Intinya gue terus berjuang!
•syahfa•
⚫H A P P Y R E A D I N G⚫
•••
Syahfa tersentak, Ia beranjak dari tidur nya menjadi duduk. Syahfa meraih ponsel nya yang tergelatak di atas meja belajar. Melihat jam yang tertera di layar utama ponsel nya.
6.30
Mata Syahfa membulat, ia segera berlonjak dari kasur, berlari ke kamar mandi. Sebelum ke sekolah Syahfa mengharus kan untuk mandi, walaupun terlambat sekalipun. Risih kalau tidak mandi fikir nya.
2 menit sudah Syahfa menghabiskan waktu untuk mandi. Walaupun seperti mandi bebek, Syahfa bergegas memakai seragam nya. Menguncir asal rambut nya itu.
Syahfa merampas backpack nya, berlari keluar dari kamar. bergegas menuruni anak tangga, namun Syahfa menurunkan kecepatan kaki nya. Melihat pemandangan yang bikin hatinya terenyus pagi-pagi.
'apa mereka gak mentingin gue?'
Syahfa berjalan menghampiri Rika yang tengah berada dimeja makan. Mata nya mampu menangkup piring bekas mereka sarapan.
'hanya tiga sajian?'
"Kalian gak bangunin Syahfa?" Tanya Syahfa pada Rika yang berdiri disana.
"Waww tuan putri sudah bangunnn." Cibir Rika. "Apa penting nya Anda? Gak ada yang mentingin anda dirumah ini. Bahkan papa anda saja ga merduliin anda lagi." Celetuk Rika.
"Gara-Gara papa anda pulang. Saya harus bangun pagi-pagi, terpaksa saya repot-repot memasak untuk dia. Memang anak dan bapak bisanya menyusah kan saja." Desis Rika.
Tentu saja Rika tak cinta pada papa nya, Rika hanya cinta pada uang papa nya saja.
Syahfa menghela nafasnya. Baiklah, dari pada Syahfa harus berdebat. Lebih baik Syahfa mengangsur langkahnya ke sekolah, supaya tidak terlambat.
✨
Syahfa sampai disekolah, beruntung saja ia tidak terlambat. Oke, saat nya Syahfa harus tersenyum. Harus selalu terlihat bahagia Dimata orang-orang.
"AKAAA?! WHERE ARE YOUUU?!!" Ucap Syahfa yang berada diambang pintu kelas Aka. Syahfa menimbul kan kepala nya mencari-cari pria yang bernama Aka itu. Dan tepat, pria itu tengah berada disana.
"Rel gue boleh masuk?" Izin Syahfa pada Farel, ketua kelas di kelas itu.
"Ga usah izin, Fa. Masuk aja." Jawab farel dengan senyuman. Syahfa tersenyum lebar, Ia berjalan menghampiri Aka dibangku nya.
"HAII AKAAA!" Sapa Syahfa yang sudah berdiri disana.
"Idih main nyelonong aja lo ke kelas orang." Cibir Yogi.
"Gak ada sopan nya banget ya bund." Sahut Dewa.
"Gue udah izin kok sama farel, katanya boleh. Lagian gue kalau masuk kesini selalu izin dulu." Perjelas Syahfa.
Syahfa menduduki kursi kosong yang terdapat disamping Aka. "Aka kamu kok diem aja sih?! Kalau aku ajakin ngomong selaluuuuuu diem. Aku nya kaya Berasa ngomong sama patung tau gak?! Aku juga capek tauuuuuuu." Ucap Syahfa.
"Siapa yang nyuruh lo ngomong? Itu juga kemauan lo sendiri." Sahut Aka.
"Ishh kann! Kalau sekali nya ngomong nyelekittt banget. Tapi gapapa aku tetap sayang." Ucap Syahfa dengan cengiran lebar.
Syahfa menopang dagunya. Menatap lekat wajah Aka yang tampan. "Ganteng." Syahfa menarik seulas senyum manis nya.
Aka melemparkan tatapan tajam. "Lo bisa pergi gak?! Lo Ganggu banget di hidup gue!"
"Muka sinis aja Ganteng, apalagi kalau senyumm." Ucap Syahfa yang masih dengan posisi nya. "Sesekali senyum donggg, Senyum itu ibadah loh Aka."
"Lo gak denger apa yang gue bilang tadi?! Jangan sampai gue kasar sama Lo ya!" Kesal Aka.
Syahfa berdecak. "Kapan sih kamu suka sama aku Aka? Aku tau kok aku banyak kurang nya. Tapi apa kamu gak liat? Ketulusan aku sama kamu gimana?"
Aka mendekat kan badan nya, mengikis jarak antara Syahfa "Iya Lo emang banyak kurang nya. Secara fisik Lo kalah besar, secara otak pun Lo kalah. Jadi Lo gak pantes sama gue! Dan Lo gak mikir itu?" Hardik nya.
Perkataan Aka mampu membuat teman-teman kelas nya menjadi tertawa, begitu juga dengan anak-anak Raptor, akan tetapi tidak dengan Zico.
Syahfa tersenyum getir. "Kamu kok ngomong nya gitu sih? Aku sadar diri kok aku banyak kekurangan. Tapi apa salah nya aku suka sama kamu?"
"SALAH! salah besar tau gak Lo!" Sentak Aka.
Syahfa reflek menunduk kan kepala nya. "Sorry Aka..." Syahfa berdiri dari duduk nya, berjalan keluar meninggal kan kelas itu. Aka berdecak, menatap punggung Syahfa yang kian menjauh dari pandangan nya
✨
Syahfa berjalan menuju bangku nya. Menduduk kan badan nya, melipat tangan nya diatas meja, menenggelam kan wajah nya disana.
"Lah ngape ni bocah." Ujar Alna yang berada di bangku sebelah Syahfa.
Karin menggedikkan bahu nya. "Tau, Biasanya juga pecicilan."
"Ada masalah Lo, Fa?" Tanya Karin.
Syahfa mengangkat kepala nya. "Gue jelek ya Kar? Al?" Tanya nya random, menatap bergantian Alna dan Karin.
Alna sontak tertawa kencang. "Tanpa Lo tanya pasti Lo juga tau apa jawaban nya."
"Cantik kan." Sahut Syahfa.
"Ya jelek lah ege! ya kali cantik." Ucap Alna.
Mendengar respon Alna barusan, Syahfa kembali menenggelam kan kepala nya diatas meja.
Karin spontan menepuk tangan Alna "Becandaan Lo gak tepat situasi ege!"
Alna terkekeh canggung. "E-eh gue bercanda, Fa. Lo cantik, cantik banget gila! Semua cewek cantik pokok nya!"
"Iya, Fa. Lo cantik valid no debat!" Sambung Karin.
"Lagian Lo ngapain nanya pertanyaan random gitu, gak kaya biasanya." Ucap Karin.
"Gue tau gue gak goodlooking, ga cantik, bodoh, tolol, pemales, banyak mau nya, pengen dingertiin terus!" Tutur Syahfa didalam ketelungkupan kepala nya.
"Jauh banget bedanya sama Aka yang goodlooking, tenar, pinter, hits, tajir!"
"Tapi apa salah nya sih gue suka sama dia? Perasaan gue ini tuluss banget sama dia. Gue sadar diri kok! gue juga sadar gue emang berbanding terbalik banget sama dia. Tapi rasa cinta gue ke dia itu besar bangettt." Tutur Syahfa.
"Fa, Lo gak boleh ngomong kaya gitu. Lo cantik. Dan kita semua akan cantik Dimata orang yang tepat, Fa. Lo lebih good attitude dibanding dia yang gak pandai menghargai." Ucap Karin.
"Fa, lo jangan mau dibutakan oleh cinta. Mana Syahfa yang dulu? Jangan sakitin diri Lo sendiri cuman karna Lo cinta dia fa." Imbuh Alna.
Syahfa mengangkat kepala nya. "Gue gak nyakitin diri gue, pokok nya gue mau memperjuang kan cinta gue! Dah lah, mau liat Aka olahraga dulu! byee." Syahfa beranjak dari tempat nya, berjalan keluar dari kelas.
"Emang bocah frik tu anak!" Umpat Alna dari tempat duduk.
"Emang anjenggg!!" Umpat Karin emosi.
••••
HAIII👐
THANKYOUUU FOR READING 💕
JANGAN LUPA VOTMENT YA✨
PANTENGIN TERUS!
Seeee nxt prt....
Salam sayang.