Alvarez [ On going ]

By xanntadivaa

86.5K 6.5K 1.3K

[ USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA ] Ini cerita tentang: Alvarez Bratadikara. Murid laki-laki yang selalu me... More

1. AXELION
02. AWAL KETEMU
CAST
3. ALANA QUINZA ANDROMEDA
04. BOLA BASKET
05. SALAH FAHAM
06. MAAF
07. PULANG BARENG
08. LABRAK
09. AXELION VS WOLVES
10. ANEH
11. HAK PATEN
12. BULLYING
13. MARKAS
14. BAPER
15. TERPAKSA
16. SEBASTIAN. SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN
17. PARTY (01)
18. PARTY (02)
19. HUKUMAN
20. AN EXPRESSION
21. IBU KETUA AXELION
22. FLASHBACK
23. WHO IS HE?
24. BAIKAN
25. COMPACTNESS
26. TUSUKAN
27. NEED YOU
28. BRATADIKARA?
29. SEPUPU?
31. MARKAS MERAKYAT
32. BUBAR?
33. B 6541 BRD
34. BETRAYAL
35. OLD FRIEND
36. WELCOME BARA
37. SO FAR?

30. JIHAN?

1.1K 71 4
By xanntadivaa

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
VOTE DAN KOMEN!
USAHAKAN JANGAN JADI SIDERS YA!!

30. JIHAN?

"Sepupu yang dimaksut Alana itu, Bara?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Arez yang ditujukan kepada seluruh inti Axelion yang sedang berkumpul di markas setelah pulang sekolah tadi.

Arez membuang puntung rokoknya setelah mematikan rokoknya. Kini Arez menatap satu persatu inti dari Axelion tersebut.

Angkasa mengangguk-anggukkan kepalanya. "Ya,"

Kedua tangan Arez mengepal, Arez meninju meja dengan keras, Emosi Arez bergemuruh saat mendengar nama sepupunya tersebut.

Semua inti Axelion hanya menatap Arez dan tidak ada yang berani untuk menghentikan emosi Arez kali ini, Semua sudah hafal sifat Arez tidak ada yang bisa meredam emosi Arez saat ia sedang marah. Mereka tidak ambil resiko jika menghentikan kemarahan Arez, Bisa-bisa Arez lupa kalau itu adalah sahabatnya sendiri.

"Sebenarnya Bara datang waktu lo dirawat dirumah sakit kemarin, Rez" sahut Keenan dan dibalas dengan tatapan sinis Arez.

Arez menarik kerah jaket milik Keenan. "Terus lo sama anak-anak yang lain ngebiarin gitu aja?" nada bicara Arez kali ini memang terlihat sangat emosi.

Keenan melepas tangan Arez dari kerah jaketnya dan mendorong Arez agar menjauh darinya. "Dengerin gua dulu, Rez. Sebenarnya kita udah usir Bara buat gak jengguk lo kemarin tapi dia tetap bersikeras buat lihat lo! Kita udah usir dia dengan halus dan kekerasan juga gak mempan buat Bara."

Angkasa yang awalnya duduk di sofa kini ia berdiri dan menghampiri Arez. "Ya, Rez. Bener apa kata Keenan tadi bahkan gua sendiri yang usir Bara tapi dia malah bilang gimanapun Arez tetap saudara gua,"

Arez tertawa geli mendengar ucapan yang keluar dari mulut Angkasa. "Saudara? Cuman orang bodoh dan nggak tahu malu yang ngomong kayak gitu. Padahal jelas-jelas dulu gimana,"

"Bara tahu kalau Alana cewek gua?" tanya Arez mengingat Alana sepertinya sudah mengenal Bara dan tidak hanya sekali bertemu.

"Kurang faham kalo itu, Tapi pas dirumah sakit Alana kayaknya sudah kenal Bara dan Alana malah nyegah kita buat usir Bara, Rez."

"Lo belum cerita apa-apa tentang, Bara ke Alana?"
tanya Arga.

"Nggak sama sekali, Bahkan Alana gatau kalau gua punya sepupu,"

"Pantesan pas dirumah sakit dia bersikeras buat nanya ke gua masalah lo sama Bara sampai kita ngelarang Bara buat jengguk lo waktu kemarin lo koma,"

"Terus lo cerita masalah ini ke Alana?"

Arga menggelengkan kepalanya, "Gak, belum sama sekali,"

Arez menepuk pundak Arga pelan, "Good, Jangan sampai diantara kalian berani buat cerita ke Alana masalah gua sama Bara. Kalau diantara kalian berani buat cerita ke Alana lo bakal berusan sama gua!"

Semua inti Axelion mengangguk faham dengan peringatan Arez kali ini.

***

Alana baru saja pulang dari sekolah, Ia memasuki rumah dan menaiki anak tangga satu persatu.

Alana langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu, Hari ini memang sangat melelahkan ditambah lagi dengan terik panas matahari yang sangat menyengat.

Drettt

Suara itu mengalihkan atensi Alana yang sebenarnya baru saja ingin tidur tetapi ponselnya berdering.

Ia segera berjalan ke meja belajarnya dan mengambil benda pipih tersebut dari dalam tas sekolah miliknya.

Saat Alana baru saja ingin menjawab telepon tetapi telepon itu sudah mati terlebih dahulu. Tetapi sudah meninggalkan satu pesan untuk Alana.

+62* : Na, Gua udah di Jakarta. Gua mau kerumah lo boleh sekarang?

Alana mengernyitkan keningnya bingung nomor tidak dikenal, Tetapi saat ia menekan foto profil nomor tersebut Alana mengukir senyum tipis ia segera bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah kurang lebih 30 menit Alana berada di kamar mandi, Ia keluar dan mengganti pakaian biasa dirumah yang biasanya Alana kenakan, Alana memakai sweater berwarna milo dengan bawahan leging berwarna hitam.

Tok, Tok, Tok

Suara ketukan pintu Alana mulai turun kebawah dan membuka pintu rumahnya senyumnya melebar, Ia langsung memeluk temannya yang dari kecil tetapi waktu 3 tahun lalu mereka berpisah rumah mereka berjauhan.

Jihan Arsyilla, biasa dipanggil Jihan teman dari kecil Alana yang kemanapun selalu barengan. Jihan memiliki badan imut mungil dan sangat cantik serta alis nya yang tebal walaupun tanpa memakai alis.

Alana segera mempersilahkan temannya tersebut untuk masuk kedalam, Alana sudah menyiapkan beberapa minuman dan camilan untuk menemani mereka saat mengobrol nanti, Mustahil jika perempuan bertemu tidak saling bercerita dan pasti waktu berjalan sangat cepat jika sudah bareng teman atau sahabat.

"Sejak kapan dateng ke Jakarta?" Tanya Alana.

"Belum sampai 1 Minggu, Na. Sebenernya gua pengen langsung nemuin lo kesini tapi gua lagi repot banget ngurusin pindahan ini dan ngurusin pendaftaran sekolah,"

"Lo sekolah dimana?"

"Gua di SMA Melati, Sebelah SMA Galaksi,"

"Sebelahan sama sekolah gua dong, Kenapa gak masuk ke SMA Galaksi sih kan nanti kita bisa barengan lagi kaya dulu waktu kita pas masih tk sampai smp kemarin,"

"Gua udah coba sih masuk ke situ tapi katanya belum menerima murid baru kan lo tahu SMA Galaksi sekolahan yang favorit kan gak sembarang orang bisa masuk gitu aja,"

Alana mengangguk-anggukkan kepalanya faham. "Yaudah tapi kan sekolah kita sebelahan jadi nanti kita bisa berangkat sekolah bareng-bareng kayak dulu lagi. Oh ya btw lo kesini naik apa kok gak lihat motor lo?"

"Motor gua tadi mogok, untung tadi ada cowo SMA Galaksi yang bantuin gua dia bawa motor gua ke bengkel terus dia juga anterin gua ke sekolah padahal dia udah telat. Sumpah baik banget tu cowo,"

"Oh ya? Satu sekolah sama gua dong cowo itu," Tanya Alana dengan ekspresi kagum.

Jihan mengangguk-anggukkan kepalanya, Jihan menatap keatas sembari mengetuk-ngetuk dagunya dengan telunjuk tangan miliknya seolah berfikir. "Udah ganteng, Baik, Keren. Beruntung banget cewek yang sama dia pasti," ungkap Jihan terkagum.

Alana tersenyum simpul pada Jihan. "Jihan-Jihan, Gak berubah ya lo dari dulu. Gampang banget buat tertarik sama orang, Gak inget berapa mantan-mantan lo yang kemarin?"

Senyuman Jihan memudar saat Alana membahas mantan Jihan, Jihan tidak suka jika membahas mantannya. Memanglah Jihan gampang buat suka sama orang berbeda dengan Alana.

"Udahlah, Na. Gausa bahas yang dulu, Gua udah gak kayak dulu ya," peringat Jihan pada Alana sembari bersendekap dada.

Alana merangkul pundak Jihan. "Iya, Jihan temen gua yang paling cantik gak usah ngambek gitu dong,"

"Hem, Iya deh iya,"

"Oh ya, Btw lo masih sama kayak dulu?" tanya Jihan.

Alana mengernyitkan keningnya. "Maksut lo?"

"Lo masih tetep jadi Alana  yang anti cowo? Jangan bilang Iya, Astaga Alana lo sekarang udah SMA bahkan udah mau lulus masa lo gamau gitu punya cowo?"

Alana membungkam mulut Jihan agar Jihan tidak banyak bicara, Memanglah mengapa Alana selalu mempunyai teman yang cerewet dan suara bariton. Seperti Mona dan Jihan ini.

***

SEE YOU NEXT CHAPTER
MAAF TELAT BANGET HAMPIR 1 BULAN GAK UPDATE, MAKASIH BUAT YANG MAU NUNGGUIN BUAT UPDATE
DAN BTW THANKS FOR 40K READER ALVAREZ.
SEMOGA CERITANYA MAKIN RAME DAN BISA LEBIH DARI INI❤️
🦅🖤

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 95.1K 65
{ sudah completed kembali } CLARESTA REA ANANTA, putri bungsu dari keluarga BAGASKARA yang tak pernah di anggap kehadiran nya. Mempunyai dua orang Ab...
405K 51.5K 84
⚠WARNING!⚠ 13 Teror paling bersejarah yang melanda SMA Sanjaya itu semata-mata bukan rekayasa. Tapi, sebuah rencana yang nyata adanya. Alana Rinjani...
141K 5.3K 35
Tizen Alzer Argana seorang leader dari geng motor terkenal yaitu ZERVOX. Memiliki sifat yang sangat dingin dan wajah yang sangat tampan mampu menghip...
MY FAULT By Milotaro

Teen Fiction

1.1M 6.7K 5
Celsa mengira menjadi kekasih bayangan untuk Alvaro sudah cukup baginya. Tetapi nyatanya ia tak puas untuk hal itu, ia ingin Alvaro sepenuhnya bukan...