[COMPLETE]??
Hanya memikirkan Masa Lalu akan membuat hidupmu makin hancur.
Jadikan Masa Lalu sebagai pelajaran di dalam hidupmu.
Lupakan Masa Lalu, Jalani Masa Kini, dan Berjuang untuk Masa yang akan Datang.
Karena hidup akan terus berjalan, layakny...
Mungkin Jimin sangat merindukannya dan ia juga sudah siap jika sekarang harus melakukannya. . . . . . Momo kira hari ini ia akan kehilangan kesuciannya. Nyatanya tidak.
Jimin segera menyudahi aksinya yang sudah membuat Momo di mabuk cinta itu.
"Wae?" Tanya Momo pelan.
"Not now, baby" Jimin mencolek hidung Momo dan bangkit. Ia tersenyum.
Momo langsung cemberut, merasa dirinya telah dikibuli oleh seorang Jimin. "Mianhaee" Jimin mengacak rambut Momo.
✈
Ting Nong ..
Bel dinyalakan oleh Jimin dengan Momo yang sedang menggandeng tangannya. Seseorang membukakan pintu.
"Jimin-ah!" Teriak perempuan yang membukakan pintu.
Momo tersenyum melihat mereka berdua yang sedang melepaskan rasa rindu. Perempuan itu adalah Jihyo. Ia sekarang sudah tumbuh dewasa menjadi perempuan yang sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yak pabo! Kau bilang akan datang saat Natal? Kenapa sekarang sudah sampai disini, eoh?!" Omel Jihyo dengan suara nyaringnya.
"Tadinya memang begitu, tapi aku sangat merindukan Momo jadi aku putuskan untuk kesini lebih cepat" jawab Jimin.
"Geuraeyo, kau takkan tahan untuk berjumpa dengan Momorin-ku" sahut Jihyo sambil mencubit pipi Momo. Momo hanya meringis kesakitan.
"Eomma! Appa! Seo Yeon-ah! Ji Young-ah! Jimin telah sampai!" Teriak Jihyo.
✈
Siang ini, Momo, Jimin dan Jihyo pergi ke sebuah Cafetaria di depan rumah Jihyo. Mereka akan bertemu pula dengan Jongin. Si tengil dekil sahabat Jimin itu. Yang rupanya Cafe itu adalah milik Keluarga nya Jongin jadi terkadang Jongin ikut membantu disana sebagai Karyawan. Dengan percaya dirinya, sekarang Jongin punya nama panggilan tersendiri yaitu Kai.
"Heyoo whats up broo!" Kai datang dengan gaya nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kai dan Jimin berpelukkan ala pria.
"Kau kembali juga" ucap Kai. "Tentu saja" jawab Jimin. Mereka pun duduk dan berbincang-bincang.