Ayo vote dulu!
***
Laras mulai jalan menuju lorong sekolah dan nampak Haikal yang sedang menatapnya intens namun bagi Laras terlalu horor.
Dan.. Tanpa di sadari ada seseorang dari kejauhan menatap Laras tak suka.
Siapa ya?
"Itu seriusan kak Haikal ngeliat cewe itu?"
"Gatau anjim"
"Keren"
"Oh ini yang namanya Laras?"
"Dih sok banget gayanya, baru di liat sama Haikal aja bangga"
Ya itu beberapa tanggapan orang sekitar mengenai Laras.
"Larass" sapa Vikra sedikit berteriak menghampiri Laras yang masih berada di depan pintu kelas.
"Aduh ga usah teriak napa hilang nih mood gue" kesal Laras.
"Eh maap maap, akhirnya lo masuk juga kangen gue" Vikra cengengesan.
Laras tersenyum merasa beruntung mempunyai teman yang sayang dan perhatian padanya.
"Ara udah masuk?" Rissa tiba tiba datang dari dalam kelas.
"Iya"
"Eh Ara gue tadi ngeliat lo lagi diliatin Haikal, ekhem. Apa ga dag dig dug tuh jantung" Elisa merangkul Laras layaknya sahabat.
"Ah masa?" tanya Vikra.
"Iya woeyy, tadi di gosipin orang orang depan sekolah juga" ucap Elisa. Iya kalo masalah ghibah mah no.1
"KYAAA ARA" Teriak Vikra jauh lebih cempreng dari yang Laras bayangkan.
"Dibilangin! Sakit nih kuping gue!" Laras memukul lengan Vikra pelan.
"Hehe.. Ekhem ekhem" goda Vikra.
"Daebak!" tambah Rissa.
Elisa berdehem. "Jarang jarang lo Haikal suka liatin cewe, dia biasanya cuek banget sama cewe tau"
"Lampu hijau loh Ra" sambung Rissa.
"Tapi guenya udah punya upss" Laras sengaja mengatakan itu.
"HAH? SIAPA? HAIKAL? Atau jangan jangan.." Vikra menyipitkan matanya menatap Laras mengintrogasi.
"Dibilang jangan teriak begok" Rissa menjitak kepala Vikra membuat gadis petakilan itu mengaduh.
"Ga lah" ucap Laras malas.
"Lah terus siapa Araa?" giliran Elisa bertanya.
"Si Raffa" jawab Laras santai.
"Whatt, kok bisa?" tanya Vikra kaget.
Laras menarik nafasnya perlahan. "Ya bisa lah orang dia nembak gue. Lusa lalu dia kerumah gue ngasi gue bunga sama terang bulan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kaka Kelas Dingin (END)
Romance[LENGKAP] [PROSES REVISI] Call Me Laras! Seorang gadis SMA yang baru dipindahkan Sekolah oleh orangtuanya, kemudian bertemu dengan Kaka Kelas dengan sifat dinginnya. Belum lagi ditambah ke solidan antar teman, yang membuat cerita ini tambah ramai di...