抖阴社区

Chapter 13 : Dangerously Yours, Shannon

25.4K 1.2K 10
                                        

"Berita besar untuk para penonton setia acara televisi hari ini! Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berita besar untuk para penonton setia acara televisi hari ini! Mr. Lucanos Ruston bersama putranya, Reagan Dalton Reyes, baru saja meresmikan perusahaan terbaru di Madrid, Spanyol. Perusahaan ini diberi nama Dalton Reyes's Company, sebagai bentuk dukungan Mr. Lucanos terhadap putranya dalam membangun karier di dunia bisnis. Dengan peresmian ini, Reagan kini resmi menyandang gelar CEO, meneruskan jejak sang ayah.

Menariknya, Reagan bukanlah sosok yang asing di dunia akademik dan bisnis. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atas serta perguruan tinggi di Australia, sebelum akhirnya kembali ke Madrid di usia 23 tahun. Kini, di usianya yang ke-25, ia siap membuktikan kemampuannya dalam memimpin perusahaan barunya.

Bagaimana menurut kalian? Akankah Dalton Reyes's Company mampu bersaing dan bahkan melampaui kesuksesan perusahaan milik Mr. Lucanos? Kita nantikan perkembangan selanjutnya!"

Sang reporter wanita masih berbicara panjang memberitahukan berita-berita baru dari keluarga Ruston. Semua warga Spanyol maupun warga negara lainnya pada mendengar berita ini secara saksama ditelevisi maupun diponsel.

"Alright Mr. Lucanos and Mr. Reagan. Kalian berdua bisa memotong tali merah ini sebagai resmi pembukaan Dalton Reyes's Company."

Para fotografer berkumpul dengan antusias, berusaha mengabadikan momen saat Reagan Dalton Reyes dan Lucanos Ruston bersiap memotong pita peresmian. Dengan tangan kanan Reagan yang menggenggam gunting, Lucanos menempatkan tangannya di atas tangan putranya, lalu bersama-sama mereka memotong pita merah tersebut.

Begitu pita terpotong, tepuk tangan meriah menggema di seluruh ruangan, menandai secara resmi pelantikan Reagan sebagai CEO Dalton Reyes's Company. Meskipun Reagan kini memimpin, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan besar sang ayah, Lucanos, yang telah mengalokasikan 75% sumber daya untuk pembangunan perusahaan ini. Setelah melalui proses pembangunan yang cepat selama dua tahun, akhirnya hari ini Dalton Reyes's Company resmi dibuka dan siap beroperasi.

"Selamat wahai anak muda. Paman senang engkau akhirnya ingin menjadi CEO setelah Ayah mu."

"Terima kasih Paman dan... semuanya. Aku senang atas kehadiran kalian semua menemani aku dan Ayah membukakan perusahaan ini."

"Kami harap perusahaan mu sukses selalu."

"Terima kasih yang mulia. Anda juga."

Reagan kini sibuk menerima tamu para CEO yang merupakan rekan bisnis Lucanos di dalam gedung. Setelah sesi salam dan jabat tangan selesai, mereka semua berkumpul di ruang makan luas untuk menikmati jamuan makan siang yang telah dipersiapkan dengan mewah.

Berbagai hidangan khas Eropa dan Asia tersaji di meja, termasuk caviar, telur ikan, dan berbagai menu istimewa lainnya.

Di tengah suasana makan siang yang formal, Lucanos memanggil putranya.

"Reagan."

Reagan menoleh, melihat sang ayah yang duduk di sebelah kirinya menghela napas dengan raut wajah serius. Reagan mengerutkan kening.

"Ada apa, Ayah?"

Lucanos menatap putranya dengan sorot mata penuh pertimbangan sebelum akhirnya berkata, "Karena kau sekarang resmi menjadi CEO, bagaimana jika perusahaan yang kau bangun ini dijadikan sebagai pusat perkantoran umum, seperti yang Ayah miliki? Tentu, kau bisa mengubahnya menjadi pusat perbelanjaan, hotel, atau bisnis lain di Madrid, tapi Ayah yakin perusahaan ini akan jauh lebih berkembang jika dijadikan sebagai kantor pusat bisnis. Akan ada banyak orang yang melamar pekerjaan, mulai dari karyawan, sekretaris, hingga petugas keamanan. Belum lagi, para CEO dari berbagai negara pasti akan sering datang untuk menjalin kerja sama bisnis."

Reagan terkekeh kecil, mengusap keningnya dengan santai. Namun, sebelum ia sempat merespons, Lucanos melanjutkan dengan nada lebih serius.

"Kau tahu, Reagan, Ayah sudah hampir menginjak usia lima puluh tahun. Tidak ada yang tahu berapa lama waktu Ayah masih bisa menjalankan semua ini. Jika suatu saat Ayah tiada, siapa yang akan melanjutkan perusahaan ini? Kau sudah memiliki perusahaanmu sendiri, dan mustahil bagimu untuk menangani dua perusahaan besar sekaligus. Apalagi kau tidak punya saudara. Meski Ayah dan Ibumu masih aktif... dalam berhubungan suami istri," Lucanos berdeham kecil, "tetap saja, hingga kini belum ada kabar bahwa ibumu hamil."

Lucanos bangkit dari kursinya dan berjalan ke depan jendela, menghirup udara dalam-dalam seolah merenungkan sesuatu yang lebih besar.

Reagan mengangguk pelan. "Jika itu yang Ayah inginkan, aku tidak masalah. Tapi ini semua demi kepentingan keluarga kita dan kelangsungan warisan buyut, bukan?"

Lucanos menoleh, memperhatikan putranya yang kini menatapnya dengan penuh pemahaman.

"Aku tahu apa maksud Ayah. Buyut Garfield dulu adalah seorang CEO, lalu setelah ia meninggal, perusahaan diwariskan kepada kakek buyut kita, Alexander. Setelahnya, perusahaan berpindah ke tangan Kakek Logan, lalu Ayah yang mengambil alih. Sekarang, Ayah memberikan perusahaan ini kepadaku agar aku bisa meneruskan operasi bisnis keluarga. Begitu, kan?"

Mata Lucanos melebar sedikit, terkejut dengan betapa tajamnya Reagan menangkap maksudnya. Pria tua itu bahkan sempat kehilangan kata-kata.

Reagan tersenyum tipis dan mendekati ayahnya dengan langkah santai. Ia menepuk bahu Lucanos dengan sikap yang nyaris dominan.

"Seperti yang Ayah bilang, jika ini semua demi keluarga Ruston, aku mengerti dan menerimanya. Nama keluarga kita akan tetap dikenal di dunia bisnis. Tapi ada satu syarat."

Lucanos menatap putranya dengan waspada. "Apa itu?"

"Izinkan aku membangun perusahaan ini dengan namaku sendiri-Dalton Reyes's Company. Aku ingin melepaskan nama Ruston dari perusahaanku. Aku ingin berdiri di atas nama sendiri, seperti Ayah dulu saat menggunakan nama palsu... Draco Reyes."

Lucanos langsung tertawa keras. "Bagaimana kau bisa tahu Ayah pernah menggunakan nama itu?" tanyanya, setengah kagum, setengah heran.

Reagan ikut tertawa, menepuk bahu ayahnya sekali lagi.

"Oh, ayolah, Ayah. Ibu sering menceritakan masa lalu Ayah kepadaku. Dia bilang Ayah dulu dikenal sebagai Draco Reyes, karena takut nama aslimu akan tercemar akibat... perlakuan buruk Ayah kepadanya."

Mendengar itu, tawa Lucanos seketika lenyap. Tubuhnya menegang, kedua tangannya hampir bergetar saat ia mengusap mulutnya.

"Sialan. That little rabbit," gumamnya, kini mulai mondar-mandir dengan gelisah, mengusap wajahnya kasar. Ia tidak menyangka istrinya akan mengungkapkan cerita lama itu pada Reagan.

Tapi, setidaknya, istrinya tidak menceritakan segalanya... bukan?

Setidaknya, Alysha tidak mengatakan bahwa dulu Lucanos pernah memperkosanya demi mendapatkan dirinya kembali.

Tidak menceritakan betapa gilanya obsesi Lucanos terhadapnya.

Tidak menceritakan bahwa Lucanos Ruston-alias Draco Reyes-pernah jauh lebih berbahaya dari sekarang.

Mungkin sekarang Reagan yang akan lebih bahaya sebab Reagan sebentar lagi akan mengejar seorang perempuan. Dan perempuan itu sebelumnya menyukai Reagan, namun Reagan tidak membalas perasaan perempuan itu balik.

Oh Shannon. Sudah lama kita tidak berjumpa. Di mana kau sayang? Aku merindukan mu. Aku sangat merindukan kau selalu datang ke rumah ku untuk memberikan aku hadiah. Tapi aku lihat sekarang kau berubah kepada ku, hm? Engkau sekarang lebih memilih Andrew Smith daripada aku Reagan Dalton Reyes lelaki tampan? Oh bukan. Pria tampan yang berkarisma dan matang. I will get you honey. I soon will fuck you.

REAGAN'S OBSESSION

REAGAN'S OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang