抖阴社区

Chapter 20

40.8K 2.5K 132
                                        

Hai-hai semuanya..

Harusnya updatenya besok malam, tapi takut kalian kelamaan😅

Btw, kalian kangen gak nih, sama kisah cinta Zalfa?

Jangan lupa, VOTE+KOMEN+FOLLOW ya

Kalau Vote+Komennya banyak, in Syaa Allah Umma bakal sering updatenya

Target, 500 Vote + 550 komen Up Chapter 21😍

Gak mau kan kalau updatenya jadi 2 Minggu sekali?😅

Luv semuanya

Luv semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Dulu impianku, ingin mempunyai suami seperti Abba. Karena aku yakin, Abba adalah sosok laki-laki yang hebat. Tapi, setelah aku tahu fakta kalau Abba menikah lagi, tepat di hari kelahiranku. Aku jadi tidak yakin, ingin mempunyai suami seperti Abba."

~Zalfa Anindira~

***

Setelah melaksanakan shalat Maghrib berjama'ah. tangis Zalfa pecah. Ketika ia menengadahkan ke dua tangannya, mengadu kepada sang pencipta tentang musibah yang sedang Abbanya alami.

Keadaan pak Nizam saat ini masih kritis, menurut dokter setelah 2 jam ia akan menyelesaikan masa kritisnya. Setelah darah yang mengalir di tubuhnya kembali normal. Perasaan Zalfa saat ini benar-benar kalut, ingin rasanya Zalfa berteriak sekencang mungkin. Melihat orang yang sangat berarti dalam hidupnya, terbaring lemah di brankar rumah sakit.

"Yaa Rabb, hamba tahu ini adalah hal yang terbaik menurut Engkau. Tapi hamba mohon, kuatlah hamba dalam menghadapi ujian ini."

"Hamba ridho dan hamba ikhlas, ketika ayah hamba. Yang hamba panggil Abba, tidak mengenali hamba bahkan tidak tidak tahu kalau hamba adalah putri yang ia tinggalkan 22 tahun yang lalu."

"Tapi, maaf yaa Rabb. Jika hamba belum bisa menerima Bu Kiya sebagai ibu sambung hamba,"

Hiks..hiks..hiks..

"Ham-ba-"

Hiks..hiks..hiks..

"Ham-ba se-rahkan semua urusan ham-ba dari a sampai z kepada Engkau Yaa Rabb,"

"Rabbanaa Aatinaa Fid dun-ya Hasanah wafil aakhiroti Hasanah waqinaa 'adzaaban naar,"

"Aamiin, Yaa Mujiibassaailiin,"

***

Di luar musholla, Zafran menunggu Zalfa keluar. Sudah 5 menit ia menunggu Zalfa keluar, sedangkan yang di tunggu tidak tahu bahwa ada seseorang yang menunggunya.

Rembulan Yang SirnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang