*Author Pov*
"Nah.. Sekarang giliranmu Saint, kita sudah mendengar cerita dari Gun, dan seperti yang kau janjikan tadi kau harus mengatakannya pada kita" ~Plan
"Baiklah.. Aku akan mengatakannya" Ucap Saint malu-malu.
"Katakan!" ~Plan
"Dia senior kita di Fakultas yang sama dengan ku" Ucap Saint akhirnya.
"Fakultas mu? Departemen Seni? Kelas kita?" ~Gun
"Jangan bilang.. Kalo dia.. P'Perth?!" ~Plan
Saint hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Plan.
Plan, Gun dan Earth terdiam dan juga terkejut dengan mulut mereka yang terbuka lebar.
"Kau tidak berbohong kan Saint?" ~Earth
"Ti-Tidak" Ucap Saint pelan dengan wajahnya yang sudah berubah warna menjadi merah padam.
"Bagaimana bisa? Dia senior kita yang paling terkenal di kampus kita, dan aku tidak pernah melihat kalian berbicara satu sama lain sebelumnya" ~Gun
"Aku juga tidak tau bagaimana awalnya, semua terjadi begitu saja" ~Saint
"Aku tidak tau harus berkomentar apa, jika dia bukan P'Perth pasti aku sudah bertanya banyak hal padamu tentang orang itu. Tapi ini P'Perth, seperti yang ku dengar kalau dia itu senior yang paling susah untuk di dekati dan tidak pernah mendekati siapapun, dia sangat dingin, bahkan selama ini dia tidak pernah tersenyum kepada siapapun bahkan dosen kita sendiri" ~Plan
"Dan kenapa kalian semua berhubungan dengan para Senior terkenal di kampus hah?" Protes Plan.
Earth dan Gun hanya mengangkat bahu mereka kompak, tanda tak tahu.
"Benarkah? Aku baru tahu itu, tapi aku sudah beberapa kali melihat dia tersenyum" ~Saint
"APA? BENARKAH?" ~Plan/Gun/Earth
"I-iya.. Aku sudah sering melihat dia tersenyum dan tertawa padaku" ~Saint
"Wah.. Tidak bisa ku percaya" Ucap Plan dan mendapat respon anggukan kepala oleh Gun dan Earth.
"Apa dia tampan saat tersenyum atau tertawa? Dia sudah sangat tampan dengan wajah dinginnya itu.. Aku yakin kalau dia pasti berkali lipat lebih tampan saat tersenyum" ~Plan
"Yah.. Kurasa begitu" ~Saint
"Kyaaaa~ Saint kau sangat beruntung kawan, aku sangat cemburu" ~Plan
"Dan aku ingin memberitahu kalian satu hal lagi" Sambung Saint.
"Apa itu? Katakan dengan cepat" ~Plan
"K-kami sudah berpacaran" ~Saint
"APA?!" Kali ini bukan Plan, Earth ataupun Gun yang berteriak, melainkan seorang pria tampan bermata sipit dengan tubuh tinggi dengan kulitnya yang sangat putih entah muncul dari mana.
Keempat pemuda yang mendengar suara itu segera mencari sumber suara tersebut dan mereka melihat orang itu.
"Mean!!!" Ucap Plan dan Saint bersama. Sedangkan Gun dan Earth hanya saling berpandangan.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Plan.
"Mengikutimu, apa lagi" Ucap Mean santai.
"Kau mengikuti ku sejak tadi? Kenapa?" ~Plan
"Tentu saja untuk mengawasi kekasihku yang sangat ceroboh ini" ~Mean
"Apa kau bilang?!" ~Plan
"Sudahlah sayang, lupakan tentangku, aku ingin tau tentang Saint dan senior kita itu, benarkah kau sudah berpacaran dengan P'Perth?" ~Mean

KAMU SEDANG MEMBACA
?Vampire Destiny
Vampire[08.05.20] #1 MagusMG? [02.07.20] #1 PerthSaint? Hanya kisah cinta biasa antara Vampire dan Takdir mereka masing-masing?? Dan dimana ada Vampire disitu pasti ada Werewolf ? . . . Ga suka konflik yang berat jadi bikinnya yg easy-easy aja? And This...