Lets Save Our Prodigy

Plaakk

"Ma'maaf sayang aku,aku tidak berniat menyakitimu sungguh"

Sang pria masih menatap wanitanya penuh penyesalan,hatinya hancur mendengar kabar jika istrinya tau tentang perselingkuhannya salama ini

"Kalau tidak berniat menyakitiku lalu apa? Kau mau bilang jika kau tidak sengaja? Perselingkuhan ini bagimu sama seperti memecahkan asbak lalu maaf sayang aku tak sengaja,benar begitu?"

Tidak asbak juga Ino astaga

Ino sudah berkaca kaca,tidak kuasa menahan air mata yang lolos melewati pipi ranumnya

"A-aku sungguh masih sangat mencintaimu sayang,maafkan aku,kumohon"

Ino mendecih kecil

"Kau pikir dengan berlutut seperti ini mampu meluluhkan hatiku? Kau pikir aku akan tetap sabar dan berkata 'menikahlah sayang,jika dia cinta dan kebahagiaanmu,maka pergilah' oh sayang maaf,aku tidak seidiot itu memaafkan bajingan,kesalahanmu tidak bisa dimaafkan"

Tanpa memperdulikan panggiilan serta permohonan pria yang selalu mengisi relung hatinya itu,Ino mantap memilih pergi

CUUUT

"Tidak usah terlalu menjiwai idiot,tamparanmu terlalu totalitas"

Shikamaru mengusap pipinya yang tidak main main terasa berdenyut karena tamparan Ino

"Tuntutan kerja Shikamaru,jangan protes"

Jawaban Ino yang begitu enteng dan gendikan di bahunya membuat kesabaran Shikamaru tandas,alhasil satu jitakan penuh cinta dan perasaan mendarat dikepala pirang Ino,dan selanjutnya Shikamaru membuat gesture meniup dua jarinya yang membentuk pistol seakan dia baru saja selsai mengenai sasaran

"Sakit idiot,ini kekerasan dalam rumah tangga!"

Ino bersungut sungut sambil mengusap kepalanya yang terasa berdenyut Ino heran,kenapa semua sahabatnya kehilangan manner saat bersamanya? Tidak bisakah dia diperlakukan layaknya putri seperti seperti Hinata yang diistemewakan oleh Kiba dan Shino,tidak bisakah dia menjadi rekan dan teman berharga seperti Sakura dihadapan Gaara dan Sasori,dia lebih mirip samsak dan pembantu bagi teman temannya yang kurang ajar sialan seperti Shikamaru dan Chouji?

"Bukan kau yg mendapat kekerasan dalam rumah tangga,tapi aku"

Yah,berumah tangga dengan mantan Sabaku sulung itu adalah hal rumit,salah sedikit fisik yang menjadi taruhan,jangan bilang Shikamaru hilang keberanian dihadapan istrinya,sudah pasti Shikamaru tidak akan mengakuinya,tidak.akan.pernah,dia lebih memilih alasan

Yah begitulah bentuk cintaku pada istriku

Yang jika Ino dan Chouji mendengarnya pasti mereka langsung menyerukan kata pembohong tidak perduli situasi dan kondisinya seperti apa

"Aa,kau benar Shikamaru-kun,kepala rumah tangga di keluarga Nara,apa aku benar?"

Kikikan geli menutup kalimat panjang nan menyakitkan milik Yamanaka Ino

"Kau meragukan posisiku sebagai kepala rumah tangga eh?"

Yah meskipun ini sudah seribu kali Shikamaru tanyakan,jawaban Ino tetap sama

"Oh jelas,tentu saja"

Dan ledakan tawa disusul pandangan heran seluruh kru lah yang mereka dapatkan