抖阴社区

Eps 13

152 29 3
                                        

Disaat tak sadarkan diri itu, seseorang dengan pakaian serba hitam menghampirinya dengan perlahan.
.
.
.
.
.
Pusing.

Itulah yang dirasakan Momo pertama kali saat ia membuka mata.

Momo berusaha menahan pusingnya itu dan duduk dengan punggung yang menyandar ke sebuah Headboard Ranjang besar.

Ia pun melihat dengan jelas ke sekitar. Sebuah kamar mewah yang sangat harum dan hangat. Momo mengerutkan alisnya.

Kamar siapa ini?

Cklek

Pintu kamar itu terbuka. Menampakkan sesosok makhluk yang sangat rupawan. Bahkan Momo sendiri ragu untuk menyebutnya sebagai manusia. Bagaimana tidak? Ia benar-benar Tampan!

"Kau sudah bangun?" Tanya pria tampan itu sambil membawa segelas susu dan bubur ayam hangat.

"Lee Dong Min?" Gumam Momo pada pria itu. Tapi, pria itu menanggapinya dengan senyuman yang manis.

"Namaku sudah berganti semenjak aku Debut, aku sekarang Cha Eunwoo, bukan Lee Dong Min" jawab pria itu.

"Astaga aku tidak menyangka akan bertemu lagi denganmu, Dong Min-ssi" kata Momo.

"Aku juga tidak menyangka. Dan tolong panggil saja aku Eunwoo"

"Ah mian. Bagaimana kabarmu?" Momo bertanya.

"Aku baik. Dan sepertinya aku tidak perlu bertanya apakah kau baik atau tidak. Karena aku tau kau sedang tidak baik-baik saja. Aku menemukanmu tergeletak di trotoar jalan dalam keadaan mabuk"

Momo diam setelah mendengar jawaban Eunwoo. "Kau bercerai dengan suamimu kan?" Tanya Eunwoo yang membuat Momo terkejut.

"Bagaimana kau tau?"

"Berita itu sudah tersebar dan menjadi trending. Aku melihatnya di SNS dan saat itu aku sadar bahwa pria yang berselingkuh dengan istri nya Lee Taemin adalah Park Jimin. Dan aku lebih terkejut karena kau adalah istri sah nya Jimin"

Momo diam mendengar itu. Ingin rasanya ia meneteskan air mata lagi. Tapi, sepertinya air mata itu sudah kering dan habis.

"Dan karena berita itu pula, Mama ku meninggal dunia karena shock melihat itu" tutur Momo. Eunwoo mengusap bahu Momo lembut.

"Aku turut berduka cita. Kau pasti sangat tertekan"

Eunwoo pun memberi Momo mangkuk berisi bubur ayam hangat. "Makanlah ini. Dan setelah itu minum obat pereda pengar" Eunwoo menaruh sebuah obat ke samping Momo.

"Setelah menghabiskan itu, pergilah mandi dan ganti pakaianmu." Eunwoo juga menaruh beberapa pakaian.

Ia pun tersenyum dan mengusap rambut Momo lalu pergi.

"Uhukk!" Momo batuk karena sepertinya ia gugup.

Momo keluar dari kamar setelah selesai mandi dan berganti pakaian. Dirinya membawa mangkuk bekas dan gelas tadi.

Dilihatnya, Eunwoo sedang memotong kubis di dapur dengan Apron berwarna hitam. Itu terlihat sangat cocok untuknya. Jantung Momo berdegup dengan kencang.

Ia menaruh mangkuk dan gelas di Wastafel dan menyalakan air keran.

"Jika kau masih pusing tak perlu dibersihkan. Biar aku saja nanti yang membersihkannya." Kata Eunwoo yang masih fokus pada sayuran yang sedang ia potong.

"Ah tidak usah. Aku sudah tidak pusing lagi. Aku saja yang mencucinya" jawab Momo karena ia merasa tidak enak.

Setelah itu, Momo pun duduk di bangku bar yang menghadap pada Eunwoo yang sedang memotong.

Life Goes OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang