抖阴社区

52. Go Home

8.1K 1.1K 297
                                        

Pria Song itu mengembangkan senyumnya lebar setelah berhasil mengirimkan pesannya "Aku mau semuanya siap dan sempurna!"

Dihadapannya itu sebuah hiasan meriah dan elegant dipasang sedemian rupa dengan nama Jennie yang terpampang dimana-mana.

Jika Joongki tak menginginkan Jennie pulang, maka ia yang akan melakukannya. Cucu tersayangnya itu akan ia perlakukan layaknya Ratu. Ia akan memberikan Hak yang seharusnya telah lama Jennie rasakan.

"Apa ruang Profesor telah siap?" Pria berjas itu mengangguk tegas.

"Kami sudah merapihkan dan menyiapkan semua keperluan yang Tuan minta. Untuk dekorasinya telah di rancang seperti kesukaan nona Jennie."

Pria Song itu mengangguk bahagia. Hanya membayangkan wajah bahagia Cucu-nya itu saja hatinya terasa seperti begitu gembiran dan berbunga-bunga.

"Aku tidak ingin ada yang kurang. Jennieku harus mendapatkan yang terbaik."

****

Hyekyo masih nampak enggan mengeluarkan suara walau wanita itu tau jika Joongki sejak tadi menatapnya "Ayo, aku sudah siap."

Rosé datang ikuti dengan Jisoo dibelakangnya "Yeobo, ayo."

Wanita Song itu menepis tangan Joongki yang hendak meraihnya dan berjalan lebih dulu. Rosé mengulum bibirnya menahan tawa. Ayahnya yang nampak menyeramkan itu selalu menciut saat berhadapan dengan sang Ibu.

"Jangan tertawa jika tak mau Ayah mencoret nama mu." Bisik Jisoo membuat wajah Rosé berubah datar, tapi justru Jisoo lah yang menertawakannya.

"Terus. Saat Lisa pulang aku yang akan tertawa nanti." Sombong Rosé meninggalkan Jisoo.

"Dasar curang! Tunggu sampai Jennie pulang. Dia akan buat kalian menangis nanti." Sahut Jisoo menyusul Adiknya.

****

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang. Penerbangan Lisa akan berlangsung sekitar 1 jam lagi.

Jennie mengulum senyumnya setelah menerima pesan dari sang Kakek. Penerbangannya dan Lisa hanya berjarak beberapa jam. Ia akan memberikan kejutan nanti kepada ketiga saudarinya itu.

Tapi sejak tadi Lisa dan Krystal justru nampak enggan meninggalkan kedua Kakaknya itu "Ayolah, tak bisakah kalian pulang bersama kami saja?"

Memang hari ini Krystal kembali pulang bersama Lisa. Joongki bilang jika hanya Lisa yang pulang beberapa anggota akan curiga, tapi jika Lisa pulang bersama Krystal. Jin Goo bisa memberi alasan jika ada tugas darurat di Korea.

Putri bungsu Jin Goo itu menatap Kakaknya khawatir "Apakah kau dan Jennie akan baik-baik saja?"

"Tenang saja. Kami ini kan hebat!" Bangga Irene menarik Jennie dalam pelukannya.

Tak jauh dari mereka, Lisa berdiri menatap Jennie sendu. Perasaannya gelisah, ia tak mau pergi dan meninggalkan Jennie sendirian di negara ini.

"Kita berangkat!" Para pasukan itu bersiap menaiki mobil. Lisa, Krystal, Irene dan Jennie berada didalam mobil yang sama.

"Jika ada apa-apa segera hubungi kami, okay?" Ucap Krystal entah untuk yang keberapa kali.

"Jangan khawatir." Mobil yang mereka nampak mulai melewati hutan. Hanya tinggal beberapa meter kedepan 2 mobil penjaga itu akan tiba di Markas Pusat.

"Setelah sampai segeralah hubungi aku, mengerti?" Tutur Jennie.

Lisa mengangguk tak yakin "Jaga dirimu—"

Live In Uniform ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang