.?????? ???'? ???? ?? ?????.
...
Anindira Rayline, Adalah gadis baik, dan pendiam. Tapi sayangnya tidak mempunyai seorang teman, sekali punya teman, ia justru hanya di manfaatkan saja oleh temannya itu, contohnya saat ia di aja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~•~
. . . . . . . . . .
"Cara paling ampuh menyembunyikan sesuatu, dengan tersenyum. Tidak ada yang mengerti, bahwa di balik manisnya sebuah senyuman, terdapat berjuta misteri."
~ Truth or Dare ~
~•~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~•~
***
"Makan nasi goreng lo jadi ingat Raja." ucap Juan tiba tiba, ketika mereka berdua sedang makan malam.
"Padahal baru kemarin tuh bocah balik ke Singapura, udah kangen aja gue," lanjutnya yang di akhiri kekehan kecil.
Anin terdiam menghentikan gerakan mengunyah dan menyendok makanannya, ia memandang Juan. Dia jadi ingat percakapannya bersama suaminya saat bersama Raja kemarin.
"Raja_ yuk kita makan dulu, Tante sudah buatin nasi goreng kesukaan Raja!" teriak Anin dari arah dapur.
"Udahan mainnya, kita makan dulu. Om sudah laper nih," Ajak Juan mengusap usap perutnya, mendramatisir agar bocah tersebut mau berhenti bermain.
"Ya Om, yuk kita makan." Kata bocah itu berdiri meninggalkan mainannya, Juan tentu tersenyum lebar, menggandeng tangan mungil itu kedapur.
"Makan yang banyak ya, sayang." Kata Anin mengambilkan nasi untuk Raja.
"Telima kasih Tante,"
"Sama-sama sayang." Balas Anin lembut mengusap kepala Raja.
"Kita sudah kayak jadi keluar lengkap ya," cetus Juan, lelaki itu lebih dulu memasukkan nasi goreng buatan istrinya kedalam mulut, Juan sudah sangat lapar sejak dari tadi, namun Raja tidak ingin berhenti bermain.
