriku dipukuli seperti ini." Ucap ibu siswi tersebut.

Siswi yang bernama yerim yang bertengkar dengan sinbi itu mengaduh kesakitan pada ibunya. Membuat sinbi mendecih.

"Mulut putrimu terlalu kurang ajar nyonya." Ucap sinbi.

"Sinbi jaga sikapmu." Ucap ibu sinbi.

"Kau lihat sendiri putrimu itu. Anakku ini anak yang baik. Dan putrimu itu seperti pemimpin gengster." Kesal ibu yerim.

"Aku ingin dia dihukum." Kini ibu yerim mendesak guru untuk segera menghukum sinbi.

"Hukum saja aku. Kalau perlu keluarkan aku dari sekolah ini!!."

PLAKK.

Sinbi menatap ibunya tak percaya. Ibunya baru saja menamparnya. Didepan banyak orang.

Sinbi memegang pipinya yang terasa perih.
Sementara jessica ibu sinbi justru menatap sang anak dengan tatapan tajam miliknya.

Sinbi kemudian bangkit dari duduknya dan keluar begitu saja dari ruang guru. Membuat ibunya makin emosi.

"Hukum saja putriku. Tapi jangan pernah mengeluarkannya dari sekolah. Kau tidak mungkin lupa siapa suamiku kan."ucap jessica. Membuat guru didepannya langsung mengangguk. Memangnya siapa yang tak kenal dengan ayah tiri sinbi. Yang kini menjadi penyumbang dana terbesar disekolah itu sekarang.

Sementara Sinbi yang baru saja keluar dari ruang guru melihat jungkook berdiri disamping pintu. Mareka saling menatap satu sama lain.

"Ternyata kau pandai menguping." Ucap sinbi lalu pergi dari sana.

Jungkook menghela napas kasar melihat kepergian sinbi. Bersamaan dengan itu jessica ibu sinbi juga keluar dari ruang guru.

"Permisi." Ucap jungkook membuat jessica menoleh padanya dengan tatapan bertanya.

"Anda ibunya sinbi kan?." Jessica hanya menganggukkan kepalanya atas pertanyaan jungkook.

Jessica berjalan cepat menuju kelas putrinya dengan penuh rasa bersalah yang kini membebaninya. Perkataan jungkook kembali terngiang dikepalanya.

"Sinbi tidak bersalah. Siswi perempuan itu yang salah.
Sinbi melakukan itu karena tidak terima ibunya dikatakan wanita penggoda yang gila harta."

Jessica akhirnya sampai dikelas sinbi. Namun ia tidak mendapatkan putrinya disana. Zuho yang kebetulan melihat keberadaan ibu sinbi dengan sigap menghapiri wanita paruh baya itu.