抖阴社区

Prolog

6.8K 122 1
                                        

Author's notes :

Pertama, cerita ini aku up kalau aku lagi ada waktu senggang :) (tapi kalian tenang aja, paling sekitar dua atau tiga hari aku bakal up next part nya mweheheh, karna aku taunya rasanya di gantung itu tidaklah enak, maka dari itu karna aku baik dan tidak sombong jadi aku tidak akan menggantung kalian dengan kelanjutan cerita aku ^^)

Kedua, kita lakukan simbiosis mutualisme okey? Jadi selama aku nulis cerita aku, kalian harus kasih respon positif pada cerita aku, baik dalam bentuk Vote maupun komen :) Jangan lupa juga untuk follow akun wattpad aku okehh ;) cideppp_
Karna dengan hal itu, kalian udah bantu nyemangatin aku untuk lanjutin setiap part demi part dari cerita yang aku buat 🧡

Ketiga, Jika kalian menemukan salah kata di dalam cerita yang aku buat, mohon untuk memberi tahu aku secara langsung ya :) aku akan menerima kritsar dari kalian dengan lapang dada kokk ^^
Karna aku sadar tulisan aku masih banyak kekurangannya :)

Keempat, Di larang keras untuk memplagiat karya aku dalam bentuk apapun itu ❌.
Aku tahu kalian bisa menghasilkan karya yang lebih bagus dan lebih baik dari aku. Jadi jangan berbuat jahat dengan cara merampas karya orang lain okey :)
Karna tulisan aku masih banyak kekurangannya , jadi untuk apa kalian memplagiat karya aku hehehe ^^

 Jadi jangan berbuat jahat dengan cara merampas karya orang lain okey :) Karna tulisan aku masih banyak kekurangannya , jadi untuk apa kalian memplagiat karya aku hehehe ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING GUYS 🧡

———————







Author

Berkali-kali gadis itu menyamakan benda kecil di tangannya dengan tulisan yang ada di layar ponselnya.
Tetapi dua garis yang ada di benda itu sama sekali tidak menunjukkan perubahan apa-apa. Membuat dirinya semakin cemas tidak karuan.

Ia mulai mengetikkan kata demi kata yang bisa membantunya menepis semua hal itu di kolom pencarian google.

Kata orang google itu gudangnya semua informasi bukan?

Setelah menemukan jawaban atas apa yang ia cari, kedua mata gadis itu memanas kala melihat jawaban yang ia temukan sama sekali tidak berbanding seratus persen dengan apa yang ada di pikirannya, Dan mungkin juga bagi para gadis yang belum menikah.

Dadanya seolah di hantam oleh godam yang amat besar saat melihat jawaban dari aplikasi berhuruf 'G' besar itu sama sekali tidak membantu meredakan rasa takutnya. Ia malah semakin merasa terintimidasi oleh jawaban yang di berikan oleh aplikasi tersebut.

DAREN [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang