Alvarez [ On going ]

By xanntadivaa

90.1K 6.6K 1.4K

[ USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA ] Ini cerita tentang: Alvarez Bratadikara. Murid laki-laki yang selalu me... More

1. AXELION
CAST
3. ALANA QUINZA ANDROMEDA
04. BOLA BASKET
05. SALAH FAHAM
06. MAAF
07. PULANG BARENG
08. LABRAK
09. AXELION VS WOLVES
10. ANEH
11. HAK PATEN
12. BULLYING
13. MARKAS
14. BAPER
15. TERPAKSA
16. SEBASTIAN. SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN
17. PARTY (01)
18. PARTY (02)
19. HUKUMAN
20. AN EXPRESSION
21. IBU KETUA AXELION
22. FLASHBACK
23. WHO IS HE?
24. BAIKAN
25. COMPACTNESS
26. TUSUKAN
27. NEED YOU
28. BRATADIKARA?
29. SEPUPU?
30. JIHAN?
31. MARKAS MERAKYAT
32. BUBAR?
33. B 6541 BRD
34. BETRAYAL
35. OLD FRIEND
36. WELCOME BARA
37. SO FAR?

02. AWAL KETEMU

5.2K 341 18
By xanntadivaa

°
°
°

⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️

~JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN~

•ALVAREZ || PART 02

Ditengah hujan lebat yang mengguyur tanah dan bebatuan, suara petir bersautan begitu menakutkan.

Ada seorang remaja sedang duduk sendiri di taman dan mendongakkan kepalanya membiarkan wajah cantiknya terkena hujan, dia, Alana Quinza Andromeda, biasa dipanggil, Alana.
Gadis cantik, serta kulitnya yang berwarna kuning langsat, matanya yang berwarna coklat, rambut panjang.

Di taman hanya ada ia sendirian disana, jam menunjukkan pukul 23.00 WIB, Bukan berarti, Alana anak perempuan yang nakal jam segitu bukannya dirumah tetapi malah masih diluar rumah.

Alana, hanya ingin menenangkan dirinya sendiri, ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya sejak umur 2 tahun, ia tidak tinggal bersama kedua orangtuanya. Kedua orangtuanya sudah berpisah semenjak, Alana berusia 1 tahun.

Alana, menyukai hujan, karena bagi, Alana hujan mampu menenangkan dirinya jika ada masalah yang ia hadapi.

"Arghh," ucap, Alana sembari menyugar rambutnya dengan gusar. "Kenapa, gua gak seberuntung anak yang lain?"

Atensi, Alana teralihkan karena melihat lampu sepeda motor yang menyorot wajahnya.
Cowok tinggi, berkulit putih, mempunyai mata yang tajam itu. memakai jaket kulit yang belakangnya ada logo elang dan bertuliskan AXELION dengan menggunakan helm full face nya itu.

Cowok itu berjalan menuju Alana. "Hai," sapa Arez.

Alana, tidak ada minat untuk menatap wajah pria itu, ataupun membalas sapaannya.

"Budek, lo? Gua ngomong sama lo!" bentak Arez sembari membuka helm full face nya itu.

Alana sontak berdiri, "Kenal?" tanya Alana sembari melipatkan kedu tangannya.

"Ngapain, cewe jam segini disini sendiri?" ucap Arez, sembari menatap jam tangan yang melingkar apik ditangannya.

"Bukan urusan lo!, Gua gak kenal sama lo!"

"Kenalin, gua Alvarez" ujar Arez sembari menyodorkan tangganya.

Alana melihat tanpa minat dan meninggalkan, Arez.

Arez, sontak menghalangi jalan Alana. "Mau kemana?" tanya Arez.

"Pulang" pinta Alana.

"Gua anterin, udah malem."

"Gak"

"Gua gak suka penolakan!" jelas Arez.

"Gua gak suka pemaksaan!" imbuh Alana.

Alana langsung pergi tanpa menghiraukan, Arez.
Arez, hanya menatap punggung, Alana yang melenggang pergi sudah hampir jauh.

"Berani banget, cewe itu nolak gua." gumam Arez.

~🦅~

Hari ini hari pertama, Alana pergi ke sekolah barunya.

Alana, menaiki motor ninja hitamnya dan berjalan dengan kecepatan tinggi. Ditengah perjalanan  Alana menyalip dengan berani pada gerombolan motor 5 cowo berjaket hitam dan berlogo elang.

"Weh, berani banget tuh orang," ujar Arga.

"Belom tau siapa kita," sahut Calvin.

Arez tak menggubris perkataan teman-temannya itu dan tetap fokus pada jalan. Mereka berlima akhirnya tiba disekolah dan memarkir motornya diparkiran yang sudah menjadi hak paten milik geng AXELION.

"Motor siapa nih? Berani banget parkir di parkiran kita?" Tegas Angkasa.

"Tunggu, ini motor yang tadi nyalip kita dijalan tadi kan?" sahut Keenan.

"Woi, lu tau gak ini motor siapa?" tanya Arez, kepada salah satu siswa.

"Gak tau namanya sih, kayaknya anak baru, tuh dia," ujar siswa sembari menunjuk dengan dagunya.

"Itu?" tanya Arez memastikan.

"Iya"

"Woi, lo anak baru!" teriak Angkasa.

Merasa ada yang memanggil dirinya, Alana sontak berbalik badan dan berjalan menuju arah suara tersebut. "Manggil gua?" tanya Alana sambil menunjuk dirinya.

"Pake nanya lagi!" ujar Calvin.

Arez mengernyitkan dahinya, Ia seperti kenal dengan cewek ini mukanya tidak asing lagi. "Lo?" tunjuk Arez pada Alana.

"Lo, kenal sama dia, Rez?" tanya Angkasa heran.

"Lo, cewe belagu kemarin kan?"

"Anak baru gausa songong!" ujar Arga.

"Ngapain lo parkir ditempat kita?" imbuh Calvin.

"Tempat kalian?" tanya Alana.

"Iya, ini tempat kita gak ada yang boleh nempatin selain kita!" jelas Angkasa.

"Siapa lo? Ngatur gua?" tegas Alana.

"Wah, songong banget lo" ucap Arga.

"Untung cewek lo, kalo cowo habis lo sama gua!" ujar Angkasa.

Meskipun geng AXELION, terkenal kasar tetapi mereka tidak bisa menyakiti seorang perempuan, mereka sangat menghargai perempuan.

"Pindahin motor lo, sekarang juga!" tegas Alvarez.

"Kalo gua gak mau kenapa?" ujarnya yang masih bersikeras tidak mau kalah.

"Udah, hari ini kita ngalah aja dia cewek, kita parkir ditempat lain aja," lerai Keenan.

Keenan memanglah paling bijak diantara mereka, ia lebih memilih damai ketimbang perkelahian, berbeda dengan Angkasa cowo yang suka berantem.

"Hari ini lo, lolos tapi nggak dengan hari selanjutnya!" tegas Angkasa.

~🦅~

"Hai, beb." sapa Gabriella yovanka, ia memang dikenal dengan si bucin, biasa dipanggil Gabriel.

Calvin memutar bola matanya malas, Dan sudah malas dengan ini. "Noh, cewek lo" ucap Calvin.

"Mulai nih, pagi pagi udah bucin aja lo!" sahut Arga.

"Iri lo ya?" ledek Angkasa.

"Beb, tadi siapa sih? Cewe yang diparkiran tadi, songong banget," ucap Gabriel.

"Gatau tuh, anak baru," ujar Angkasa sambil merangkul pundak Gabriel.

Memang tidak pernah tau tempat dua orang ini, Bahkan disekolah pun bisa-bisanya seperti ini. Serasa dunia milik berdua, Yang lain cuman ngontrak.

"Cantik ya?"

"Enggak, cantikan kamu!" jelas Angkasa.

Gabriel melepas rangkulan Angkasa dan bersedia kesal. "Ihh, kamu apaan sih siapa juga yang bandingin sama aku!"

"Nggak gitu beb"

"Suka ya kamu sama cewe baru itu?" tebak Gabriel.

"Enggak beb, aku kan sayangnya sama kamu,"

"Bohong"

"Beb, enggak sumpah aku gak bohong," rengek Angkasa.

"Dih, giliran sama pawangnya mental yupi," ujar Alvarez.

"Diem lo!" pungkas Angkasa.

"Beb, jangan gitu dong, nanti jalan ya? Mau nggak? Belanja, Makan-makan, terus kemana aja deh!"

"Gausa bujuk aku!" ujar Gabriel, yang langsung pergi meninggalkan gerombolan, AXELION.

"Dasar bucin, angkut!" sarkas Arga.

"Sirik aja lo, jomblo!"

Di circle mereka memanglah, Angkasa sendiri yang memiliki pacar. Sebenarnya, Arez banyak yang mau tetapi ia tidak menggubris salah satu dari mereka.

Dan Keenan? Mana sempat mikirin cewe, orang di otaknya isinya cuman pelajaran mulu.

Arga dan Calvin? Sebenarnya mereka juga tidak kalah ganteng dengan ketiga temannya, tetapi mereka berdua jarang ada cewek yang percaya karena sifatnya yang friendly dan playboy, membuat cewek tidak bisa yakin dengan mereka berdua.

~🦅~

-TO BE CONTINUE 🦅

Jangan lupa follow, vote dan komen sebelum baca!

See you🦅

Mampir di Ig author Sabi lah ya

@xanntadivaa

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 95.4K 65
{ sudah completed kembali } CLARESTA REA ANANTA, putri bungsu dari keluarga BAGASKARA yang tak pernah di anggap kehadiran nya. Mempunyai dua orang Ab...
3.4M 246K 72
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] | LENGKAP *** 𝗩𝗔𝗚𝗢𝗟𝗔𝗭𝗘𝗥: "BUKAN LAWAN, BUKAN TEMAN. KAMI BERJIWA KEKELUARGAAN!" "Eh, Kumel! Lo gak punya kesadara...
4.7M 257K 91
[tersedia di gramedia dan tbo] wattys2021. #1 ceritafiksi #1 fiksiremaja "LO SERANG, KAMI HADANG. LO MAJU, KAMI HABISKAN!" Bara Alvero Januar - ALEXI...
74.6K 3.1K 9
Alvarendra Jerome Mainassy laki-laki yang merupakan pendiri sekaligus ketua geng yang sangat terkenal juga disegani banyak orang yaitu [ATLANTIS]. Re...